• About West Papua
    • About Us
    • Republic of West Papua
    • Anggota DMP West Irian 1969
      • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Advertise
  • Careers
  • Blog
    • Ungkapan Penting
    • Sejarah OPM
    • Arsip Lama
  • Career
Wednesday, December 6, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PAPUApost.com
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara

    Pemukulan Warga Sipil Dilakukan oleh Anggota TNI di Port Numbay, West Papua

    Undang-Undang Dasar Pemerintah Sementara ULMWP

    MEMBODOHI RAKYAT ITU HAL BIASA, TETAPI KEBIASAAN MEMBODOHI RAKYAT ITU DISEBUT PROFESI!

    PGI: Perang Israel-Hamas Bukanlah Konflik Keagamaan, Kekerasan di Gaza Harus Dihentikan

    PGI: Perang Israel-Hamas Bukanlah Konflik Keagamaan, Kekerasan di Gaza Harus Dihentikan

    Hello world! Hello West Papua

    Hello world! Hello West Papua

    Riots Report Shows London Needs To Maintain Police Numbers, Says Mayor

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • TNI Terror
    • War on Terror
    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Riots Report Shows London Needs To Maintain Police Numbers, Says Mayor

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Trump Didn’t Record Comey, White House Tells House Intel Panel

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

    Five London Tower Blocks Evacuated Over Cladding Safety Fears

    These Edible Pick-Up Sticks Let You Play With Your Food

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara

    Pemukulan Warga Sipil Dilakukan oleh Anggota TNI di Port Numbay, West Papua

    Undang-Undang Dasar Pemerintah Sementara ULMWP

    MEMBODOHI RAKYAT ITU HAL BIASA, TETAPI KEBIASAAN MEMBODOHI RAKYAT ITU DISEBUT PROFESI!

    PGI: Perang Israel-Hamas Bukanlah Konflik Keagamaan, Kekerasan di Gaza Harus Dihentikan

    PGI: Perang Israel-Hamas Bukanlah Konflik Keagamaan, Kekerasan di Gaza Harus Dihentikan

    Hello world! Hello West Papua

    Hello world! Hello West Papua

    Riots Report Shows London Needs To Maintain Police Numbers, Says Mayor

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • TNI Terror
    • War on Terror
    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Riots Report Shows London Needs To Maintain Police Numbers, Says Mayor

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Trump Didn’t Record Comey, White House Tells House Intel Panel

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

    Five London Tower Blocks Evacuated Over Cladding Safety Fears

    These Edible Pick-Up Sticks Let You Play With Your Food

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
728*90
Home Merdeka Post

Kongres OPM, Inginkan Papua Merdeka

by wpra
July 23, 2010
in Merdeka Post
0 0
Donate
6
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gubernur Provinsi Papua, Alex Hesegem SEJayapura—Salah satu hasil kongres TPN/OPM beberapa waktu lalu, memutuskan akan tetap memperjuangkan kemerdekaan Papua dalam arti, pisah dari NKRI.

Sekedar diketahui, sebelum melakukan aksi penghadanga dan pembakaran terhadap 3 unit Wagub: Stop Mimpi Merdeka, Papua Harus Sejahtera Dalam NKRImobil pengangkut BBM dan bahan makanan, di Tingginambut Puncak Jaya Papua, ternyata kelompok Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) sudah menggelar Kongres Besar. Hasilnya, OPM tetap akan terus berjuang untuk kemerdekaan bangsa Papua Barat. ‘’Kami bangsa Papua tetap pada pendirian semula, mempertahankan harga diri bangsa Papua menuju kemerdekaan. Rakyat Papua akan terus berjuang melepaskan diri dari NKRI,’’ ujar Sekjen Panglima OPM Anton Tabuni dalam press realese rekaman video yang dikirim kepada wartawan di Papua.

Bahkan, lanjut Anton Tabuni yang mengaku atas nama panglima tertinggi OPM Goliat Tabuni, sebagai bentuk perjuangan, pihaknya akan terus melancarkan serangan terhadap aparat keamanan Indonesia maupun pihak-pihak yang ingin menghentikan perjuangan mereka, sekalipun presiden Indonesia terus menerus menambah pasukan di Tingginambut Puncak Jaya.’’Siapapun dia, baik sipil yang menyamar maupun aparat keamanan, akan kamu tumpas dari bumi Papua,’’tegasnya.

