Category: Terorisme

Aksi Teror atau Terorisme oleh Pemerintah NKRI, agen Teroris Internasional dan Miliasi NKRI serta teror-teror politik, ekonomi, terhadap alam semesta dan budaya.

  • Kebebasan di Indonesia Masih Buruk

    [JAKARTA] Kebebasan yang mulai dirasakan sejak era reformasi, kenyataannya terus memburuk. Kondisi seperti itu terlihat antara lain dari kebebasan masyarakat untuk mendirikan partai lokal, kebebasan beragama, dan kebebasan untuk mendapatkan akses publik terhadap pandangan media.

    Demikian hasil survei ulang yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Demokrasi Demos yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/5). Survei pertama dilakukan pada 2003-2004 dengan mewawancarai (more…)

  • Lawan Terorisme Ditemukan Kritis, Pria Tanpa Identitas Meninggal di RSUD Abe

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Welcome… Read More »

    JAPURA-Warga sekitar Jalan Gelanggan Waena dikejutkan dengan adanya seorang pria tergeletak tidak sadarkan diri (kritis) di tengah jalan tepatnya samping Museum Waena sekitar pukul 20.40 WIT, Kamis malam (17/4). Anggota… Read More » Suara Papua “M” Hello world! (more…)

  • Dubes AS: Kekerasan di Aceh Harus Dihentikan

    [BANDA ACEH] Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Cameron R Hume, minta semua pihak di Provinsi Aceh segera menghentikan berbagai tindak kekerasan yang selama ini masih terjadi seperti penculikan, perampokan dan tindakan kriminal lain. Dengan demikian, berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan, terutama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat yang terpuruk pascakonflik. (more…)

  • Operasi Militer Tetap Tertutup

    TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menegaskan, operasi militer yang dijalankan TNI harus dilakukan secara tertutup. Operasi tersebut bisa terbuka bila sudah ada pernyataan perang terbuka.

    Hal ini ditegaskan Juwono usai pemberian hadiah akhir tahun kepada pegawai Departemen Pertahanan. “Untuk operasi militer tetap tertutup,” ujar Juwono diminta komentarnya menanggapi permintaan anggota DPR yang meminta agar operasi operasi militer dilakukan secara terbuka.

    Lebih lanjut dijelaskan oleh Staf Ahli Politik Menteri Pertahanan Mayjend Prasetya. “Detail operasi militer itu harus dirahasiakan, karena dalam operasi militer itu ada yang didahului operasi intelijen atau dilaksanakan operasi inteiljen secara bersamaan,” ujar Prasetya.

    Dia menjelaskan dalam operasi militer dilakukan secara tertutup dengan berbagai pertimbangan. Dan hal ini menjadi bagian dari rahasia negara. Ia mencontohkan hal itu untuk pertimbangan menjaga moral prajurit di lapangan. “Kalau tidak dirahasiakan, bisa kalah perang. Misalnya jatuh korban banyak, mental prajurit jatuh,” tegasnya.

    Sementara itu Juwono menegaskan rahasia negara yang bersifat operasi militer ini bisa terbuka dan diakses publik setidaknya butuh waktu minimal 20 tahun. Menurut Juwono kebebasan memperoleh informasi publik juga ada batasnya. Dia menilai masih pentingnya rahasia negara dilindungi untuk menjaga pemerintahan.

    “Menurut saya penting, karena banyak dokumen yang mudah tersiar baik oleh pegawai departemen atau institusi masing-masing atau wartawan yang cekatan,” ujar Juwono.

