JAYAPURA-Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jayawijaya kini tengah melakukan penyelidikan secara intensif terkait terbakarnya gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Distrik Assolagaima, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (16/4) pukul 04.45 wit lalu.
“Penyidik Satuan Reskrim Polres Jayawijaya sudah melakukan olah TKP dalam rangka mengungkap terbakarnya sekolah tersebut,” ungkap Plh Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP Nurhabri ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (17/4) kemarin.
Selain telah memintai keterangan saksi, yang pertama kali melihat terbakarnya gedung laboratorium SMPN1 Assologoima tersebut, kata Nurhabri, penyidik juga masih akan memintai keterangan saksi-saksi lainnya, termasuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.
Ditanya soal dugaan ada unsur dalam kebakaran gedung sekolah itu? Nurhabri mengakui belum bisa memastikan karena sampai saat ini penyidik Satuan Reskrim Polres Jayawijaya masih melakukan pengembangan kasus terbakarnya fasilitas pendidikan tersebut.
“Kami masih menyelidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak terkait terbakarnya gedung sekolah itu,” imbuhnya. Sebelum, salah seorang guru yang tinggal di Kompleks SMPN1 Assologoima tersebut, sempat mendengarsuara ledakan keras yang berasal dari salah satu ruangan kecil di samping Gedung Laboratorium SMPN 1 Assologoima tersebut, lalu muncul api yang kemudian merembet ke gedung lainnya.
Saat itu, ia sedang tidur di rumah yang ada di kompleks sekolah tersebut, namun kaget karena mendengar ada suara ledakan dan kemudian membakar gedung tersebut, sehingga mengakibatkan 1 gedung laboratorium, 1 gudang peralatan sekolah, 1 ruang kamar tidur dan 3 ruang belajar ludes terbakar. (bat)