Pertemuan Yudhoyono-Howard, Seorang Mahasiswa Papua Ditangkap

TEMPO Interaktif, Denpasar:Jelang
Menjelang pertemuan Perdana Menteri Australia John Howard dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari mendatang, seorang mahasiswa Papua di Bali bernama Benjamin Logo ditangkap polisi. Hingga saat ini belum diketahui persis alasan penangkapan Benjamin tersebut.

Informasi penangkapan itu dibenarkan Agus Samijaya, pengacara yang kerap dimintai bantuan kalangan aktivis mahasiswa di Bali. “Ada teman mahasiswa dari Papua yang datang ke sini untuk meminta bantuan hukum,” ujarnya, Kamis (26/7) malam.

Namun, menurut Agus, kronologi dan latar belakang belakang penangkapan itu belum cukup jelas. “Jadi saya minta mereka untuk menyusun itu dulu,” katanya.

Sumber di Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Bali menyebut penangkapan itu berkaitan dengan kecurigaan akan adanya rencana aksi pengibaran bendera bintang kejora di konsulat Australia di Bali. Aparat kemudian hendak melakukan penangkapan dua mahasiswa Papua yang dicurigai bakal terlibat dalam aksi itu.

Namun, saat ditangkap, seorang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam. Satu orang lagi berhasil meloloskan diri.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar AS Reniban membantah adanya penangkapan mahasiswa Papua terkait dengan rencana aksi pengibaran bendera bintang kejora. “Kalau ada penangkapan dengan alasan lain saya belum tahu,” ujarnya. Rofiqi Hasan

Exit mobile version