Dalam gambar rekaman video itu juga terekam pelaksanaan kongres OPM di wilayah Tingginambut Puncak Jaya, yang dimulai dengan upacara adat Pegunungan Papua, serta upacara pengibaran 3 bendera bintang kejora,simbol Papua Merdeka.

Anton Tabuni juga meminta seluruh bangsa Papua mendukung kemerdekaan Papua Barat, karena tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda dan tidak bisa di tawar lagi. Aparat keamanan indonesia agar segera menyerah dan angkat kaki dari Papua sambil menyuarakan Papau Merdeka.

Kemerdekaan Papua adalah hak segala bangsa maka penjajah diatas Papua harus keluar dari Papua.

Ini adalah pernyataan kemerdekaan bangsa papua’ diselenggarakan di pusat pertahanan Distrik Tingginambut Puncak jaya 31 Juni tahun 2010 Seminggu lalu Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto dan Panglima XVII Cenderawasih Mayjen Hotma Marbun terbang menuju Tingginambut. Kapolda menghimbau Goliat Tabuni dan pengikutnya menyerah. Namun, himbauan itu sama sekali tidak diindahkan. Kelompok OPM terus melancarkan aksi penyerangan.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Sarmi Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hesegem SE, mengatakan, untuk mengangkat derajat dan martabat serta menghadirkan kesejahteraan ke atas Tanah dan orang Papua, tidak bisa dilakukan dengan hanya menabur mimpi – mimpi tentang wacana kemerdekaan kepada rakyat Papua.

“Stop mimpi Merdeka lagi, Papua harus sejahtera dalam NKRI, hentikan semua upaya untuk menggalang dukungan dan bicara Papua merdeka di luar negeri, kita harus segera datang ke kampung dan mulai bangun Papua, mulai hari ini,” tegas Wagub dalam wejangannya kepada masyarakat dan kepala kampung se- Kabupaten Sarmi di Pulau Liki dalam kegiatan Turkam-nya Rabu (21/7).

Wagub meminta hendaknya dengan adanya Program RESPEK ini semangat untuk mengangkat harga diri dan martabat orang Papua di kampung harus terus digalakkan, karena menurutnya tidak ada cara lain yang sebaik Program RESPEK, karena dengan program RESPEK maka kemerdekaan dalam artian kesejahteraan dan kemandirian bagi masyarakat kampung adalah sesuatu yang nyata dan bisa digapai, alias bukan mimpi.

“Daripada sibuk berkoar – koar di luar negeri minta Papua merdeka, lebih baik kita semua kembali ke tanah Papua, kembali ke kampung kita masing – masing untuk menggunakan kemampuan dan talenta yang Tuhan berikan untuk membangun kampung kita masing – masing”, kata Hesegem. (jir/amr)

Tags: opini PapindoTPN OPM
wpra

wpra

Next Post

Kongres OPM, Inginkan Papua Merdeka

Comments 6

  1. admin says:
    13 years ago

    Wagub Alex tidak usah pakai marga Hesegem, karena Hesegem itu fakta marga orang Papua. Apa yang dikatakannya seharusnya dikatakan oleh Alex Wahono atau Alex Hutabarat, bukan Alex Hesegem.

    Perjuangan Papua Merdeka bukan mimpi, tetapi impian, impian yang sudah menelan banyak korban, impian yang sudah banyak contoh pencapaiannya, termasuk Indonesia merdeka merupakan impian yang sudah tercapai Kini Papua Merdeka merupakan cita-cita yang diperjuangkan oleh sebuah bangsa, sebuah pulau, sebuah entitas identitas, tidak dapat dibantah, apalagi dianggap tidak ada oleh individu-individu, apalagi kalau para individu itu berbicara atas nama bangsa lain.

    Reply
  2. admin says:
    13 years ago

    Wagub Alex tidak usah pakai marga Hesegem, karena Hesegem itu fakta marga orang Papua. Apa yang dikatakannya seharusnya dikatakan oleh Alex Wahono atau Alex Hutabarat, bukan Alex Hesegem.

    Perjuangan Papua Merdeka bukan mimpi, tetapi impian, impian yang sudah menelan banyak korban, impian yang sudah banyak contoh pencapaiannya, termasuk Indonesia merdeka merupakan impian yang sudah tercapai Kini Papua Merdeka merupakan cita-cita yang diperjuangkan oleh sebuah bangsa, sebuah pulau, sebuah entitas identitas, tidak dapat dibantah, apalagi dianggap tidak ada oleh individu-individu, apalagi kalau para individu itu berbicara atas nama bangsa lain.

