JAYAPURA (PAPOS) -Manokwari, pada Jumat (16/1) pagi, diguncang dua kali gempa dengan kekuatan 5,4 skala richter (SR) dan 5,8 SR. Informasi dari BMG, Jumat (16/1) menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 08:37:59 WIT, pada episentrum 0,2 lintang selatan (LS) dan 133,01 bujur timur (BT). Pusat gempa, berada di 140 Km barat laut Manokwari, dengan kedalaman 10 Km.
Kemudian gempa kedua berkekuatan 5,8 SR terjadi pada pukul 06:37:59 WIB, pada titik kordinat 0,2 LS dan 133,01 BT. Lokasi gempa tersebut berada 138 Km barat laut Manokwari, dengan kedalaman 10 Km.
Sementara itu, gempa tektonik bekekuatan 5,3 skala richter (SR) juga terjadi di Sorong, pada Jumat (16/1) pagi pukul 08:52:34 WIB.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 0,29 lintang selatan (LS) dan 132,61 bujur timur (BT). Pusat gempa, menurut BMG, berada pada 159 Km timur laut Sorong, dengan kedalaman 10 Km.
Seperti diketehui, Manokwari diguncang gempa 7,6 pada 4 Januari 2009 yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia. Gempa tersebut juga mengakibatkan 31 warga mengalami luka berat, dengan rincian sembilan penduduk Kabupaten Manokwari, 13 warga Kota Sorong dan sembilan dari Kabupaten Sorong.
Selain itu, tercatat 476 warga mengalami luka ringan yang tersebar di Kabupaten Manokwari 462 orang dan 14 penduduk Kota Sorong.
Musibah itu juga menimbulkan kerusakan rumah warga, yakni rusak berat 1.769, terdiri atas 1.500 rumah di Kabupaten Manokwari, 217 di Kota Sorong dan 52 di Kabupaten Sorong.
Rumah penduduk yang rusak ringan sebanyak 3.728, tersebar di Kabupaten Manokwari 2.906, Kota Sorong 61 buah rumah dan di Kabupaten Sorong sebanyak 763 rumah.
Kerusakan juga terjadi pada rumah ibadah, rumah sakit, bangunan sekolah, hotel serta jalan dan jembatan.(nas/ant)
Ditulis Oleh: Ant/Papos
Sabtu, 17 Januari 2009