Category: Terorisme

Aksi Teror atau Terorisme oleh Pemerintah NKRI, agen Teroris Internasional dan Miliasi NKRI serta teror-teror politik, ekonomi, terhadap alam semesta dan budaya.

  • Dua Pengeroyok Anggota TNI AL Resmi Tersangka

    Empat Lainnya Masih Dalam Pengejaran


    JAYAPURA-Setelah menetapkan satu tersangka pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AL Lantamal X Jayapura, Eri Enggar (23) dan Abdul Kholik di depan Toko Amor Hamadi, Sabtu (5/7), penyidik Unit Reskrim Polsekta Jayapura Selatan kembali menetapkan 1 orang tersangka lainnya.


    Kedua tersangka itu masing-masing berinisial MY (32) dan EW (40). Bahkan, kedua tersangka ini tetap ditahan untuk memudahkan proses selanjutnya. “Keduanya diduga kuat terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AL akhir pekan lalu,”jelas Wakapolresta Jayapura, Kompol Paru Andreas SH didampingi Kapolsekta Jayapura Selatan, AKP Stevanus Konyep ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos terkait pengembangan kasus itu, Rabu (9/7).


    Kedua tersangka ini, kata Wakapolresta, dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 5 tahun 6 bulan.
    Dalam kasus ini, pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut, sekaligus mengetahui siapa para pelakunya.”Masih ada 4 orang yang diduga terlibat dalam kasus ini dan kini masih dalam pengejaran,”ujarnya.


    Untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan dan mengungkap para pelakunya ini, pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah pendekatan kepada para keluarga tersangka agar mereka membantu menyerahkan tersangka kepada polisi.


    Sekadar diketahui, kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Lantamal X Jayapura ini, bermula ketika kedua korban mengendarai motor dari arah Hamadi menuju ASMI Hamadi. Namun, setibanya di depan Toko Amor Hamadi, tiba-tiba seorang warga yang berinisial MY berboncengan bersama dua orang temannya melintas, sehingga membuat korban kaget dan langsung mengerem mendadak.


    Melihat itu, MY langsung berteriak dengan kata-kata kasar dan memaki korban, sehingga terjadi pertengkaran mulut diantara keduanya. Karena tidak terima, pelaku kemudian mendorong teman korban ke arah mata jalan Hamadi Hanurata dan memanggil teman-temannya untuk datang. Sehingga, banyak temannya langsung datang ke TKP dan tanpa tanya langsung mengeroyok teman korban.


    Melihat temannya dikeroyok, korban berusaha membantunya, sehingga ia juga menjadi sasaran pengeroyokan tersebut. Merasa terdesak, kemudian korban bersama temannya lari kearah Kompleks ASMI dan berpencar, namun korban masuk di salah satu rumah warga. Pelaku bersama teman-temannya kemudian datang dan merusak rumah tersebut dan menyeret korban keluar.


    Pelaku MY langsung memegang kerah baju korban dan langsung memukulinya hingga terjatuh, kemudian disusul teman-temannya yang langsung memukuli dengan tangan dan balok serta menginjak-injak korban, bahkan korban sempat dilempar dengan sepeda hingga mengenai kepalanya. (bat)

  • Hasil Penelitian Agar Jadi Acuan

    Guna Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pertanian ke Depan

    PUNCAK JAYA-Bupati Pucak Jaya Lukas Enembe, SIP mengatakan, hasil penelitian pertanian yang dilakukan oleh Pemkab Puncak Jaya melalui Dinas Pertanian bekerjasama dengan Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) Pertanian Provinsi Papua dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian Bogor diharapkan bisa dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan pembangunan pertanian ke depan.


    Hal ini ditegaskan Bupati Enembe dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati, Drs. Henock Ibo pada acara pembukaan Seminar Hasil Penelitian Agroekologi Zona Kabupaten Puncak Jaya, di kediaman Wabup, Rabu (9/7).


    Diakui, sejak terbentuknya Kabupaten Puncak Jaya bahkan saat ini telah melahirkan kabupaten baru yaitu Kabupaten Puncak ternyata sudah banyak dilakukan penelitian tapi khusus untuk penelitian Agroekologi Zona ini baru pertama kali dilakukan. Untuk itu hasil peneletian pertanian ini perlu diimplementasikan menuju pembangunan ke depan mengingat pembangunan yang dilakukan di bidang pertanian hanya mengacu kepada budaya atau kebiasaan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pertanian dalam arti luas.
    “Guna menunjang penelitian pertanian perlu dukungan data dan informasi yang akurat dan valid sehingga bisa menetapkan zona potensial sumberdaya lahan yang baik untuk pertanian,”ungkapnya.


