#gallery-1 {
margin: auto;
}
#gallery-1 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 33%;
}
#gallery-1 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-1 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Jayapura, 4/7 (Jubi) Selain seorang Polisi atas nama Brigpol Asriadi dinyatakan tewas, tiga orang warga ditemukan tewas setelah insiden pembubaran judi di Pasar Youtefa yang terjadi pada hari Rabu (2/7).
Jumlah korban yang tewas dalam insiden ini dibenarkan oleh Kapolda Papua, Irjenpol Tito Karnavian, Kamis (3/7) kemarin. Mengutip situs antarasumbar.com, Kapolda belum mengetahui tiga dari empat orang yang tewas dalam insiden tersebut, selain anggotanya, Brigpol Asriadi. Tiga orang yang belum diketahui identitasnya ini, salah satunya tewas terkena tembakan polisi. Sedangkan dua lainnya ditemukan di lokasi yang berbeda dari korban yang tewas tertembak polisi. Tiga korban tewas ini, oleh polisi disebutkan sebagai warga Koya.
Korban yang tewas ditembak polisi ini, disebutkan oleh Kapolda karena berupaya menyerang Iptu Boby, polisi lainnya di sekitar Tanah Hitam. Korban tewas tertembak ini awalnya ditangkap polisi atas laporan warga di lokasi pasar Youtefa. Korban diduga terlibat perjudian di pasar Youtefa yang digerebek polisi pada hari Rabu (2/7). Saat dibawa ke Pos Polisi Tanah Hitam, korban melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga. Masih menurut Kapolda Papua, seperti dilansir antarasumbar.com, saat mengejar korban yang akhirnya tewas ditembak ini, Iptu Boby dipukul dengan balok dan rantai sepeda oleh korban. Iptu Boby kemudian menembak korban sebagai upaya membela diri.
Polisi juga menyebutkan dua korban tewas lainnya, ditemukan di disekitar Pasar Youtefa setelah insiden pembubaran judi dua hari lalu. Identitas dan penyebab dua orang yang tewas ini tidak diketahui secara pasti.
Namun informasi lainnya yang dikumpulkan Jubi, menyebutkan paska insiden pembubaran judi ini, dua orang ditemukan tewas di KM 9 jalan menuju Koya. Kedua orang yang tewas ini diketahui bernama Asman Pahabol dan Yanus Pahabol. Namun tidak diketahui penyebab kematian kedua orang ini. Sedangkan satu orang lagi atas nama Vian Wetipo dilaporkan oleh beberapa mahasiswa di Perumnas III Waena hilang sejak hari Rabu, usai insiden di Pasar Youtefa.
Para mahasiswa asal Papua yang dihubungi Jubi ini, mengatakan beberapa saat setelah insiden di Pasar Youtefa ini, polisi menangkap beberapa rekan mereka di sekitar Putaran Taxi Perumnas III Waena. Mereka yang ditangkap ini antara lain, Hakul Kobak, Ono Balingga, Yandri Heselo, Ronal Wenda dan Kesman Tabuni. Belum diketahui apakah mereka ditangkap berkaitan dengan insiden Pasar Youtefa atau tidak.
Insiden Pasar Youtefa ini berawal saat polisi akan membubarkan aktivitas perjudian di salah satu sudut pasar Youtefa ini. Para pelaku perjudian melakukan perlawanan yang berujung tewasnya Brigpol Asriadi dan Brigpol Samsu Huta terluka. Polisi juga mengkonfirmasi senjata dua polisi ini dibawa lari oleh warga setelah insiden terjadi. (Jubi/Victor Mambor)
Tiga Orang Ditemukan Tewas Pasca Insiden Pasar Youtefa, Satu Ditembak was originally published on PAPUA MERDEKA! News