By Muhammad Afandi | Juli 18, 2016
578 shares
Pernyataan Sikap dan Solidaritas
Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo (PPLP KP)
Wahana Tri Tunggal (WTT)
Untuk Papua
Menanggapi aksi kekerasan aparat keamanan negara dan organisasi kemasyarakatan (ormas) reaksioner terhadap warga Papua di Yogyakarta yang terjadi beberapa hari ini, kami warga PPLP KP dan WTT menyatakan sikap:
- Warga dan mahasiswa Papua di Yogyakarta selama ini telah bersolidaritas mendukung perjuangan PPLP KP dan WTT dalam menolak tambang pasir besi dan rencana pembangunan bandara di tempat kami (Kulon Progo), sehingga terkait dengan aksi kekerasan yang menimpa warga Papua di Yogyakarta, kami merasa perlu melakukan solidaritas kepada mereka.
- PPLP KP dan WTT mengecam tindakan kekerasan aparat keamanan negara dan ormas-ormas reaksioner terhadap mahasiswa Papua di Yogyakarta. Kami warga (PPLP KP dan WTT) yang juga pernah mengalami kekerasan serupa dan bahkan dikriminalisasi oleh negara karena berjuang mempertahankan ruang hidup sangat bisa merasakan bahwa kekerasan terhadap warga dan mahasiswa Papua tidak bisa dibenarkan demi kemanusiaan.
- Bahwa apa yang diperjuangkan oleh mahasiswa Papua, kami menilai ialah kebebasan berpendapat untuk menentukan nasibnya sendiri dalam alam demokrasi. Maka, kami menilai, aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan negara dan ormas-ormas reaksioner terhadap mahasiswa Papua ialah tindakan pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat sekaligus kebebasan untuk menentukan nasib secara merdeka.
- Sebagai warga yang sama-sama sedang memperjuangkan kemerdekaan dari kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh negara, kami mendukung perjuangan mahasiswa Papua, sekaligus mengajak semua kelompok warga lain yang sedang memperjuangkan kemerdekaan hidup untuk saling bergandeng tangan melawan kesewenang-wenangan tersebut.
Kulon Progo, 17 Juli 2016