• About Us
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
    • Human Rights
    • Tentang Kami
      • Links
      • Agen NKRI
    • About
      • Sejarah OPM
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Malayo-Indos
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
    • Republic of West Papua
  • Contact
    • Undangan
    • Paraf Petisi
    • Forum
    • Interactives
    • Petunjuk Browsing
    • News Sources
Monday, March 27, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Papua Merdeka News
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Papua Merdeka
    • All
    • Demo & Aksi
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Post Gerilya
    • Sejarah
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Pertama kali saya bertemu bapak Gerardus Thommey di Belanda, dan mendengar semua cerita perjuangan dan perjalanan hidupnya

    Trump Is Struggling To Stay Calm On Russia, One Morning Call At A Time

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Trending Tags

    • Sillicon Valley
    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
  • NKRI Bangkrut
    • Post Gerilya
    • Otsus Gagal
    • Neo-colonialism
  • Terorisme
    • Terrorism
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
  • Roundups
    • West Papua
    • Papua New Guinea
    • Fiji
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Media Post
    • All
    • Audio
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Berduka Sedalam-Dalamnya Atas Meninggalnya Perwira Tinggi West Papua Army: Commander Gerardus Thommey

    Rev. Edison Waromi, S.H Resmi Pimpin Perdana Menteri (PM) dan Mr. Buchtar Tabuni memimpin Ketua West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP)

    Menteri Sekretaris Parlemen West Papua: ULMWP Akan Gelar Kongres, Bukan KTT

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

  • Post Topics
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • Terrorism

    Republican Senator Vital to Health Bill’s Passage Won’t Support It

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Barack Obama and Family Visit Balinese Paddy Fields During Vacation

    Melania Trump’s Mail Suit Suggests Desire To Monetise First Lady Role

    This Secret Room In Mount Rushmore Is Having A Moment

    A Digital Media Startup Growing Up With Millennial Women

    India Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Johnny Depp Jokes About Assassinating Trump, Then Apologizes

    Uber’s Turbulent Week: Kalanick Out, New Twist In Google Lawsuit

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Papua Merdeka News
No Result
View All Result
728*90
Home Roundups

Sebulan Mengenang Almarhum Hans Wospakrik: Kecemerlangan dalam Kesederhanaan

by admin
February 11, 2005
in Roundups
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterEmail

Persis sebulan yang lalu, Indonesia kehilangan salah salah satu putra terbaiknya. Hans J. Wospakrik meninggal di RS Dharmais, Jakarta pada tanggal 11 Januari 2005 karena penyakit leukimia. Dosen Fisika Teoritik di ITB ini juga merupakan kebanggaan daerah asalnya, Papua. Bukan hanya kecermelangannya yang membuat banyak orang kehilangan dirinya, tapi terutama kesantunan dan kelembutan hati beliau. Komitmennya pada dunia pendidikan serta perhatiannya pada mahasiswanya meninggalkan kesan mendalam bagi bekas murid-muridnya. Tulisan ini hanya hendak sedikit mengenang kembali beliau, sehingga semangat positif dan nilai luhur yang diperjuangkan oleh alm. Hans J. Wospakrik dapat menginspirasi dan diteruskan oleh banyak orang.

Hans J. Wospakrik memang lahir dalam keluarga pendidik. Keluarga Wospakrik adalah keluarga yang terpandang di masyarakat Papua, sebagai keluarga pendidik. Saudara-saudaranya banyak yang berprofesi sebagai dosen juga; salah satunya, Frans Wospakrik,
menjadi rektor Universitas Cendrawasih.

