Di Hamadi, Dua Anggota TNI AL Dikeroyok – Satu Pelaku Langsung Ditangkap

JAYAPURA-Naas bagi kedua anggota TNI AL, Lantamal X Jayapura, masing-masing bernama Eri Enggar (23) dan Abdul Kholik. Keduanya dikeroyok sejumlah orang di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (5/7) sekitar pukul 20.00 WIT.

Akibatnya, Eri Enggar mengalami luka memar di bagian wajah dan pahanya serta luka robek dengan 7 jahitan di kepalanya. Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, kasus pengeroyokan ini bermula ketika korban bersama temannya mengendarai motor dari arah Hamadi menuju ASMI Hamadi. Namun, setibanya di depan Toko Amor Hamadi, tiba-tiba seorang warga berinisial MY berboncengan dengan dua orang temannya melintas, sehingga membuat korban kaget dan langsung mengerem mendadak.
Melihat hal itu, MY langsung berteriak dengan kata-kata kasar dan memaki korban, sehingga terjadi pertengkaran mulut di antara keduanya. Karena tidak terima, pelaku kemudian mendorong teman korban ke arah mata jalan Hamadi Hanurata dan memanggil teman-temannya. Sehingga, banyak temannya datang ke TKP dan tanpa tanya langsung mengeroyok teman korban, korban berusaha membantunya, sehingga ia juga menjadi sasaran pengeroyokan tersebut.

Merasa terdesak, korban bersama temannya lari ke arah Kompleks ASMI dan berpencar, korban masuk di salah satu rumah warga. Pelaku bersama teman-temannya datang dan merusak rumah tersebut dan selanjutnya menyeret korban keluar.

Pelaku MY langsung memegang kerah baju korban dan memukulinya hingga terjatuh, kemudian disusul teman-temannya yang langsung memukulinya dengan tangan dan balok serta menginjak-injak korban, bahkan korban sempat dilempar dengan sepeda hingga mengenai kepalanya.

Beruntung, salah seorang warga langsung melerainya dan membawa korban berobat ke Rumah Sakit Lantamal X, setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Jayapura Selatan.

Wakapolresta Jayapura, Kompol Paru Andreas SH didampingi Kapolsekta Jayapura Selatan, AKP Stevanus Konyep saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pengeroyokan tersebut. “Satu orang yang diduga sebagai pelaku telah kami amankan,” kata Wakapolresta. Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya, guna proses hukum lebih lanjut. Dalam kasus ini, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. (bat)

Exit mobile version