BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor nampaknya masih perlu memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu karena diperkirakan masih ada sekitar 76 % penduduk Biak Numfor yang hidup dibawa garis kemiskinan, termasuk pra sejahtera I.
Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor Adrianus Kafiar, SE saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Bahkan menurutnya, hingga saat ini masih ada sekitar 20.000 KK yang masih masuk pada kategori miskin. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor sendiri berkisar 115.000.
“Dari data yang saya tahu memang masih ada sekitar 20.000 KK hidup dalam kategori miskin, atau sekitar 76 persen. Jumlah ini memang masih cukup besar dan tetap akan menjadi perhatian serius pemerintah kedepan,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Menurutnya, tingginya angka kemiskinan di Biak Numfor disebabkan karena kurangnya lapangan kerja dan pendapatn per kapita masyarakat masih sangat kurang. Sebagian besar masyarakat mata pencahariannya dalam bentuk bertani secara tradisional dan hanya untuk kebutuhan keluarga. Sementara untuk dijual ke pasar masih sangat kurang.
“Memang kami mengakui potensi cukup besar namun belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Tentunya ini adalah tantangan dan akan menjadi perhatian serius kedepan secara terprogram, minimal angka kemiskinan tersebut dapat dikurangi secara perlahan-lahan,” tandas Kafiar.(ito)