    Ditempat yang sama, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pertanian, WH. Janggo mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya seminar ini tidak lain untuk melaksanakan inventarisasi, karakterisasi dan evaluasi potensi sumberdaya lahan sebagai dasar dalam penyusunan AEZ dan peta pewilayahan komoditas pertanian unggulan serta akan menentukan jenis komoditas pertanian unggulan yang dapat dikembangkan guna mendukung peningkatan pendapatan petani dan pendapatan daerah (PAD) berdasarkan potensi sumberdaya lahan.(nal)

  • PNS Sarmi Dikeroyok Oknum TNI AD – Kemarin Jalani Operasi di RSUD Dok II

    JAYAPURA-Christian Aipassa (39) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sarmi yang bertugas di Bagian Pemerintahan dikeroyok beberapa oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Kompleks Pasar Lama Sarmi, Minggu (29/6). Akibat pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIT, korban yang tinggal di Jalan Diponegoro Kelurahan Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi ini, mengalami sakit di kepala, telinga dan hidung. (more…)

  • Enam Oknum Satgas 413 Aniaya Warga Sipil di Papua

    SP/Robert Isidorus

    Nyonya Christian Aipassa sedang menunggui suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II, Jayapura, Papua sehabis dioperasi, Senin (7/7) siang.

    [JAYAPURA] Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII/Cenderawasih masih menahan enam anggota Satgas 413/ Kostrad, Sragen, dan statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap Christian Aipassa (38), pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi, Papua, di Pasar Lama depan Toko Karimun, Sarmi. (more…)

  • Ada Pengalihan Isu Kasus Munir

    [JAKARTA] Polisi diminta tetap profesional dalam mengusut dan menyidik kasus terbunuhnya tokoh hak asasi manusia (HAM) Munir. Hal itu mengingat ada upaya pihak tertentu yang mengintervensi polisi dan mengalihkan isu. “Polisi jangan sampai terpengaruh dengan intervensi dari sejumlah pihak dengan berbagai cara, seperti ada upaya untuk mengalih isu dalam kasus ini,” kata istri almarhum Munir, Suciwati, di Jakarta, Selasa (8/7) pagi.

    Tanggapan Suciwati itu sehubungan dengan pernyataan Direktur Indonesia Policy Studies, Fadli Zon, bahwa ada intervensi Amerika Serikat (AS) dalam kasus Munir. Fadli menyayangkan adanya intervensi AS tersebut.

    “Saya mempunyai dua surat sebagai bukti adanya intervensi Kongres AS dalam Munir. Mereka yang menandatangani surat kepada pemerintah Indonesia adalah mereka yang tangannya berlumuran darah, yakni menyetujui serangan ke Irak dan Afganistan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Senin (7/7) malam.

    Menurut Suciwati, tudingan intervensi dari AS dalam kasus Munir tidak lebih dari sekedar pengalihan isu. Intervensi adalah wajar, apalagi dalam komunikasi internasional seperti Kaukus Palestina DPR RI yang mengecam serangan militer Israel ke wilayah Gaza yang menewaskan 120 orang. [E-8]

    Last modified: 8/7/08

  • Mayat Membusuk Ditemukan di Kampung Wasur II

    MERAUKE- Masyarakat Kampung Wasur II, Kabupaten Merauke digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang sudah mulai membusuk di dalam sebuah bekas galian. Informasi yang diperoleh Koran ini menyebutkan jenasah tersebut bernama Agus Katobi, kelahiran Jawa Timur 1985. (more…)

  • Di Hamadi, Dua Anggota TNI AL Dikeroyok – Satu Pelaku Langsung Ditangkap

    JAYAPURA-Naas bagi kedua anggota TNI AL, Lantamal X Jayapura, masing-masing bernama Eri Enggar (23) dan Abdul Kholik. Keduanya dikeroyok sejumlah orang di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (5/7) sekitar pukul 20.00 WIT. (more…)

  • 10 Tahun ” Biak Berdarah” Diperiganti

    BIAK-Tragedi 10 tahun “Biak Berdarah” diperingati, Minggu 6/7) kemarin. Peringatan itu dilakukan dalam bentuk doa bersama sekitar 100 orang. Doa bersama itu dipusatkan ditempat peristiwa 10 tahun lalu, tepatnya di bawa menara air minum, Tower Puskesmas Biak Kota. (more…)

  • Pangdam dan Kapolda Sesalkan Insiden di Tingginambut

    JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto menyesalkan terjadinya insiden yang diduga melibatkan oknum anggota kepolisian yang terjadi di Pos Polisi Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (25/6) kemarin.

    “Pimpinan (Kapolda Papua, red) tentu sangat menyesalkan, jika memang insiden itu terjadi,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Agus Rianto kepada Cenderawasih Pos dikonfirmasi terkait dugaan penganiayaan terhadap Anto Asse (28) salah seorang staf Pemkab Puncak Jaya yang diduga melibatkan oknum anggota polisi tersebut. (more…)

  • Oknum Polisi dan TNI Aniaya Staf Pemkab Puncak Jaya

    PUNCAK JAYA – Nasib naas dialami seorang staf bagian Infokom Pemkab Kabupaten Puncak Jaya, Anto Asse (28), ia dianiya oleh oknun anggota polisi di daerah Tingginambut, Rabu (25/6).

    Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajah, bengkak di bagian mata sebelah kanan dan nyeri di bagian leher belakang serta kepala pusing akibat pukulan yang keras sehingga korban langsung dilarikan ke RSUD Mulia guna mendapat perawatan medis Kepada Cenderawasih Pos, (more…)

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?