  • TNA – MONYET LIHAT MONYET BIKIN (26 Agustus 2004)

    by Administrator
    Monday, 30 August 2004
    Pemerintah Negara Acheh (PNA) mengutuk dengan sangat keras kebiadaban pemerintah kolonial Indonesia atas pembuangan empat perunding damai beserta 70 tahanan lainnya ke penjara di Pulau Jawa kemarin. Penangkapan para perunding damai adalah salah satu dari tindakan-tindakan Jakarta untuk menggagalkan perundingan damai di Tokyo dalam tahun 2002 yang lalu
    PEMERINTAH NEGARA ACHEH (PNA)
    KANTOR PERDANA MENTERI
    P.O.BOX 130, S-145 01 NORSBORG, SWEDEN
    TEL : +46 8 531 83833 FAX: +46 8 531 91275

    26 Agustus 2004

    MONYET LIHAT MONYET BIKIN

    Pemerintah Negara Acheh (PNA) mengutuk dengan sangat keras kebiadaban pemerintah kolonial Indonesia atas pembuangan empat perunding damai beserta 70 tahanan lainnya ke penjara di Pulau Jawa kemarin. Penangkapan para perunding damai adalah salah satu dari tindakan-tindakan Jakarta untuk menggagalkan perundingan damai di Tokyo dalam tahun 2002 yang lalu. Pembuangan para perunding dan tahanan lainnya merupakan satu pengkhianatan terhadap Deklarasi Universal tentang Hak-Hak Asasi Manusia dan hukum-hukum humaniter internasional.

    Sebagian perunding damai akan ditempatkan di penjara Sukamiskin, penjara di mana Soekarno pernah ditahan oleh penjajah kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Indonesia tidak segan-segan menjiplak seluruh kekejian yang pernah dilakukan oleh Belanda untuk menundukkan perjuangan rakyat Acheh.

    Pemerintah Negara Acheh menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam kepada seluruh keluarga tahanan yang diasingkan ke pulau Jawa, yang terdahulu dan yang sekarang ini, terlebih-lebih lagi karena ramai diantara mereka yang sakit keras akibat pemukulan dan kondisi penjara yang sangat buruk. Para tawanan hanya mendapat rawatan dokter yang disediakan oleh keluarga masing-masing yang dibenarkan masuk penjara setelah membayar sogokan yang mahal. Kini mereka telah dibuang jauh dari Acheh, maka keluarga mereka sudah pasti tidak dapat membantu lagi. Ini kembali menjadi bukti, bahwa pemerintah kolonial Indonesia hanya bermaksud untuk menindas dan menghancurkan martabat rakyat Acheh.

    Semakin kuat penindasan akan semakin kokoh perlawanan kita memerdekakan bangsa Acheh dari penindasan dan kezaliman.

    Stockholm, Sweden

    Pemerintah Negara Acheh di Pengasingan

    Malik Mahmud
    Perdana Menteri

    Last Updated ( Monday, 30 August 2004 )

  • Penyakit Babi Sekali Lagi Melanda Papua Barat

    Written by Administrator
    Tuesday, 24 August 2004
    Saya dikontak oleh seorang teman mengenai sebuah isu yang sangat krusial yang terjadi di Papua, yaitu merebaknya penyakit yang mengakibatkan kematian ribuan babi. dua artikel di bawah ini (jakarta post dan afp) telah menceritakan bagaimana hal tersebut terus memburuk.

    Saya dikontak oleh seorang teman mengenai sebuah isu yang sangat krusial yang terjadi di Papua, yaitu merebaknya penyakit yang mengakibatkan kematian ribuan babi. dua artikel di bawah ini (jakarta post dan afp) telah menceritakan bagaimana hal tersebut terus memburuk.

    Dia sebenarnya sangat mengharapkan walhi dapat melakukan advokasi ini. saya sendiri menganggap ini merupakan isu sangat besar yang bisa saja hal-hal serupa akan meledak tak terkendali pada masa2 yang akan datang bila kita tidak melakukan apa-apa saat ini.

    Saya ingin mendengar tanggapan dan responmu karena dia mengunggu jawaban apakah kita memang bisa menjadi legal entiti untuk melakukan gugatan atau tidak.

    Terima kasih dan saya tunggu kabarnya.

    Salam,
    LG

    ps: teman2 lain, bagaimana menurut kalian?