    Reply
  3. Jhon Messet says:
    13 years ago

    Salam hormat dan salut buat Tete Alex H, saya sebagai tuan tanah tempat dimana anda (tete) sampaikan pandangan tentang West Papua Merdeka adalah salah langka dan keliru.

    cukup sudah tuan-tuan dinas mendikte anak muda, biarkan generasi muda membangun dan berdiri sendiri untuk berfikir masa depannya sendiri. Tete dong dengan komplotan yang lain stop menipu diri sendiri dan menghindari dari aspirasi murnih dan nurani seluruh rakyat West Papua.

    Tete dong jangan menganggap selepeleh tentang perjuangan West Papua Merdeka, Pengalaman pahit ada di depan mata kita saat ini, Dulu teman2 kita (TL) sebelum lepas dari NKRI, para agen Pemerintah pernah mengejek seperti yang tete sampaikan, lalu mereka membentuk satu front untuk melawan Pro Merdeka. Janji Pemerintah NKRI adalah jika TL gagal merdeka maka kami akan memberikan fasilitas yang memadai.

    Janji Politik busuk NKRI kini menjadi semakin tidak nyata, masyarakat Pro Integrasi di ngungsikan oleh pemerintahan otoritas baru TL ke wilayah perbatasan TL – RI, hingga kini nasib mereka tidak menentu dan semakin tidak jelas lagi. Pemerintah RI telah menipu rakyat dan menghasut yang seharusnya mereka pro Merdeka.

    Mereka ingin kembali ke tanah adatnya namun, mereka sendiri yang telah menyangkal Tanah Adatnya sendiri. Bahasa kiasan ; Nasi sudah bubur tak dapat menjadi nasi, waktu tidak dapat tarik kembali, kata2 yang telah di ucapkan tak dapat tarik kembali, apa yang tete dong bicara tak dapat tariknya kembali. Maka berhati-hatilah sebelum anda kena kembali seperti yang kami ulas pengalaman teman2 kami di TL.

    Generasi muda siap membawa perubahan diluar NKRI alias West Papua Merdeka, Segera……

    (-VIVA WEST PAPUA-)

    Reply
  4. Jhon Messet says:
    13 years ago

    Salam hormat dan salut buat Tete Alex H, saya sebagai tuan tanah tempat dimana anda (tete) sampaikan pandangan tentang West Papua Merdeka adalah salah langka dan keliru.

    cukup sudah tuan-tuan dinas mendikte anak muda, biarkan generasi muda membangun dan berdiri sendiri untuk berfikir masa depannya sendiri. Tete dong dengan komplotan yang lain stop menipu diri sendiri dan menghindari dari aspirasi murnih dan nurani seluruh rakyat West Papua.

    Tete dong jangan menganggap selepeleh tentang perjuangan West Papua Merdeka, Pengalaman pahit ada di depan mata kita saat ini, Dulu teman2 kita (TL) sebelum lepas dari NKRI, para agen Pemerintah pernah mengejek seperti yang tete sampaikan, lalu mereka membentuk satu front untuk melawan Pro Merdeka. Janji Pemerintah NKRI adalah jika TL gagal merdeka maka kami akan memberikan fasilitas yang memadai.

    Janji Politik busuk NKRI kini menjadi semakin tidak nyata, masyarakat Pro Integrasi di ngungsikan oleh pemerintahan otoritas baru TL ke wilayah perbatasan TL – RI, hingga kini nasib mereka tidak menentu dan semakin tidak jelas lagi. Pemerintah RI telah menipu rakyat dan menghasut yang seharusnya mereka pro Merdeka.

    Mereka ingin kembali ke tanah adatnya namun, mereka sendiri yang telah menyangkal Tanah Adatnya sendiri. Bahasa kiasan ; Nasi sudah bubur tak dapat menjadi nasi, waktu tidak dapat tarik kembali, kata2 yang telah di ucapkan tak dapat tarik kembali, apa yang tete dong bicara tak dapat tariknya kembali. Maka berhati-hatilah sebelum anda kena kembali seperti yang kami ulas pengalaman teman2 kami di TL.

    Generasi muda siap membawa perubahan diluar NKRI alias West Papua Merdeka, Segera……

    (-VIVA WEST PAPUA-)

    Reply
  5. Jhon Messet says:
    13 years ago

    Mungkin saya harus menambah komentar lagi, Hitam tetap Hitam, Putih tetap Putih, tiba2 Hitam tak dapat berubah menjadi Putih karena dengan situasi apapun, itu namanya TAKABUR.

