Tag: pesan panglima trpb

  • Dari MPP TRWP: Jangan Membalas Kekerasan dengan Kekerasan

    Menanggapi perkembangan terakhir di Tanah Leluhur, berdasarkan perintah dari Panglima Tertinggi Komando Revolusi TRWP, dengan ini lewat Kantor Sekretaria-Jenderal TRWP disampaikan beberapa point penting sebagai berikut:

    1. Agar organ, pemimpin dan tokoh Papua Merdeka, beserta semua rakyat Papua, Orang Asli Papua tidak menanggapi apa yang dilakukan Barisan Merah Putih Indonesia. Yang harus dilakukan ialah “mengabaikan” apapun yang mereka lakukan, dan apapun yang mereka katakan.
    2. Kita sudah menang di Tanah Papua, kita sudah menang di Rimba New Guinea, kita sudah menang di Melanesia, kita sudah menang di pentas politik global. Oleh karena itu, sebagai pemenang, yang harus kita lakukan ialah terus tundukkan kepala, fokus kepada perjuangan, lanjutkan pekerjaan yang telah dimulai dan perkembangan yang telah terjadi,
    3. Jauhkan kebencian kepada siapapun, karena kita semua adalah umat ciptaan Tuhan. Sebagai pemenang dalam perjuangan menenang penjajah ini, mari kita berkepala dingin, menaikkan syukur dan pujian kepada Tuhan Yesus Kristis, tokoh Revolusioner Ulung dan satu-satunya seantero dunia dan sepanjang sejarah, memohon kepada-Nya agar membawa bangsa Papua dari mujizat yang satu kepada mujizat yang lain, sampai NKRI angkat kaki dari Tanah Papua.

    Dijaminkan kepada semua orang Papua bahwa kemerdekaan West Papua itu sudah mutlak, dan tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun.

    Disampaikan bahwa hasil perjuangan kemerdekaan West Papua sudah menunjukkan buah yang semakin memuaskan. Bahwa NKRI pasti dan sudah mulai angkat kaki dari Tanah Papua.

    Oleh karena itu, inilah saatnya sekalian organisasi, tokoh, rakyat dan aktifis perjuangan kemerdekaan West Papua untuk menundukkan kepala, berdoa, mengucapkan syukur dan terus berdoa. Berikan waktu kepada Allah untuk berkarya dan berperkara. Tembok Yeriko telah hancur bukan dengan tombak dan busur-panah, bukan dengan senjata, hanya dengan puji-pujian tembok runtuh. Dengan doa Allah pasti meruntuhkan bangunan politik, hukum dan kedaulatan NKRI di atas Tanah Papua.

    Kita jangan

    ikut main bola yang diumpan pihak lawan, kita punya bola sendiri, kita mainkan bola sendiri, di lapangan sendiri, melawan apa yang kita yakin harus dilawan. Jangan tertipu oleh permainan murahan Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia yang sangat militeristik, tidak manusiawi dan mengancam eksistensi orang Melanesia di tanah leluhur kami.

    Dari MPP TRWP kami sampaikan pesan ini

    Jangan Membalas Kekerasan dengan Kekerasan

    Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

    Dikeluarkan di: MPP TRWP

    Pada Tanggal: 5 Juni 2016

     

     

    Amunggut Tabi, Lt. Gen. TRWP
    BRN: A. 018676. O

  • Berita Duka: Col. TRWP Oscar Gunto, Perwira MPP TRWP Meninggal Dunia

    Kop Surat TRWP
    Kop Surat TRWP

    Pada Petang ini, pukul 13 siang Waktu New Guinea (WNG), telah menghembuskan nafas terakhir, seorang Perwira Tentara Revolusi West Papua (TRWP) di Markas Pusat Pertahanan, Rimba New Guinea:

    1. Nama: G.T. Oscar

    2. Pangkat: Colonel TRWP

    3. BRN: –

    5. Jabatan: Staff Khusus Logistik Markas Pusat Pertahanan

    6. Masa Pengabdian: Sejak 1980-meninggal (2010)

    Colonel TRWP Oscar GT
    Colonel TRWP Oscar GT

    Col. Oscar sehari-hari berutagas menjaga keamanan dan kelangsungan kegiatan Kantor Pusat TRWP, dan menjain hubungan dengan Masyarakat Adat setempat dalam rangka mendapatkan dukungan dan kerjasama.

    Beliau meninggal karena di-Zanggoma, artinya meninggal oleh buatan orang tuan tanah di MPP.

    Dengan ini, atas nama

    segenap Perwira dan Pasukan MPP TRWP di bawah Komando Gen. TRWP Mathias Wenda, dengan makhluk penghuni Bumi Cenderawasih menundukkan Kepala dan Berduka sedalam-dalamnya

    atas kepergian salah satu Perwira yang berperan penting dalam perlawanan menentang Penjajah NKRI.

