• About Us
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
    • Human Rights
    • Tentang Kami
      • Links
      • Agen NKRI
    • About
      • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Malayo-Indos
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Republic of West Papua
  • Contact
    • Undangan
    • Paraf Petisi
    • Forum
    • Interactives
    • Petunjuk Browsing
    • News Sources
Saturday, March 25, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Papua Merdeka News
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Uncharted: The Lost Legacy’s Latest Demo Shows A Treasure-Hunting Duo In Sync

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Papua Merdeka News
No Result
View All Result
728*90
Home Uncategorized

Boikot Pemilu Bukan Solusi – Agus Sumule: KPU Harus Berani Tegur Parpol, MRP Proaktif

by admin
July 4, 2008
in Uncategorized
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterEmail

JAYAPURA- Ribut-ribut soal sikap Majelis Rakyat Papua (MRP) yang mengancam akan memboikot Pemilu 2009 jika jatah 11 kursi di DPR Papua tidak diakomodir, rupanya ditanggapi serius DR Agus Sumule dan Ketua KPU Provinsi Papua Benny Sweny S.Sos. Sebagai salah seorang perumus Undang Undang 21 tahun 2001 tentang Otsus bagi Papua, Agus Sumule mengatakan kalau sikap itu bukanlah suatu jalan keluar yang baik.

“Tanggung jawab MRP memang untuk mengingatkan semua Parpol, tetapi memboikot Pemilu bukanlah jalan keluar,” katanya kepada Cenderawasih Pos kemarin.

Staf ahli Gubernur Papua ini lalu menjelaskan bahwa selama ini sebagian orang telah salah mengerti tentang amanat Pasal 28 UU 21/2001 itu. Khusus pada ayat 3 yang mengatakan bahwa rekriutmen politik oleh Parpol di Provinsi Papua dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat asli Papua.

“Di sini orang sudah salah mengerti, orang mengartikan bahwa di DPRP itu yang diprioritaskan itu orang asli Papua. Itu memang benar, tetapi yang seharusnya itu adalah Parpol harus merekrut pengurus atau anggotanya mayoritas adalah orang asli Papua, itu yang dimaksud oleh pasal 28 ayat 3 itu,” terangnya.
Dengan begitu kata dia, kalau semua Parpol pendekatannya seperti itu dengan memprioritaskan orang asli Papua, maka dengan sendirinya kursi di DPRP itu akan diduduki oleh orang asli Papua. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, sehingga tidak heran jika orang asli Papua belum menjadi mayoritas di DPR Papua maupun di Parpol.

Karena itu untuk memperbaiki keterwakilan orang asli Papua di DPRP itu, ketika UU 21 tahun 2001 disusun, maka dibuat lembaga MRP sebagai lembaga representase cultural dalam rangka melindungi hak – hak orang asli Papua ini. Selanjutnya dibuat juga ketentuan tentang jumlah anggota DPRP sebanyak 11/4 kali dari ketentuan nasional.

“Tapi yang tambahan 1/4 ini jangan disalah artikan bahwa itu harus orang asli Papua,” imbuhnya serius. Karena pengertiannya memprioritaskan orang asli Papua adalah melalui Parpolnya. “Kalau ingin orang asli Papua sebanyak mungkin masuk ke DPRP maka caranya dengan mengacu pada pasal 28 ayat 3 itu,” jelasnya.

Hal ini kemudian diatur dalam pasal 28 UU 21/2001 agar dapat memperbaiki keterwakilan orang asli Papua di DPRP, DPRD maupun di DPR RI. Itu artinya setiap Parpol wajib memprioritaskan orang asli Papua dalam merekrut anggota atau pengurusnya.

Hanya saja kata Agus Sumule, ia tidak setuju kalau anggota DPRP untuk orang asli Papua tidak melalui pemilihan. “Kalau tidak melalui pemilihan itu tidak benar, untuk menjadi anggota DPRP ataupun DPRD tentu harus melalui pemilihan, itu aturan baku,” tukasnya serius.

Tentang prioritas Parpol terhadap orang asli Papua itu lanjut Agus Sumule, adalah tugas KPU dan MRP sendiri untuk mengecek langsung ke masing-masing Parpol, apakah mereka sudah memprioritaskan orang asli Papua atau tidak. “Kalau dapat MRP memanggil semua Parpol atau KPU harus mendatangi semua Parpol untuk mengecek siapa saja pengurusnya,” sarannya.

Selama ini yang terjadi tidak sesuai dengan ketentuan, hal itu karena KPU tidak pernah menegur Parpol seolah – olah yang 1/4 itu harus orang asli Papua. “Itu salah harusnya seluruhnya dalam arti Parpol harus merekrut anggotanya dengan memprioritaskan orang asli Papua,” katanya lagi. Karena itu, MRP wajib proaktif dan berkomunikasi dengan Parpol karena MRP bertanggung jawab melindungi hak – hak orang asli Papua.

Terkait dengan itu pihak KPU Provinsi Papua mendesak gubernur dan DPRP segera membuat produk hukum yang mengatur tentang jatah 11 kursi di DPR Papua bagi orang asli Papua. “Karena itu saya mendesak kepada lembaga terkait seperti DPRP, gubernur dan dengan persetujuan MRP untuk menghasilkan produk hukum ini, demi memperjuangkan hak-hak orang asli Papua,” ungkap Ketua KPU Papua, Benny Sweny,S.Sos saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7) kemarin.

