• About Us
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
    • Human Rights
    • Tentang Kami
      • Links
      • Agen NKRI
    • About
      • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Malayo-Indos
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Republic of West Papua
  • Contact
    • Undangan
    • Paraf Petisi
    • Forum
    • Interactives
    • Petunjuk Browsing
    • News Sources
Thursday, March 30, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Papua Merdeka News
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Papua Merdeka News
No Result
View All Result
728*90
Home Post Topics Terorisme

Doktrin Noordin Merambah Papua Barat

by admin
October 8, 2009
in Terorisme
2
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterEmail

Terorisme NKRI MANOKWARI – Kekhawatiran banyak kalangan bahwa matinya gembong teroris Noordin M Top tidak berarti ancaman bom sirna, mulai terbukti. Jaringan Noordin yang masih tersisa, diindikasikan mulai merambah kawasan Papua Barat untuk menebarkan doktrin-doktrin sesatnya. Komandan Kodim (Dandim) 1703/Manokwari Letkol.Inf.

Leo Rajendra menyebutkan, wilayah Provinsi Papua Barat telah dijadikan bagian pengkaplingan pergerakan jaringan teroris. Wilayah tersebut termasuk dalam wilayah Mantigi IV (sebutan wilayah operasi kelompok terorisme). Bahkan, di sana sudah ada pimpinannya.
v
“Kita sudah membaca ada gelagat yang kurang baik. Kota Manokwari terlihat tenang, namun mau dijadikan sasaran. Ini perlu menjadi perhatian untuk mengawasan, bukan hanya aparat keamanan tapi juga masyarakat untuk memberi informasi bila ada yang mencurigakan,

Tags: terorisme di Indonesiaterorisme global
admin

admin

Next Post

Bila Makar Bersalin Rupa

Comments 2

  1. admin says:
    13 years ago

    Dear All,

    Nurdin Top tidak punya hubunga sama sekali dengan West Papua New Gunea, baik hubungan budaya maupun politik apapun juga.

    Kita kenal hanya tiga kelompok rumpun bangsa yang besar dan kami orang West Papua New Guinea adalah Bangsa Melanesia. Terlalu jauh perbedaannya hubungan dengan orang Papua Barat dilihat dari warna kulit, rambut dan bahasa serta asal usul sejarah adat perfam di West Papua New Guinea dengan Nurdin Top.

    Kita perlu melihat kembali pengalaman pahit yang tergores dalam sejarah aneksasi Bangsa Papua ke dalam NKRI sejak 1960-an hingga tahun 2009 ini, mudah-mudahan dalam tahun 2010 ke depan ini pihak Amerika, Belanda dan PBB boleh dirayu dengan tawaran pendekatan review PEPERA hingga pemaksaan Jakarta dengan cara memberikan OTSUs Papua 2001 untuk melihat hasil apa saja yang Jakarta buat untuk rakyat West Papua New Guinea. Setelah masyarakat internatioal tahu tentang apa yang Jakarta buat West Papua New Guinea barulah kita mulai dengan tahapan Dialoqq atau Referendum untuk mendapatkan pengakuan pihak international di bawah pengawasan UN. Karena pihak Jakarta tidak pernah buat pendekatan pembangunnan dan pendekatan kemanusiaan terhadap rakyatnya. Pihak Jakarta, Amerika dan Belanda yang dinilai aktor pelanggar berat HAM di West Papua New Guinea sejak 1960-an hingga 2009 ini apabila mereka semua tidak bersatu untuk kembalikan Status Politik Bangsa West Papua yang telah dijual belikan demi kepentingan ekonomi dan politik pihak bata.

    Dulu, Amerika takut Komunis masuk ke West Papua New Guinea karena kampanye Jakrta mau berikan ijin pihak Komunis akan ditempatkan di seluruh wilayah jajahan Belanda di Papua. Akhirnya Amerika paksa Pemerintah Belanda harus segera tinggalkan West Papua New Guinea dan serahkan Status Politik Papua ke dalam NKRI sejak 1962 secara paksa. Dalam penyerahan itu, semua perwakilan Fam Asli West Papua New Guinea tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusannya. Status Tanah Adat di West Papua New Guinea adalah milik per Fam Asli West Papua New Guinea, bukan milik para Kepala Suku, Perusahaan, Tokoh Agam dan Pemerintah NKRI.

