6 Pucuk Senpi Disita dari Penumpang KM. Dorolonda

JAYAPURA – Aparat Kepolisian Resor Jayapura Kota bersama Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Kota Jayapura, menyita sebanyak 6 pucuk Senjata Api (Senpi) rakitan dan sejumlah amunisi, yang disimpan dalam sebuah koper warna abu-abu.

Senpi tersebut diduga milik penumpang KM. Dorolonda, ketika bersandar di Pelabuhan Laut Jayapura, Selasa (16/2). Ditemukannya senpi tersebut dari hasil pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolisian ketika para penumpang turun dari atas kapal.

Data yang diperoleh Bintang Papua, terungkapnya Senpi tersebut ketika petugas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan mengangkut Koper milik penumpang yang tiba di Kota Jayapura.

Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Polres Jayapura Kota dan Polsek Pelabuhan Laut Jayapura berhasil melihat koper yang mencurigakan. Akhirnya, polisi memaksa untuk dilakukan pemeriksaan dan ternyata berisi Senpi rakitan dan amunisi, yang selanjutnya langsung diamankan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan penemuan koper berisi Senpi rakitan dan amunisi itu. “Ditemukannya koper tersebut, ketika Kapal Motor (KM) Dorolonda berlabuh di Pelabuhan Jayapura sekitar pukul 19.30 WIT,” jelasnya.

Dikatakan, saat penumpang turun dari Kapal, anggota polisi berpangkat Aiptu Demmaloga curiga sebuah koper yang dibawa seorang TKBM. Ia lalu menyuruh oknum TKBM memanggil pemilik koper. Namun yang disuruh tak kunjung kembali.

“Koper itu kemudian diamakan di Polsek KPL Jayapura. Pada Rabu (18/2), sekira pukul 11.00 WIT, Kapolsek, Wakapolsek KPL bersama beberapa anggotanya memeriksa koper itu. Ternyata isinya Senpi rakitan dan amunisi,” kata Patrige, Rabu (18/2/2015).

Menurutnya, di koper itu ditemukan lima Senpi rakitan laras pendek, dan satu laras penjang. Tak hanya itu, polisi juga menemukan dua butir amunisi SS 1, dan dua bungkusan berbentuk bulat yang isinya sejenis bahan peledak. Barang bukti masih diamankan sementara di Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura.(Loy/don)

Source: Jum’at, 20 Februari 2015 10:42, BinPa

Exit mobile version