Pesan dari Komandan Pusat Papua Intelligence Service (PIS) Tentara Revolusi West Papua (TRWP) di Markas Pusat Pertahanan (MPP) mengatakan ada tiga orang yang mengatas-namakan “pejuang Papua Merdeka”, ada yang menyatakan diri “berasal dari MPP TRWP”, yang lainnya menyebutkan nama gerilyawan Papua Merdeka lain dan melakukan lobi-lobi siang-malam, sangat sibuk di mana-mana, mereka berkomunikasi dengan saudara-saudara pejuang Murni Papua Merdeka di dalam negeri, di bawah organisasi seperti KNPB, DAP, LMA dan sebagainya mengatas-namakan TRWP dan gerilyawan lain, membangun opini, dan menyebarkan isu-isu pembusukan dalam perjuangan Papua Merdeka.
Tujuan mereka berbasis di Vanimo, POM (Port Moresby) dan Port Vila adalah mencari dan membunuh orang-orang Papua yang memperjuangkan Papua Merdeka secara murni dan konsekuen, sehingga perjuangan kita hanya menjadi basa-basi sambil menghabiskan masa hidup, dengan dipenuhi sensasi dan euphoria Papua Merdeka tetapi sebenarnya tujuannya untuk menghambur-hamburkan uang, tenaga dan waktu yang ada sehingga pada waktunya mereka menjadi tua dan mati.
Mereka intensif memberikan masukan dengan tekanan-tekanan fisik kepada ULMWP, terutama kepada Sekjen ULMWP dan Jurubicara ULMWP, untuk menguras pikiran, dana waktu dan tenaga yang ada sehingga dihabiskan di hal-hal yang bersifat aktivisme Papua Merdeka, tidak menyentuh intisari dari perjuangan kita, yaitu memperhatikan dan mendanai, mendukung dan menjadi pengawal pribadi dari para pemimpin MSG yang kini telah terbuka dan blak-blakan membela Papua Merdeka, yang jelas-jelas mempertaruhkan nyawa, karir politik dan nasib mereka secara pribadi dan negara mereka secara keseluruhan.
Tokoh ULMWP didorong untuk hanya bergerak sebagai pendukung MSG, anggota MSG, tidak mengambil langkah proaktif dan mereka didorong agar tidak bersikap mengawal perjuangan para Perdana Menteri pendukung Papua Merdeka.
Saat ini para agen BIN ada di Jayapura, sudah diperkirakan sebagian sudah ada di Jakarta, akan ke Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan berkeliling di beberapa kota di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Mereka berbicara atas nama para Panglima dan pejuang Papua Merdeka, mereka manamakan diri sebagai pejuang Papua Merdeka. Mereka entah sadar atau tidak bekerja untuk menguntungkan kepentingan penjajah atas tanah dan bangsa Papua.
Dari MPP TRWP, lewat PIS disampaikan agar orang Papua, organisasi perjuangan bangsa Papua waspadai beberapa hal berikut:
- Dari TRWP belum pernah mengutus siapapun ke dalam negeri untuk berbicara mewakili TRWP melakukan kegiatan apapun;
- Organisai dan aktivis Papua Merdeka di manapun Anda berada, harus waspada dan ingat apa yang dikatakan Tua Adat Amungme, Thom Beanal, “Musuh terbesar bangsa Papua ialah bangsa Papua sendiri!”. Kelly Kwalik, sesama tua adat Amungme dibunuh oleh orang Papua, Yustinus Murib dibunuh oleh orang Papua, Musa Tabuni dibunuh oleh orang Papua, Hans Bomay dibunuh oleh orang Papua, Mecky Solossa dibunuh oleh orang Papua, Prawar dibunuh oleh orang Papua, Arnold Ap dibunuh oleh orang Papua, …. dan banyak lagi dan banyak lagi. Jadi waspadalah kepada orang Papua mengatasnamakan gerilyawan dan TRWP.
- Semua pejabat NKRI dari Gubernur sampai Bupati, Ketua-Ketua DPR dan Anggota DPR yang sering bersuara untuk HAM dan harga diri bangsa Papua, waspadalah, racun-racun untuk membunuh kalian sudah disiapkan, orang-orang untuk membunuh kalian sudah ditunjukk, operasi sudah berjalan, tinggal kita tunggu waktu, kapan berita itu kami dengar.
Para kolaborator BIN mengatasnamakan pejuang Papua Merdeka sudah ada di depan pintu Anda, waspadalah! Waspadalah!