    Ingat,
    Jakarta mau berusaha melakukan hal yang sama (telah berhasil jual Isue masuknya pihak Komunis masuk di West Papua New Guinea 1960-an) dengan Issue masuknya Terroris dan diduga ada jaringan Nuridin M. Top. Issue ini sengaja Jakarta buat untuk mempengaruhi pihak Amerika, Belanda dan Un dalam rangka menggalkan Gerakan Rakyat West Papua New Guinea mencapai Kemerdekaannya.

    Ingat juga kegagalan lainnya di West Papua New Guinea sejak 1967.

    Jakarta dan PT. Freeport tidak pernah merancang Sistem FAMISASI di areal konsesinya di Wase, Tembagapura West Papua New Guinea. Oleh karena itu, sejak tahun 2003 Freeport dan pihak Pemerintah Indonesia ditawarkan sistem FAMISASI tersebut oleh Ketua YLSM Pegunungan Tengah Papua Barat yang berkantor pusat di Agadide untuk memperkuat posisi tawar fam Wamuni (mewakili Suku Moni) dan Fam Natkime (mewakili suku Amungme) untuk mendapatkan Saham Ulayat Per Fam pemilik tanah adatnya dari hasil produksi tambang tembaga & emas di Tembagapura. Karena suku Suku Amungme merasa kecewa, maka mereka sedang mengajukan gugatan ke Freeport dengan tuntutan Uang Rp 300 Trilyun. Tidak ketinggalan juga bagi Suku Moni dan Suku Me melalui tuntutan Kepala Fam tuan Jonathan Wamuni.

    Kelompok Wamuni sedang membangun kekuatan dari akar rumput dengan cara menjalankan sosialisasi Sistem Famisasi dari kampung ke kampung di Pegunungan Tengah West Papua New Guinea. Sedangkan suku Amungme melalui fam Natkime melakukan pendekatan langsung melalui Jakarta dan Amerika. Kami memberikan rekomendasi kepada Freeport Jakarta dan Freeport Amerika, segera proses tuntutan mereka sesuai hukum international yang mengatur tentang penghormatan tehadap hak-hak masyarakat adat sebagai pemilik tanah adatnya pada kesempatan pertama.

    Demikian dan terima kasish

    Reply
  2. admin says:
    13 years ago

    Dear All,

    Nurdin Top tidak punya hubunga sama sekali dengan West Papua New Gunea, baik hubungan budaya maupun politik apapun juga.

    Kita kenal hanya tiga kelompok rumpun bangsa yang besar dan kami orang West Papua New Guinea adalah Bangsa Melanesia. Terlalu jauh perbedaannya hubungan dengan orang Papua Barat dilihat dari warna kulit, rambut dan bahasa serta asal usul sejarah adat perfam di West Papua New Guinea dengan Nurdin Top.

    Kita perlu melihat kembali pengalaman pahit yang tergores dalam sejarah aneksasi Bangsa Papua ke dalam NKRI sejak 1960-an hingga tahun 2009 ini, mudah-mudahan dalam tahun 2010 ke depan ini pihak Amerika, Belanda dan PBB boleh dirayu dengan tawaran pendekatan review PEPERA hingga pemaksaan Jakarta dengan cara memberikan OTSUs Papua 2001 untuk melihat hasil apa saja yang Jakarta buat untuk rakyat West Papua New Guinea. Setelah masyarakat internatioal tahu tentang apa yang Jakarta buat West Papua New Guinea barulah kita mulai dengan tahapan Dialoqq atau Referendum untuk mendapatkan pengakuan pihak international di bawah pengawasan UN. Karena pihak Jakarta tidak pernah buat pendekatan pembangunnan dan pendekatan kemanusiaan terhadap rakyatnya. Pihak Jakarta, Amerika dan Belanda yang dinilai aktor pelanggar berat HAM di West Papua New Guinea sejak 1960-an hingga 2009 ini apabila mereka semua tidak bersatu untuk kembalikan Status Politik Bangsa West Papua yang telah dijual belikan demi kepentingan ekonomi dan politik pihak bata.

    Dulu, Amerika takut Komunis masuk ke West Papua New Guinea karena kampanye Jakrta mau berikan ijin pihak Komunis akan ditempatkan di seluruh wilayah jajahan Belanda di Papua. Akhirnya Amerika paksa Pemerintah Belanda harus segera tinggalkan West Papua New Guinea dan serahkan Status Politik Papua ke dalam NKRI sejak 1962 secara paksa. Dalam penyerahan itu, semua perwakilan Fam Asli West Papua New Guinea tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusannya. Status Tanah Adat di West Papua New Guinea adalah milik per Fam Asli West Papua New Guinea, bukan milik para Kepala Suku, Perusahaan, Tokoh Agam dan Pemerintah NKRI.

    Ingat,
    Jakarta mau berusaha melakukan hal yang sama (telah berhasil jual Isue masuknya pihak Komunis masuk di West Papua New Guinea 1960-an) dengan Issue masuknya Terroris dan diduga ada jaringan Nuridin M. Top. Issue ini sengaja Jakarta buat untuk mempengaruhi pihak Amerika, Belanda dan Un dalam rangka menggalkan Gerakan Rakyat West Papua New Guinea mencapai Kemerdekaannya.

    Ingat juga kegagalan lainnya di West Papua New Guinea sejak 1967.

    Jakarta dan PT. Freeport tidak pernah merancang Sistem FAMISASI di areal konsesinya di Wase, Tembagapura West Papua New Guinea. Oleh karena itu, sejak tahun 2003 Freeport dan pihak Pemerintah Indonesia ditawarkan sistem FAMISASI tersebut oleh Ketua YLSM Pegunungan Tengah Papua Barat yang berkantor pusat di Agadide untuk memperkuat posisi tawar fam Wamuni (mewakili Suku Moni) dan Fam Natkime (mewakili suku Amungme) untuk mendapatkan Saham Ulayat Per Fam pemilik tanah adatnya dari hasil produksi tambang tembaga & emas di Tembagapura. Karena suku Suku Amungme merasa kecewa, maka mereka sedang mengajukan gugatan ke Freeport dengan tuntutan Uang Rp 300 Trilyun. Tidak ketinggalan juga bagi Suku Moni dan Suku Me melalui tuntutan Kepala Fam tuan Jonathan Wamuni.

    Kelompok Wamuni sedang membangun kekuatan dari akar rumput dengan cara menjalankan sosialisasi Sistem Famisasi dari kampung ke kampung di Pegunungan Tengah West Papua New Guinea. Sedangkan suku Amungme melalui fam Natkime melakukan pendekatan langsung melalui Jakarta dan Amerika. Kami memberikan rekomendasi kepada Freeport Jakarta dan Freeport Amerika, segera proses tuntutan mereka sesuai hukum international yang mengatur tentang penghormatan tehadap hak-hak masyarakat adat sebagai pemilik tanah adatnya pada kesempatan pertama.

    Demikian dan terima kasish

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Rakyat Papua Ingin Bertemu Obama

13 years ago

Australia Warning Warganya Berkunjung ke Indonesia

14 years ago

Popular News

    Connect with us

    Facebook Twitter Youtube RSS

    About Us

    We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

    Tags

    Amunggut Tabi (78) Australia (38) Benny Wenda (68) demonstrasi (91) dialogue (58) dukungan internasional (88) dukungan MSG (43) dukungan regional (75) dukungan Solomon Islands (41) dukungan Vanuatu (47) features (232) gelagat Papua "M" (100) gelagat penjajah (219) gerilya kampung (55) gerilya kota (92) gerilya rimba (118) HAM (82) hukum kolonial (124) hut (72) kasus HAM (61) kasus penembakan (57) KNPB (77) Manasseh Sogavare (51) Mathias Wenda (59) MSG (70) MSG Membership (40) opini Papindo (58) Opini Papua (69) opini penjajah (50) OPM (53) Otsus gagal (116) Otsus Plus (56) pelanggaran HAM (46) penembakan (58) pesan trwp (49) politik Papua Merdeka (47) politik penjajah (73) referendum (54) teror polri (84) teror tni (82) tokoh Papua Merdeka (50) TPN OPM (58) TRWP (47) ULMWP (300) West Papua (114)

    Category

    Archives

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Post Gerilya
    • Roundups
    • Otsus Gagal
    • NKRI Bangkrut
    • Senasib
    • Media Post
    • Gambar
    • Video
    • Audio
    • Interviews
    • Terrorism
    • Post Topics
    • Perempuan Papua
    • Papua Merdeka
    • Alam Bicara
    • Food

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    Welcome Back!

    Sign In with Facebook
    Sign In with Google
    OR

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?
    Go to mobile version