JAYAPURA-Kapolda Papua, Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto menyesalkan terjadinya insiden yang diduga melibatkan oknum anggota kepolisian yang terjadi di Pos Polisi Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (25/6) kemarin.
“Pimpinan (Kapolda Papua, red) tentu sangat menyesalkan, jika memang insiden itu terjadi,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Agus Rianto kepada Cenderawasih Pos dikonfirmasi terkait dugaan penganiayaan terhadap Anto Asse (28) salah seorang staf Pemkab Puncak Jaya yang diduga melibatkan oknum anggota polisi tersebut.
Bahkan, kata Kabidhumas, Kapolda Papua sudah pasti tidak akan mentolelir kejadian tersebut, apalagi pada saat pengarahannya dalam kunjungan kerja di Puncak Jaya baru-baru ini, menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mengedepankan pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, namun tidak mengabaikan penegakan hukum dengan memperhatikan situasi dan kondisi di daerah.
Ditanya soal insiden tersebut? Kabidhumas mengakui bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti kasus tersebut, namun yang jelas pihaknya masih akan menindaklanjutinya.
“Kasus itu masih dalam pemeriksaan pihak-pihak yang terlibat, baik anggota polisi maupun masyarakat,” ujar Agus Rianto.
Namun yang jelas, lanjutnya, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tal bersalah dalam kasus etrsebut yang saat ini ditangani Polres Puncak Jaya, sehingga pihaknya masih menunggu perkembangan dan pihaknya berharap kasus tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
“Dari kasus itu, penjelasan dari Kapolres Puncak Jaya bahwa akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebetulnya proses penyelesaian kasus di polri cukup berat, melalui sidang disiplin, kode etik dan peradilan umum jika memang terbukti merupakan pidana,” jelasnya.
Ditambahkan, jika memang ada oknum anggota polisi yang terlibat akan ditindak, namun pihaknya masih melihat apakah ada unsure pidana atau etika sehingga pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dalam kasus tersebut.
SEMENTARA itu, ditempat terpisah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Haryadi Soetanto sangat menyesalkan insiden penganiayaan staf Pemkab Puncak Jaya, Anto Asse (28) yang melibatkan anggotanya di daerah Tingginambut, Rabu (25/6).
“ Kami sudah menahan anggota yang diduga ikut melakukan penganiayaan. Saat ini sedang dicek dan diinterogasi apakah benar dia ini terlibat dalam penganiayaan atau tidak,” ujar
Pangdam saat dicegat Cenderawasih Pos usai menghadiri acara pelepasan kontingen PON Papua di GOR Jayapura, kemarin.
Ditegaskan, siapapun yang terbukti bersalah melakukan pelanggaran, sudah pasti mereka ini akan ditindak dan diberi sanksi yang tegas.
“ Pokoknya soal itu tidak usah ditanya, siapa yang salah harus kena sanksi,” tuturnya singkat sambil berjalan menuju ke arah mobil dinasnya. (bat/mud)