Dalam bukunya, Drs. MR Kambu, M.Si yang juga Walikota Jayapura juga mengungkapkan sedikit tentang sejarah Kota Jayapura dan hubungannya dengan bangsa asing.
Laporan: Hendrik Siregar, Jayapura
Eksistensi Kota Jayapura telah lama lahir di bumi pertiwi pada saat Hindia Belanda masih bercokol menjajah negeri ini. Pada saat itu roda waktu masih menunjukkan angka tahun 1910. Kota Jayapura di Tanah Papua saat itu masih bernama Hollandia.
Dalam bukunya, Drs. MR Kambu, M.Si mendiskripsikan peristiwa yang terjadi saat itu yaitu pada 7 Maret 1910, cuaca di langit tampak buruk. Tetapi, suasana di antara para penghuni eksplorasi detesemen sangat baik. Kempat brigade berkumpul dalam sikap bersiap untuk melakukan upacara penting.
Mereka berdiri tegap di sekeliling bendara. Pakaian mereka rapih dan bersih serta dengan paduan kancing-kancing yang berkilat. Kapten Infanteri F.J.P. Sachse kemudian berpidato. Mula-mula ia berpidato dalam bahasa Belanda, kemudian diselingi bahasa Melayu dengan penuh semangat.
Kemudian dengan penuh semangat ia memberikan komando: