3 hari lalu, bersama kawan Augustinus Aud, kami duduk bercerita tentang sosok Bernard Mawen, Panglima Komando Daerah Pertahanan (KODAP) V Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN.PB) di Merauke. Kami nonton film dokumenter tentang perjuangannya.
Kawan Gusty tanyai apakah beliau sudah meninggal, dan saya jawab dia masih hidup dan menjadi bapak dari semua rakyat pejuang di Anim Ha, juga bagi ribuan rakyat yang hidup di Kem-kem pengungsian di sepanjang perbatasan Papua-PNG.
Bernardus Moiwen, adalah kader keluaran dari Markas Victoria setelah Proklamasi 1971. Ratusan bukit sungai dan rimba kelam ia lalui dalam perjalanan dari utara menuju selatan West Papua, membawa mandat pertahanan Kodap V. Kisah sedih pertemuan dan perpisahan diceritai hingga kini.
Dia adalah pejuang yang pintar, bijaksana, tegas, bertanggung jawab, konsisten dan tidak ambisius. Semua nilai dari sikap pejuang sejati baru saja ditinggalkan bagi generasi penerus perjuangan.
Cerita kami tiga hari lalu itu ternyata ia sedang sekarat di Rumah Sakit Kiungga. Seakan ia datang berpamitan dan memberitahu agar nilai perjuanganya tetap dikenang sepanjang masa. Sayang!
Selamat jalan Jenderal! Alam negeri leluhur menyabutmu dalam damai. Yang sudah kau tanam akan kami piara sampai maksud tercapai: Papua Merdeka.
—–
Anda bisa menonton film dokumenter perjuangannya di link dibawa: