Jayapura, 7/7 (Jubi) – Setelah seruan Boikot Pilpres dari pihak yang mengklaim anggota Tentara Pembebasan Nasional – Organisasi Papua Merdeka, kini tokoh-tokoh Papua Merdeka yang saat ini berstatus sebagai tahanan politik maupun hidup di pengasingan juga menyerukan boikot Pilpres pada tanggal 9 Juli nanti.
Seruan para tokoh Papua Merdeka ini diedarkan melalu sebuah klip video berjudul Boikot Pilpres 2014. Klip Video ini diunggah di situs Youtube pada tanggal 6 Juli kemarin. Dalam video berdurasi dua menit lebih yang diunggah oleh akun Rize of Morning Star ini, tokoh-tokoh Papua Merdeka seperti Filep Karma dan John Otto Ondowame yang berada dipengasingan mengatakan bahwa Pilpres 2014 bukanlah Pemilu Rakyat Papua Barat, tapi pemilu Indonesia.
“Minta supaya jangan ikut dalam Pemilihan Presiden karena Pemilihan Presiden itu bukanlah Presiden Papua Barat tapi ialah Presiden Republik Indonesia. Kami bukan lagi orang Indonesia, kami adalah orang Melanesia.”
ujar John Ondowame dalam video Boikot Pilpres ini.
Sedangkan Filep Karma, salah satu tokoh Papua Merdeka lainnya mengatakan orang Papua tidak ada sangkut pautnya dengan Pemilu Presiden ini.
“Pemilihan presiden saat ini adalah kepentingan kolonial Indonesia. Tidak ada sangkut paut dengan kami. Fokus kami adalah supaya rakyat dan Bangsa Papua merdeka.” kata Karma.
Selain Ondowame dan Karma, Benny Wenda, Victor Yeimo dan Forkorus Yoboisembut juga menyerukan Boikot Pilpres 2014 melalui klip video ini. Forkorus dalam klip video ini meminta agar rakyat Papua tidak terprovokasi saat Pilpres Nanti.
“Bagi warga bangsa Papua yang tidak ikut memilih, jangan sampai saling melakukan intimidasi atau konflik.” himbau Forkorus.
Lihat Klip video Boikot Pilpres 2014.
(Jubi/Victor Mambor)