    Semoga pekerjaan yang ditinggalkan akan diteruskan oleh Generasi Muda West Papua, sampai kita mencapai cita-cita luhur dan aspirasi murni bangsa Papua, “Kebebeasan, Kedaulatan dan Kemerdekaan” bersama Kebenaran Sang Bintang Kejora.

    Dengan menundukkan Kepala dan menatapkan matahati ke langit New Guinea, kami berdoa,

    Ya, Tuhan, inilah kami, kami bangsa Papua

    Sejak NKRI menginvasi dan menginjakkan kaki ke Bumi Cenderawasih melalui jalan yang curang dan tidak demokrasi, dan dengan pelanggaran Hak Asasi Kami sebagai makhluk ciptaanMu

    Kami telah dengan berani menyatakan “tidak” kepada kehadiran NKRI dan terus berjuang untuk kemerdekaan kami.

    Pada hari ini, telah berpulang salah satu Perwira kami di MPP TRWP, menyusul banyak Perwira dan pasukan serta orang Papua lain yang telah tiada demi perjuangan ini

    Kami tahu sepenuhnya dan sedalam-dalamnya, bahwa Tuhan beserta kami, dan bahwa kami akan meraih kemerdekaan itu,

    Walau demikian, “Sampai kapankah kami harus menderita dan terus mati berserakan di hutan rimba, tanpa dikubur di tanah leluhur dan kampung halaman kami?”

    Apakah nenek moyang kami yang bersalah mendiami pulau New Guinea?

    Apa dosa kami, sehingga kami harus berjuang sampai terpuluhan tahun?

    Kami berdoa dan serahkan semua kami yang hidup untuk dikuatkan dan diberi petunjuk dan kebijaksanaan serta bekal untuk meneruskan perjuangan ini, sampai Papua Merdeka.

    Kami berdoa agar Generasi Muda West Papua merapatkan barisan dan mencontoh perjuangan generasi pendahulu mereka, termasuk contoh dari alm. Col. Oscar GT. sehingga biar satu pergi, seribu tumbuh kembali, sampai Papua Merdeka.

    Dengan disaksikan oleh segenap komunitas makhluk, para penghuni Bumi Cenderawasih, atas nama semuanya, dan demi Allah Pencipta serta Pelindung kami, sekali lagi kami menyampaikan,

    BERDUKACITA SEDALAM-DALAMNYA

    Dikeluarkan di: Markas Pusat Pertahanan

    Pada Tanggal: 12 July 2010

    —————————————————————

    Panglima,

    Mathias Wenda, Gen. TRWP

    NBP: A.001076

    Lampiran Contoh Pangkat Baru untuK Perwira Menengah:

    pangkat Mid Ranking Officers (Periwa Menengah)
    pangkat Mid Ranking Officers (Periwa Menengah)
  • West Papua Revolutionary Army (WPRA) dan Wacana Dialogue Kebangsaan

    Menanggapi berbagai gelagat penjajah belakangan ini, khususnya memobilisasi kekuatan Masyarakat Papua untuk melakukan Dialogue yang dinamakan “DIALOGUE KEBANGSAAN” oleh NKRI dengan pentolan Kaum Papua Indonesia (Papindo) yang ada dalam berbagai jajaran pemerintahan ataupun berbagai lembaga yang mengatasnamakan Rakyat atau Bangsa Papua, yang didorong oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), maka dengan ini dihimbau kepada seluruh rakyat West Papua dimanapun berada agar:

    1. Mengikuti langkah-langkah yang diambil Markas Pusat Pertahanan West Papua Revolutionary Army atau Tentara Revolusi West Papua;
    2. Tidak mudah terpengaruh dengan hasutan-hasutan penjajah yang hendak menggiring isu, bangsa dan perjuangan untuk Papua Merdeka menuju kepada sebuah Dialogue secara bersama untuk mengamankan situasi, mengikuti langkah perdamaian yang dilakukan di Nangroe Acheh Darussalam;
    3. Memperhatikan gerakan yang mengatasnamakan perjuangan bangsa Papua yang mengarahkan orang Papua untuk mempersatukan barisan dan organisasi. Apa artinya mempersatukan organisasi dalam satu lembaga baru dengan mengabaikan Organisasi Papua Merdeka, malahan menjadikan Organisasi Papua Merdeka di bawah lembaga-lembaga bentukan baru dimaksud? Apakah ini gelagat penjajah untuk secara sistematis MENGHAPUS NAMA DAN KEBERHASILAN KERJA OPM selama ini? Siapa yang menomor-dua-kan OPM berarti adalah musuh seluruh bangsa Papua;
    4. Menjanjikan kepada bangsa Papua dengan janji-janji bantuan dari Amerika Serikat, dukungan Vanuatu, dan lain sebagainya, TANPA bukti Surat Dukungan, Dokumen Negara atau sumber informasi yang jelas, dengan sengaja untuk membangun semangat di hati bangsa Papua, yang kemudian kalau tidak ada bukti janji-janji itu, maka orang Papua menjadi muak/ tidak bersemangat lagi untuk berjuang. Ini gelagat penjajah dalam membangun harapan palsu/ kosong, dan kemudian berakibat kekecewaan, yang akibatnya orang Papua tidak mau berjuang untuk jatidiri dan hak fundamentalnya. (more…)
  • Gen. TRPB Mathias Wenda: Pemuda Papua Maju Terus, Bangsa Papua Jangan Pernah Terlengah!

