JAYAPURA—Dua pelaku yang diduga melakukan penyeludupan amunisi di Bandara Sentani, Jayapura, Rabu (23/6) sekitar pukul 12.00 WIT, ternyata dilaporkan telah melarikan diri ke negara tetangga Papua New Guinea (PNG). Amunisi yang diduga diseludupkan berupa caliber 5,56 mm sebanyak 38 butir, AK 47 sebanyak 7 butir dan Imageze M16. Amunisi tersebut berhasil diamankan petugas KPPP Udara yang saat itu tengah melakukan pengawasan di lokasi tersebut. “Ya, kami telah mengetahui pelaku yang diduga menyeludupkan amunisi tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ujar Kapolda Papua Irjen Polisi Drs Bekto Suprapto MSi usai upacara HUT Bhayangkara ke 64 di Lapangan Brimob Kotaraja, Jayapura, Jumat (1/7) pagi.
Namun demikian, katanya, kedua pelaku aat ini telah menyeberang ke PNG. Karena itu, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Polisi PNG dan Provini Sandaun untuk menari dan menangkap keduanya.
Ketika ditanya dugaan penyeludupan amunisi ini berkaitan dengan ketidak-tertiban pengamanaBandara Sentani, menurut Kapolda, kedepan pihaknya lebih memperketat keamanan termasuk menggunakan anjing pelacak khusus untuk bahan peledak.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, amunisi tersebut diduga kuat hendak dikirim kepada kelompok kriminal bersenjata yang selama ini sering membuat serangkaian aksi teror, intimidasi dan penembakan terhadap warga sipil maupun aparat keamanan. (mdc)