Pihaknya kembali menjelaskan, sebagaimana pertemuannya dengan MRP, 11 kursi itu jangan dijadikan satu dengan 45 kursi yang lain dan didistribusikan ke 6 Dapil di Papua.

“Minggu ini keputusan KPU tentang pembagian jumlah kursi di 6 Dapil itu akan keluar. Saya akan ke KPU Pusat dengan membawa surat MRP mengenai hal itu, besok (hari ini,red), sehingga ada langkah dari KPU untuk memending keputusan itu,” paparnya.

Ditegaskan, untuk pengaturan jatah 11 kursi itu perlu dasar hukum (legal basic), yang dapat memberikan legitimasi bagi KPU Papua untuk melaksanakan proses penentun 11 kursi itu. “Harus ada peraturan yang bisa menjabarkan pasal 6 UU 21 Tahun 2001 tentang 1/4 atau 25% dari anggota DPR Papua itu. Misalnya, bagaimana melakukan pemilihan terhadap 11 orang itu, lalu bentuk seleksinya bagaimana. Apa persyaratan atau criteria bagi calon yang akan mengambil 11 kursi itu. Ini harus ada dasar hukumnya,” tandasnya.

“Saya menyayangkan. Mengapa air sudah di leher baru kita mendesak. Kalau ini sudah dilakukan pada tahun-tahun yang lalu barangkali kita sudah mempunyai dasar hukum dan kita tinggal mengatur bagaimana proses pemilihan 45 kursi diperebutkan oleh Parpol secara umum dan 11 kursi diperebutkan oleh orang asli Papua dengan dasar hukum yang dihasilkan oleh DPRP dan gubernur itu serta dukungan MRP itu,” tandasnya.

Kemudian terkait rekruitmen politik yang dilakukan Parpol dengan harus memprioritaskan orang-orang asli Papua juga belum ada aturan hukumnya.

“Saya kira MRP juga harus merumuskan suatu kebijakan atau keputusan bagaimana bentuk pertimbangan yang diberikan, yang akan menjadi landasan hukum bagi KPU untuk menverifikasi terhadap daftar calon anggota DPRP dan DPRD. Ini ada dalam pasal 28 ayat 4. yang berbunyi, dalam rekrutmen politik, perlu pertimbangan dari MRP dan itu harus lebih memprioritaskan orang-orang asli Papua,” terangnya.

Jadi kalau sayarat dalam UU No 10 Tahun 2008 sudah jelas, misalnya calon anggota DPRD atau DPRP itu harus WNI, umur diatas 21 tahun, kemudian ijazah minimal SMA. “Lalu pertimbangan MRP seperti apa. Supaya menjadi dasar untuk verifikasi. Misalnya calon yang diajukan Parpol itu yang orang asli Papua harus berapa persen. Kalau tidak memenuhi kita kembalikan,” sambungnya.

Ditambahkan, yang bisa diverifikasi sekarang ini adalah 30% perempuan. “Ini sudah jelas dalam UU 10 Tahun 2008. Kalau daftar calon anggota DPRD/DPRP tidak memenuhi 30% atau dalam urut satu sampai 3 tidak ada perempuannya, maka kita kembalikan berkasnya,” imbuhnya.

“Kalau Perdasus atau Perdasi tentang ini semua tidak ada. Lalu kita dituntut untuk berani, lalu bagaimana. Kita berani saja asal ada dasar hukumnya. Tanpa dasar hukum kita bisa ramai-ramai masuk penjara,” pungkasnya. (ta/fud)

Tags: BoikotMRPOtsus gagal
admin

admin

Next Post

Kasus Makar Mulai di Sidangkan di PN Manokwari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Many West Papuans Are Marrying Indonesians While Blaming NKRI for Genocide

7 years ago

Pangdam: Hercules Berisi 98 Orang dan 14 Kru

14 years ago

Popular News

    Connect with us

    About Us

    We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

    Category

    Archives

    Tags

    Amunggut Tabi (78) Australia (38) Benny Wenda (67) demonstrasi (91) dialogue (58) dukungan internasional (88) dukungan MSG (43) dukungan regional (75) dukungan Solomon Islands (41) dukungan Vanuatu (47) features (232) gelagat Papua "M" (99) gelagat penjajah (219) gerilya kampung (55) gerilya kota (92) gerilya rimba (118) HAM (82) hukum kolonial (124) hut (71) kasus HAM (61) kasus penembakan (57) KNPB (77) Manasseh Sogavare (51) Mathias Wenda (59) MSG (70) MSG Membership (40) opini Papindo (58) Opini Papua (69) opini penjajah (50) OPM (53) Otsus gagal (115) Otsus Plus (56) pelanggaran HAM (46) penembakan (58) pesan trwp (49) politik Papua Merdeka (47) politik penjajah (73) referendum (54) teror polri (84) teror tni (82) tokoh Papua Merdeka (50) TPN OPM (58) TRWP (47) ULMWP (296) West Papua (114)
    • About
    • Advertise
    • Careers
    • Contact

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Post Gerilya
    • Roundups
    • Otsus Gagal
    • NKRI Bangkrut
    • Senasib
    • Media Post
    • Gambar
    • Video
    • Audio
    • Interviews
    • Terrorism
    • Post Topics
    • Perempuan Papua
    • Papua Merdeka
    • Alam Bicara
    • Food

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    Welcome Back!

    Sign In with Facebook
    Sign In with Google
    OR

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?
    Go to mobile version