    Dari Markas Pusat Pertahanan Tentara Revolusi Papua Barat (MPP TRPB), menanggapi tindakan-tindakan kaum kolonial NKRI dan dalam rangka mengamankan kemajuan diplomasi dan politik yang sedang terjadi di luar negeri, maka perlu diperhatikan sejumlah hal sebagai berikut:

    1. Penanggungjawab dari segala Aksi dan Demonstrasi Mahasiswa Papua Barat yang sedang berlangsung sejak Peluncuran IPWP di London, Inggris sepenuhnya ada di tangan Panglima Komando Revolusi Tertinggi Tentara Revolusi Papua Barat (PANGTIKOR TRPB) di Markas Pusat Pertahanan TRPB;
    2. Oleh karena itu, kiranya segala tindakan dan kegiatan Mahasiswa dan Pemuda Papua Barat agar memperhatikan garis komando dari TRPB lewat Sekretaris Jenderal, Leut Gen. Amunggut Tabi (kontak: trpb@papuapost.com), dan arahan untuk aksi-aksi demonstrasi dan kegiatan politik mengikuti dari Benny Wenda, SekJend Demmak, Co-Coordinator Free West Papua Campaign di Oxford, United Kingdom (kontak: office@freewestpapua.org).
    3. Masing-masing gerakan dan komponen agar menempatkan satu titik informasi dan pusat koordinasi sehingga berbagai informasi tidak bersebaran sembarang dan meresahkan serta memprovokasi masyarakat, dan agar tidak dimanfaatkan oleh tangan-tangan penghianat, pencundang, pengecut dan kaum Papindo serta kaum penjajah mereka;
    4. Agar gerakan dan aksi yang telah dimulai tidak dihentikan dengan alasan apapun, sampai ada komando dari Markas Pusat TRPB;
    5. Bersamaan waktu pula, kini TRPB telah memberlakukan Siaga I di setiap Pos dan Pusat Pertahanan;
    6. Untuk itu, ada pihak-pihak, khususnya para Calon Legislativ yang sudah mencalonkan diri untuk masuk ke Kursi Parlemen NKRI di tingkat daerah maupun Pusat yang mengkampanyekan bahwa perjuangan di Parlemen NKRI bermanfaat untuk kemerdekaan dan untuk mencari uang demi menyokong perjuangan Papua Merdeka adalah bohong belaka, baik dari pengalaman perjuangan bangsa-bangsa lain di dunia maupun secara khusus pengalaman perjuangan bangsa Papua sejauh ini. Oleh karena itu, agar jangan sampai para pemuda dan mahasiswa dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang hanya mencari kepentingan pribadi (perut dan kepentingan keluarga).
    7. Kami dari Markas Pusat Pertahanan TRPB menyatakan bahwa segala kegiatan anak-anak kami Pemuda dan Mahasiswa Papua yang sedang digalang adalah murni ekspresi suara dan hatinurani bangsa Papua yang tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun, demi kepentingan apapun.
    8. Untuk itu agar para Pemuda dan Mahasiswa para pejuang sejati aspirasi bangsa Papua agar menyusun kekuatan dan strategi agar tidak terjadi penyusupan dan provokasi dari pihak penjajah;

    Himbauan ini disampaikan agar diketahui dan diikuti oleh segenap Pemuda dan Mahasiswa Papua di mana saja Anda berada, di tanah air, di perantauan maupun di pengasingan.

    An. PANGKORTI
    Sekretaris Jenderal

      Amunggut Tabi

  • Utusan Khusus Gen. TRPB Mathias Wenda bertemu Panglima TRPB di Biak

    Baru-baru ini ada kunjungan khusus dari utusan khusus Panglima Tertinggi Tentara Revolusi Papua Barat (TRPB) ke Markas Pertahanan Kordap di Biak dan telah terjadi upcara penerimaan dan pelepasan secara resmi (militer).

    Telah dilakukan sejumlah pembicaraan yang bersifat interaksi antara keuatan yang ada, untuk saling mengenal dan saling berkuktar pikiran. Demikian sekilas info kepada SPMNews per SMS dari Marpas Pertahanan Pusat trpb.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?