Nabire – Dipastikan Pemekaran Kabupaten Intan Jaya dan Deiyai akan direalisasikan pada bulan Mei mendatang, sekaligus pelantikan Caretaker Bupatinya. Hal ini disampaikan Bupati Paniai Naftali Yogi,S.Sos pada syukuran lahirnya dua kabupaten tersebut.
Dikatakan pemekaran kedua kabupaten ini atas dukungan dari beberapa tokoh masyarakat yang ikut menandatangani usulan Pemekaran Kabupaten.
“Kita melaksanakan pemekaran sekarang dan yang akan menikmati hasilnya adalah generasi yang akan datang.Kita hanya berjuang untuk memekarkan dan meletakan dasar supaya dilanjutkan oleh anak-anak kita,” ungkap Bupati Yogi.
Terkait dengan kepastian pemekaran tersebut tim pemekaran dari Pemerintah Kabupaten Paniai yang terdiri dari unsur birokrat,legislatif dan masyarakat mulai melaksanakan Sosialisasi ketengah masyarakat.
Soal pemekaran Kabupaten Intan Jaya dan Deiyai dilakasanakan setelah disahkan oleh DPR-RI melalui Undang-Undang Nomor:54 dan 55 pada 26 November tahun 2008 lalu,diawali dari Kabupaten Nabire.
Sosialisasi perdana kepada masyarakat Intan Jaya dan Deiyai yang bermukim di kota Nabire dilaksanakan pada Selasa (13/1) lalu di Kampung Gerbang Sadu Distrik Nabire Barat.
Masyarakat dari Intan Jaya dan Deiyai di Nabire menyambut lahirya dua kembar Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Paniai dengan sebuah acara syukuran yang dipusatkan di Halaman Kantor Kepala Kampung Gerbang Sadu. Syukuran dikoordinir oleh,Agus Zonggenau,dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paniai,Widigipa dan Harun Hagimbau dimeraihkan dengan acara baker batu dengan 7 ekor babi.
Sementara itu,Kepala Suku Moni Zoter Zonggenau mengungkapkan sudah merinduhkan sejak lama kapan wilayah yang didiami oleh suku Moni da Wolani ini juga bias mendapat sebuah Kabupaten sendiri.Kerinduan itu mulai terwujud ketika Naftali Yogi memimpin Paniai dengan memekarkan Intan Jaya dengan wilayah Timur dan Deiyai dibagian Barat Paniai.(jon)