Jayapura, Jubi – Sidang anggota Parlemen Vanuatu untuk sesi pertama di tahun ini telah dimulai di ruang sidang Parlemen Vanuatu yang bertempat di ibukota Port Vila, Vanuatu, Senin (8/6/2015). Pada sesi ini, anggota parlemen akan memperdebatkan gerakan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Joe Natuman.
Sesi ini sempat tertunda dari jadwal semula pada Maret 2015, yang disebabkan hancurnya negara pulau itu oleh badai tropis Topan Pam.
Wartawan Radio New Zealand, Johnny Blades, melaporkan bahwa pihak oposisi telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap perdana menteri Joe Natuman.
Blades mengatakan, sebuah gerakan tentang mosi tidak percaya itu telah ditandatangani oleh 21 anggota parlemen dan telah diajukan kepada pembicara pada pekan lalu. Mosi tidak percaya yang sudah ditandatangani itu akan diperdebatkan dalam sidang perlemen oleh 52 kursi, pada Kamis (11/6/2015).
Puluhan tanda tangan itu termasuk dua orang anggota parlemen yang telah ditunjuk menjadi menteri oleh PM Joe Natuman, pekan lalu. Salah satunya adalah MP dari Luganville, Kalfau Moli. Ia telah ditunjuk menjadi menteri luar negeri baru, menggantikan Sato Kilman yang dipecat oleh Perdana Menteri setelah ia menunjukkan dukungannya bagi gerakan membangun mosi tidak percaya itu.
Blades mengatakan, pemecatan itu dipahami bahwa Sato Kilman adalah kandidat oposisi alternatif perdana menteri.
“Ini masih harus dilihat bagaimana tiga anggota parlemen pemerintah lainnya terkait dengan gerakan mosi tidak percaya akan memilihnya. Tapi, setelah ditopang sejumlah orang seperti Kalfau Moli dan menteri kehakiman baru Osea Nevu, pemerintah Natuman yang sedang memimpin yakin bahwa ia memiliki dukungan mayoritas,”
kata Blades. (Yuliana Lantipo)
Source: TabloidJubic.com, Diposkan oleh : Yuliana Lantipo on June 8, 2015 at 11:36:54 WP [Editor : ]