Atas saran kakaknya, Hans J. Wospakrik muda masuk ITB tahun 1971 sebagai mahasiswa Teknik Pertambangan. Namun, Pak Hans tidak betah, sehingga tahun berikutnya Hans pindah ke jurusan Fisika ITB Pendidikan sarjananya diselesaikan tahun 1976. Akhir tahun 1970-an, Hans pergi ke Belanda untuk melanjutkan studi pascasarjana di bidang fisika teoritik. Minatnya terhadap bidang penelitian mulai berkembang di sana. Dia lebih tertarik melakukan pendidikan di luar bidang desertasinya, ujar Satria Bijaksana, dosen Fisika, Wakil Dekan FMIPA

Semenjak tahun 1999 beliau pergi ke Universitas Durham, UK. Tapi, program doktornya baru diambil pada tahun 2002 di universitas yang sama. Menurut Satria, yang juga bekas anak didik almarhum, di sana, beliau banyak mengadakan penelitian yang pantas dikagumi. Menurut Satria, dalam satu-dua tahun ke depan, Hans diharapkan sudah menjadi guru besar Departemen Fisika. Dari segi senioritas; dari segi akademik kami sudah berharap banyak, tuturnya.

Pada awal tahun 1980-an, sembari melanjutkan studi pascasarjananya, pernah mengadakan riset bersama Martinus JG Veltman, di Utrecht, Belanda, dan di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat (AS). Tahun 1999, Veltman meraih Nobel Fisika.

Cemerlang dan Bersemangat
Beliau sangat mengutamakan originalitas, ungkap Fredy P. Zen, ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Teoritik, Departemen Fisika, ITB Bidang fisika teoritik memang salah satu bidang Fisika yang sulit; juga sulit dalam pengembangan penelitiannya. Publikasi beliau tidak sangat banyak, tapi originalitasnya pantas dikagumi, ujar Fredy, yang juga teman dekat almarhum Hans. Beberapa publikasinya diterbitkan di jurnal internasional, Physical Review D (1982 dan 1989), Journal of Mathematical Physics (2001 dan 2002), International Journal of Modern Physics (1991), serta Modern Physics Letters A (1986 dan 1989).

Semangat kerja beliau yang tinggi diakui oleh rekan-rekan staff pengajar Fisika. Kadang saya mengira sudah bekerja cukup keras. Sudah telat pulangnya, ujar Satria, Tapi begitu lewat kantor Pak Hans, masih ada beliau (di kantornya red.) Semangatnya tinggi sekali tapi juga low-profile, ungkap Boby E. Gunara, rekan dosen Fisika teoritik yang satu ruangan dengan almarhum Hans.

Sebelum almarhum pergi ke RS Dharmais di Jakarta, bahkan, almarhum Hans masih menyempatkan diri untuk membuat kunci jawaban ujian mahasiswa S-1. Hans juga telah meminta tolong Boby untuk memeriksa ujian-ujian mahasiswanya. Tanggung jawabnya sebagai pengajar dan pembimbing tidak pernah dilupakannya, kendati sedang sakit parah sekalipun.

Kesetiaan pada ITB
Kecemerlangannya membuat banyak pihak menawarkan pada Hans tawaran mengajar dan proyek-proyek tertentu. Banyak sekali yang menawarkan Pak Hans, ungkap Fredy, Terakhir itu, Pak Hans ditawarkan mengajar di Kyoto University. Tapi, Hans tidak pernah mau menerima tawaran-tawaran itu walaupun bayarannya tinggi.

Dia dosen yang benar-benar setia dan sederhana, kenang Fredy. Setiap kali ditanya mengapa tidak mau menerima tawaran menggiurkan itu, Hans selalu menjawab dengan: saya malas . Tapi, Fredy yakin bahwa ada alasan yang lebih besar, mengapa almarhum Hans menolak banyak tawaran itu.

Kepergian yang Mendadak
Tidak ada yang menyangka tokoh pendidik kebanggaan masyarakat Papua ini akan pergi begitu cepat. Kalau orang melihat perawakan Pak Hans yang tegap dan gagah, tidak akan ada yang menyangka kalau beliau sakit, ungkap Satria. Rekan-rekannya tidak ada yang mengetahui bahwa Hans mengidap leukimia. Bahkan Hans sendiri baru memeriksakan diri dan mengetahui bahwa dirinya mengidap leukimia seminggu sebelum beliau meninggal.