    Saya orang yang sangat sepakat dengan komentar kaka Admin bahwa sebaiknya Ganti Marga sekaligus ganti Kulit, tapi kami dalam dunia nyata sehingga tak mungkin.

    Kalau komentar seperti itu, tete alex tidak layak menggunakan marga Hesegem, karena orang Hesegem bukan Tete sendiri, dan tete sudah melukai perasaan marga besar Hesegem, mungkin Moyang pasti tidak respek lagi dengan tete. Seperti saya menyesal karena gara-gara keluarga saya pake marga Messet lalu membela NKRI harga mati, kami yang tidak tahu Kong kali kong mereka turut bertanggung jawab atas moral ini.

    Bangsa yang tidak punya Moral dan kemanusiaanlah dapat menjual dan beli harga dirinya dengan sepersen uang kerta, Memalukan..

    sekian tambahannya…

    (-VIVA WEST PAPUA-)

    Reply
  6. Jhon Messet says:
    13 years ago

    Mungkin saya harus menambah komentar lagi, Hitam tetap Hitam, Putih tetap Putih, tiba2 Hitam tak dapat berubah menjadi Putih karena dengan situasi apapun, itu namanya TAKABUR.

    Saya orang yang sangat sepakat dengan komentar kaka Admin bahwa sebaiknya Ganti Marga sekaligus ganti Kulit, tapi kami dalam dunia nyata sehingga tak mungkin.

    Kalau komentar seperti itu, tete alex tidak layak menggunakan marga Hesegem, karena orang Hesegem bukan Tete sendiri, dan tete sudah melukai perasaan marga besar Hesegem, mungkin Moyang pasti tidak respek lagi dengan tete. Seperti saya menyesal karena gara-gara keluarga saya pake marga Messet lalu membela NKRI harga mati, kami yang tidak tahu Kong kali kong mereka turut bertanggung jawab atas moral ini.

    Bangsa yang tidak punya Moral dan kemanusiaanlah dapat menjual dan beli harga dirinya dengan sepersen uang kerta, Memalukan..

    sekian tambahannya…

    (-VIVA WEST PAPUA-)

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Recommended

PERPECAHAN INTERNAL MEMPERLAMBAT KEMAJUAN WEST PAPUA

14 years ago

Diduga Pelakunya Profesional – Pembunuhan Sopir Sumber Makmur, Polisi Periksa 11 Saksi

15 years ago

Popular News

    Connect with us

    Newsletter

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
    SUBSCRIBE

    Category

    • Alam Bicara
    • Asiaoceania
    • Audio
    • Bio-Terror
    • Buku & Situs
    • Columns & Analysis
    • Demo & Aksi
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Featured Post
    • Fiji
    • Focus Post
    • Gambar
    • Gerilya
    • Human Rights
    • Interviews
    • Kanaky
    • Masyarakat Adat
    • Media Post
    • Merdeka Post
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Otonomisasi
    • Otsus Gagal
    • Papua New Guinea
    • Papua Post
    • Penghianat
    • Perempuan Papua
    • Pesan Khusus
    • Politik & Diplomasi
    • Politik & Diplomasi
    • Post Press
    • Post Roundups
    • Publikasi
    • Rilis Pers
    • Sejarah
    • Senasib
    • Solomon Islands
    • Surat
    • Terorisme
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
    • TNI Terror
    • Uncategorized
    • Vanuatu
    • Video
    • War on Terror
    • Wawancara
    • West Papua

    Site Links

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    About Us

    PAPUApost.com

    PAPUApost.com sepenuhnya dijalankan atas keinginan pribadi selama 20 tahun (1999-2020), setelah itu dikelola setengah-setengah oleh pendiri, Kotek@@Webmaster. Kami mengundang Anda menyumbang tenaga, doa, waktu, dan dana.

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube
    • Blogger
    • WordPress

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Senasib
      • Post Roundups
      • Post Roundups
      • Otsus Gagal
      • Featured Post
      • NKRI Bangkrut
    • Media Post
      • Alam Bicara
      • Opinions
      • Columns & Analysis
      • Masyarakat Adat
    • War on Terror
      • TNI Terror
    • Merdeka Post
      • Demo & Aksi
      • Focus Post
      • Politik & Diplomasi
      • Sejarah
    • Media Post
      • Otonomisasi
      • Alam Bicara
      • Interviews
      • Perempuan Papua
      • Gerilya

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?
    Go to mobile version