JAYAPURA – Rangakaian teror yang terjadi di Papua khususnya di Kota Jayapura dan Wamena, mulai dari penyerangan Mapolsekta Abepura, pembakaran Rektorat Uncen, rentetan pembunuhan tukang ojek di Wamena, teror bom dan isu-isu yang disebarkan oleh oknum yang bertanggungjawab hingga membuat masyarakat resah, diseriusi oleh pemerintah Provinsi Papua.
Pemprov Papua yang diwakili Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem yang menggelar pertemuan dengan Muspida di Mapolda Papua, Rabu (15/4) kemarin.
Tampak hadir, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI AY Nasution, Kapolda Papua, Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto, Kajati Papua, Widyapramono, Wakil Ketua I DPRP Komaruddin Watubun, SH dan Sekda Provinsi Papua, Tedjo Soeprapto, Wakil Walikota Jayapura, H Soedjarwo BE. Pertemuan berlangsung tertutup selama hampir 3 jam.
Usai pertemuan, Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem SE mengatakan bahwa terkait kasus penyerangan dan pembakaran serta rangkaian teror tersebut, bukan dilakukan separatis, tetapi merupakan aksi kriminalitas.