Hari Jumat, 7 Januari, Hans masuk RS Dharmais, Jakarta. Rekan-rekan dosen yang mengetahui hal ini sudah berencana menjenguk tapi tidak segera karena banyak yang mengira bahwa walaupun leukimia itu penyakit berat, namun prosesnya butuh waktu lama. Teman-teman di Fisika mengira ya, Pak Hans mau kontrol ke Jakarta, ujar Satria. Tidak ada yang mengira lima hari kemudian beliau meninggal.

Fredy, yang dekat dengan almarhum mengungkapkan bahwa memang Hans pernah mengeluh lemas dan tidak enak badan. Waktu itu, dikira karena pengaruh diet, ujar Fredy. Saat itu Hans memang sedang diet tidak makan daging untuk menekan kolesterol. Setahunya, Hans memang tidak pernah mengeluh sakit kepada siapa pun kecuali dirinya. Mungkin beliau tidak mau orang khawatir, ujar Fredy.

Saat halal bihalal 2004, Hans memang tampak lebih kurus tapi tetap bersemangat. Waktu itu kami bercanda, bahwa ini karena diet, kenang Fredy. Menurutnya, terakhir bertemu dengan almarhum adalah Desember 2004, Hans menceritakan dengan bersemangat bahwa dirinya baru saja mengirimkan kartu natal bersamaan dengan hasil penelitiannya terakhir kepada profesor pembimbingnya di Durham, UK.

Saat Hans sering tidak ke kampus, tidak banyak rekan-rekan atau mahasiswanya yang mempunyai prasangka negatif. Teman-teman mengira Pak Hans itu flu. Kan sedang musim hujan, ujar Fitria Armalivia, mahasiswa program sarjana Departemen Fisika yang tugas akhirnya dibimbing oleh almarhum. Bulan Desember 2004 ada banyak liburan dan juga merupakan masa ujian semester sehingga dosen-dosen pun jarang bertemu, ungkap Satria. Mahasiswa sibuk belajar dan dosen mempersiapkan serta memeriksa ujian.

Hubungan dengan Mahasiswa
Hans memang bukan tepatnya dosen yang gaul dengan mahasiswanya, namun Hans selalu mengutamakan mahasiswanya. Kalau diajak berdiskusi tentang Fisika, dia sangat bersemangat, ungkap Fredy. Walaupun harus pulang sampai larut malam pun, Hans tetap mau meladeni mahasiswa yang berkonsultasi dengannya.

Kuliah yang dipegangnya bukan kuliah gampangan, tapi karena cara mengajarnya, kuliahnya menjadi mudah. Pak Hans bilang kalau kehadiran kuliah gak wajib, tapi justru kita yang selalu ingin dateng ke kuliah Pak Hans, ujar Arma, Sayang kalau ketinggalan kuliah Pak Hans. Hans memang dikenal pandai mengajar. Kalau kita tanya sesuatu, pasti ceritanya panjang, bukan cuma ngasih definisi. Karena menurut Pak Hans, kita harus bisa ngerti sendiri, bukan cuma dikasih definisi dan bisa ngitung, kenang Arma. Dia bisa membuat hal sulit menjadi kelihatan mudah, ujar Satria yang pernah menjadi mahasiswa Hans juga. Saat mengajar, Hans selalu membawa catatan kuliah yang ditulis sendiri dengan tulisan tangan tanda bahwa selalu mempersiapkan diri sebelum memberikan kuliah.

Dalam membimbing mahasiswanya, Hans itu tidak pernah terburu-buru. Pekerjaan beliau juga dikenal rapih. Saya pernah mengalami masalah dalam suatu perhitungan. Enam kali pertemuan dengan Pak Hans, baru ketemu salahnya, kenang Arma, Pak Hans itu benar-benar telaten. Hans memang selalu involve dalam kegiatan mahasiswanya. Tidak hanya omong, kenang Satria Beliau ikut terlibat dalam setiap pekerjaan dan tugas anak-anak bimbingannya.

