Nasib Pendatang (Kaum Amberi) Di Tanah Papua Setelah Papua Merdeka?

Comments

One response to “Nasib Pendatang (Kaum Amberi) Di Tanah Papua Setelah Papua Merdeka?”

1. 

   October 25, 2018

   admin

   Rakyat Indonesia yang berada di West Papua, terutama orang-orang tua yang sudah mengabdi lama di West Papua dan lebih istimewa anak-anak yang lahir dan besar di West Papua, tumpah darah di West Papua, makan makanan dan minum minuman dari Tanah West Papua, Anda punya hak berdiri bersama ULMWP (United Liberation Movement for West Papua melawan si Pembohong Haji Muhammad Yusuf Kala. Pada waktu TUHAN, Ketika West Papua berdiri sebagai bgs yang berdaulat, ANDA SEMUA memiliki hak yang dan derajat yang sama dengan rakyat dan bangsa West Papua. Bp Gembala memberikan jaminan 100% kepada Anda semua. Bp Gembala minta kepada Anda yang membaca pesan ini, printlah pesan ini dan simpanlah baik-baik. Pada saatnya tiba Anda membawanya dan kasih tunjuk pesan ini kepada bp Gembala. Pada saatnya Anda akan tahu bahwa kami tidak bermain-main dengan hati kami, iman kami, moral kami, pikiran kami dan ilmu kami. Kami mempunyai kepastian. Kami tidak berbicara rambut lurus, rambut keriting, agama Islam dan agama Kristen. Tetapi, kami berbicara dan memperjuangkan kemanusiaan, keadilan, kedamaian, kesamaan hak, dan martabat (dignity) manusia. Anda dan kami adalah sama-sama gambar dan rupa Allah (Kejadian 1: 26).

   (Gembala Dr. Socratez Yoman). Ita Wakhu Purom, 4 Oktober 2018;10:08

   Reply