• About Us
    • Tentang Kami
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • About West Papua
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Agen NKRI
  • Sejarah OPM
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Blog
    • Petunjuk Browsing
    • Ungkapan Penting
    • Human Rights
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Career
    • Links
    • Undangan
    • Forum
    • Interactives
  • Contact
Tuesday, October 14, 2025
  • Login
PAPUApost.com
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
728*90

Tingginya Migran ke Papua Tidak Perlu Ditakuti

by wpra
May 31, 2010
in Uncategorized
2

JAYAPURA—Tingginya arus Migran ke Papua dalam beberapa tahun belakangan ini, sebagaimana diungkapkan Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu SH, menarik perhatian seorang Ekonom Uncen, DR Arung Lamba SE,MM. DR Arung Lamba’ yang memang punya bidang spesialisasi masalah Migran ini, mengatakan tingginya arus migran ke suatu daerah, sebagai pertanda kemajuan suatu daerah atau kota. Begitu juga Migran yang terus meningkatkan ke Papua, merupakan suatu proses alami yang memang sulit dibatasi sebagai konsekuensi kemajuan Papua. Karena itu katanya, adanya keingin Pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur membatasi atau menyeleksi migran ke Papua, dianggap sebagai suatu kekhawatiran yang berlebihan yang tidak perlu terjadi.

Sebab dimana-mana pun di dunia ini,arus Migran selalu ada dan tidak mungkin dibatasi, sebab ini sudah merupakan gejala dunia. Ia mencontohkan di kota-kota besar

  • di Indonesia misalnya Jakarta, jika melihat penduduk asli Jakarta yang berada di Ibu Kota Negara tidak sampai 10 persen sisanya pendatang (migran), demikian juga di Makassar, mencari orang asli Makassar
  • di sana tidak cukup 10 persen, selebihnya suku dari luar dan yang ada di sekitarnya. “Saya tertarik bicara masalah Migran, karena memang spasialisasi saya, Skrip untuk program S1, Tesis S2 dan Disertasi saya di S3, semuanya meneliti masalah Migran,”jelas Arung Lamba’ yang juga terpilih Sebagai Sekum IKT Provinsi Papua, kemarin.

    Namun yang terpenting disikapi pemerintah katanya bagaimana dengan tingginya Migran ke Papua tidak membuat penduduk asli tersingkir dalam berbagi sektor. Antara lain harus membekali mereka dengan keterampilan untuk bisa bersaing di sektor informal. Sebab pada umumnya migran ke Papua itu lebih banyak bergerak di sektor informal, dibanding sektor formal dan PNS.

    Misalnya, makin maraknya pedagang kaki lima, pasar-pasar tradisional dll. Diakui masalah Migran ini memberikan dua pilihan bagi pemerintah, kalau mau menyeleksi yang masuk ke Papua,maka itu juga ada baiknya, tidak ada lonjakan pertambahan penduduk sehingga memudahkan penataan kota-kota. Namun di sisi, lain sektor-sektor informal tidak banyak. Sebaliknya jika Migran dibiarkan berjalan secara alami, di satu sisi akan menambah jumlah penduduk di Papua, namun disisi lain bisa memberikan dampak positif yaitu akan cepat berkembangnya sektor-sektor informal. Dengan demikian akan ikut membantu kebutuhan masyarakat setempat yang ekonominya belum mapan. “Misalnya kalau diseleksi atau dibatasi Migran ke Papua, maka yang ada mal-mal banyak bertambah, padahal belum tentu masyarakat asli semua mampu berbelanja di mal atau supermarket,”katanya. Jadi masalah ini memang jadi dilema. Tinggal pilih mau kota tertata baik dengan membatasi Migran atau membiarkan migran demi berkembangnya sektor-sektor informal.(don)

    Tags: Genosidaopini Papindo
    wpra

    wpra

    Next Post

    Komandan regu tewas, OPM makin beringas

    Comments 2

    1. toll konn says:
      15 years ago

      Kontol Lo Arung Lamba, lo tao ga penduduk pendatang itu mematikan orang betawi termasuk gw orang betawai pun ikut menjadi korban.
      Jangan lo korbanin orang papua dengan pendapat lo yang konyol ye…
      sialan lo pa Arung. Lo kaye orang tak berpendidikan aje…

      Reply
    2. toll konn says:
      15 years ago

      Kontol Lo Arung Lamba, lo tao ga penduduk pendatang itu mematikan orang betawi termasuk gw orang betawai pun ikut menjadi korban.
      Jangan lo korbanin orang papua dengan pendapat lo yang konyol ye…
      sialan lo pa Arung. Lo kaye orang tak berpendidikan aje…

      Reply

    Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Category

    • Alam Bicara
    • Asiaoceania
    • Bio-Terror
    • Buku & Situs
    • Columns & Analysis
    • Demo & Aksi
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Featured Post
    • Fiji
    • Focus Post
    • Gambar
    • Gerilya
    • Human Rights
    • Interviews
    • Kanaky
    • Masyarakat Adat
    • Media Post
    • Merdeka Post
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Otonomisasi
    • Otsus Gagal
    • Papua New Guinea
    • Papua Post
    • Penghianat
    • Perempuan Papua
    • Pesan Khusus
    • Politik & Diplomasi
    • Post Press
    • Post Roundups
    • Publikasi
    • Rilis Pers
    • Sejarah
    • Senasib
    • Solomon Islands
    • Surat
    • Terorisme
    • Terror Jihad
    • Terror Negara
    • Uncategorized
    • Vanuatu
    • Video
    • War on Terror
    • Wawancara
    • West Papua

    Site Links

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Facebook
    • Twitter
    • YouTube
    • Blogger
    • WordPress

    © 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Senasib
      • Post Roundups
      • Post Roundups
      • Otsus Gagal
      • Featured Post
      • NKRI Bangkrut
    • Media Post
      • Alam Bicara
      • Opinions
      • Columns & Analysis
      • Masyarakat Adat
    • War on Terror
      • TNI Terror
    • Merdeka Post
      • Demo & Aksi
      • Focus Post
      • Politik & Diplomasi
      • Sejarah
    • Media Post
      • Otonomisasi
      • Alam Bicara
      • Interviews
      • Perempuan Papua
      • Gerilya

    © 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.