Pak Hans itu sangat encouraging, ujar Fredy, rekan dosen yang juga pernah menjadi mahasiswa almarhum, Dia selalu mendorong yang muda-muda. Hal ini juga tampak dalam kuliah-kuliah yang beliau berikan. Dia tidak mau jadi yang pintar sendiri, kenang Fredy, Saya belajar banyak tentang cara mengajar dari beliau.

Banyak rekan-rekan dan mahasiswanya yang amat kehilangan dengan sikap beliau yang santun dan hormat. Pak Hans betul-betul menempatkan orang dengan respek, semua orang diperlakukan dengan santun dan hormat, kata Satria, Dia hebat tapi tetap santun.
***
Bukan hanya Departemen Fisika atau masyarakat Papua yang kehilangan beliau. ITB dan juga, Indonesia telah kehilangan satu individu yang patut dibanggakan: hebat, potensial, tapi juga rendah hati dan santun. Kesantunannya dalam bersosialisasi dengan siapapun serta keterlibatannya pada setiap mahasiswanya patut dijadikan contoh. Kesetiaan dan komitmennya pada ITB terwujud dalam prinsipnya yang benar-benar fokus dalam pekerjaannya mengajar dan meneliti; tawaran mengajar atau ber- proyek selalu ditolaknya. Diluar kecermelangan serta semangatnya yang tinggi dalam mengajar serta meneliti, Hans tetap menjadi pribadi yang ramah serta sederhana. Bahkan, pulang-pergi dari ITB menuju rumah kontrakannya, Hans masih menggunakan kendaraan umum.

Banyak potensi dan perjuangan almarhum Hans Wospakrik yang belum selesai. Semoga keutamaan almarhum Hans Wospakrik dan nilai-nilai yang beliau perjuangkan dapat menginspirasi kita dan dapat dilanjutkan oleh kita: masyarakat ITB dan masyarakat Indonesia.

Jumat, 11 – Februari – 2005, 12:21:00 | krisna, Sumber: ITB News
antonius krisna murti
10/2/05 11.12 pm

Enhanced by Zemanta
Tags: berita dukatokoh PapuaWest Papua
admin

admin

Next Post

OPM Muncul Kembali?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Focus on What You Can Do and What You Should Do

5 years ago

Tiga Tahun Setelah itu, Pengungsi Asal West Papua di Australia Mendapat Izin Menetap

14 years ago

Popular News

    Connect with us

    Facebook Twitter Youtube RSS

    About Us

    We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

    Tags

    Amunggut Tabi (78) Australia (38) Benny Wenda (68) demonstrasi (91) dialogue (58) dukungan internasional (88) dukungan MSG (43) dukungan regional (75) dukungan Solomon Islands (41) dukungan Vanuatu (47) features (232) gelagat Papua "M" (100) gelagat penjajah (219) gerilya kampung (55) gerilya kota (92) gerilya rimba (118) HAM (82) hukum kolonial (124) hut (72) kasus HAM (61) kasus penembakan (57) KNPB (77) Manasseh Sogavare (51) Mathias Wenda (59) MSG (70) MSG Membership (40) opini Papindo (58) Opini Papua (69) opini penjajah (50) OPM (53) Otsus gagal (116) Otsus Plus (56) pelanggaran HAM (46) penembakan (58) pesan trwp (49) politik Papua Merdeka (47) politik penjajah (73) referendum (54) teror polri (84) teror tni (82) tokoh Papua Merdeka (50) TPN OPM (58) TRWP (47) ULMWP (300) West Papua (114)

    Category

    Archives

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Post Gerilya
    • Roundups
    • Otsus Gagal
    • NKRI Bangkrut
    • Senasib
    • Media Post
    • Gambar
    • Video
    • Audio
    • Interviews
    • Terrorism
    • Post Topics
    • Perempuan Papua
    • Papua Merdeka
    • Alam Bicara
    • Food

    © 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    Welcome Back!

    Sign In with Facebook
    Sign In with Google
    OR

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?
    Go to mobile version