  • BP Bangun Kilang LNG di Desa Tanah Merah

    Manokwari– Dalam waktu BP Indonesia yang bergerak dalam bidang gas alam cair (LNG) merencanakan akan mulai membangun konstruksi kilang LNG Tangguh di Desa Tanah Merah, Kecamatan Babo, Kabupaten Manokwari.

    Dalam pembangunan kilang di kawasan desa Tanah Merah tersebut BP Indonesia harus memindahkan penduduk desa. Dan hal itu sudah melalui persetujuan dewan adat Tanah Merah.

    Menurut manajer Humas BP Indonesia, Erwin Maryoto di Tanah Merah kepada sejumlah wartawan yang ikut dalam rombongan BP melakukan monitoring beberapa waktu lalu mengatakan bahwa, pembangunan kilang LNG Tangguh tersebut atas pertimbangan teknis bukan politis.

    Dikatakan Erwin, selain dari hasil penelitian yang akurat, pembangunan kilang LNG tahungguh di lokasi Tanah Merah juga sudah mendapat persetujuan penduduk setempat selaku pemilik tanah adat dan hak ulayat.

    Menurutnya, BP Indonesia akan memfasilitasi dan mengganti guri hak masyarakat setempat seluas 3.266 hektar, disamping masayarakat tersebut juga akan di pindahkan ke lokasi yang lain yang dilengkapi dengan perumahan, kelistrikan, air bersih dan fasilitas umum.

    ” BP Indonesia sudah membayar ganti rugi tanah dan tanaman milik masyarakat Tanah Merah, sedangkan untuk Desa Saengga perumahan warga setempat akan direnovasi,” ujarnya.

    Erwin juga menambahkan, bahwa penduduk Desa Tanah Merah yang akan dipindahkan itu menurut rencana 76 KK tetapi kemudian bertambah menjadi 125 KK. Melihat perubahan tersebut pihak BP Indonesia masih harus mensahkan dokumen Amdal yang dijukan dan akan disahkan oleh pemerintah pusat pada awal Juli 2002.

    Dikemukakannya, salah satu keberhasilan BP Indonesia di ukur dari keberhasilan perusahaan ini memenuhi komitmennya untuk melakukan peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar kilang LNG kearah hidup yang lebih layak melalui pembinaan kepada masyarakat.

    Lanjut Erwin, bila kedepan LNG Tangguh sudah operasi dan ternyata pola hidup masyarakat semakin terpuruk itu menandakan BP Indonesia gagal dalam membangun sosial ekonomi rakyat. Dirinya mengharapakan penilaian masyarakat yang merasa tidak merata dalam pembangunan yang dulu pernah terjadi di LNG Bontang Kalimantan Timur.

    Diupayakan permasalahan seperti itu tidak terjadi lagi pada LNG Tangguh di Papua ini. Sekretaris Desa Tanah Merah, Paulus Siwana, menilai kehadiran BP Indonesia di kawasan Teluk Bintuni disambut baik dan menurutnya mendapatkan nilai positif karena bisa membawa masyarakat menuju peningkatan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

    Menurut Paulus, dari dulu dan sampai saat ini Pemerintah daerah kabupaten Manokwari kurang memperhatikan aspek kesehatan masyarakat, untuk itu dirinya sebagai sekretaris desa Tanah Merah melihat dengan masuknya BP Indonesia kesulitan tersebut bisa diatasi.

    “Sampai saat ini Desa Tanah Merah tidak miliki Puskesmas dan terpaksa masyarakat yang membutuhkan pengobatan harus dievakuasi di Babo, itupun kalau ada transportasi kalau tidak,” papar Paulus.

    Bantuaan yang cukup dirasakan beberapa desa sejak masuknya BP Indonesia banyak kesulitan masyarakat bisa teratasi terutama masalah kesehatan selain desa yang berdekatan dengan Base Camp perusahaan ini, desa-desa yang lokasinya jauh dari Base Camp pun dilayani dengan cara menurunkan secara langsung petugas kesehatan perusahaan lapangan. (Frangky Pelle)

    Source: http://www.papuapost.com/Berita%20Utama/2-02-004.htm

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?