Author : Benny Mawel, January 8, 2015 at 01:54:57 WP, Editor : Victor Mambor
Abepura, Jubi – Aktivis HAM mengatakan aparat gabungan TNI dan POLRI melakukan penyisiran terhadap warga Kali Kabur, wilayah perbukitan, kampung Utikini sampai Towkima, distrik Tembagapura, kabupaten Timika, Papua, yang selama ini mencari makan dari pembuangan tailing Freeport.
Penyisiran yang digelar untuk memburu pelaku, Selasa (6/1), pasca penyerangan mobil patroli QRF PT Freeport Indonesia, yang menewaskan 2 anggota Brimob anggota Satgas Amole dan seorang anggota sekuriti Freeport, Kamis (1/1/2015) lalu, pasukan gabungan TNI dan Polri membakar sejumlah rumah warga dan menembak seorang warga.
“Saat penyisiran, pukul 05:00, dari Tim gabungan TNI dan POLRI, ditembak, saudara Yondiman Waker, umur 39 tahun di bagian perut 2 CM dari tali pusat. Rumah warga dibakar habis,” kata Benny Pakage, aktivis HAM gereja Kigmi Papua, kepada Jubi dari Timika, Rabu (7/1) .
Menurut Pakage, penulis buku Umeki Anekletus Tuan Jendral Kelly Kwalik ini, kini korban tidak menjalani perawatan medis. Katanya, korban masih masih hidup dan berada dalam hutan, tempat warga menyelamatkan diri ketika aparat melakukan penyisiran.
Warga tidak bisa mengatarnya ke Rumah Sakit karena akses dari lokasi ke rumah sakit hanya satu jalan. “Tidak bisa bawa ke rumah sakit karena akses jalan hanya satu jalur dan anggota sudah diblok,” kata Pakage.
Aparat gabungan melakukan penyisiran dalam rangka mencari pelaku penembakan, yang Kapolda Papua duga kelompok Ayub Waker. Kata, Pakage, kalau Kapolda Papua tahu itu kelompok Ayub Waker tidak pernah melakukan penangkapan sebelum peristiwa. “Kalau tahu itu, kenapa tidak tangkap dari dulu,” katanya.
Sebelumnya, selasa (6/1), kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende, seusai meninjau ke Kampung Utikini, Tembagapura, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap.
“Mereka boleh kucing-kucingan, silakan, tetapi kami akan kejar sampai ketemu. Saya ultimatum untuk menyerahkan diri. Kalau tidak, ke mana pun mereka pergi, bahkan ke neraka sekalipun, akan kami kejar,” tekan Mende kepada wartawan di Timika, Selasa malam, pekan ini. (Mawel Benny)