Dari Tahun Ke Tahun Orang Asli Papua (OAP) Meninggal Dunia Tanpa Gejala Bahkan Meninggal Di Hotel Jakarta. Pemerintah Provinsi Papua Dan Tokoh-Tokoh Gereja Serta Tokoh Masyarakat Di 7 (Tujuh Wilayah Adat) Perlu Evaluasi Bersama Dalam Rangka Keselamatan Orang Asli Papua Di Masa Mendatang. Penelitian Ini Dibuktikan Dengan Beberapa Peristiwa Kematian Para Pemimpin Papua Di Tahun 2018 antara Tahun 2021. Kematian Semakin meningkat, Nama-Nama Para Pemimpin Tersebut Sebagai Berikut;
- Benediktus Tombonop Bupati Boven Digul (3/1/2020), Meninggal Di Hotel Jakarta Secara Tiba-tiba.
- Paulus Demas Mandacan Bupati Manokwari (20/4/2020).
- Paskalis Kocu Wakil Bupati Maybrat (25/8/2020).
- Habel Melkias Suwae Mantan Bupati Jayapura (03/9/2020).
- Bertus Kogoya Mantan Wakil Bupati Lani Jaya (11/9/2020).
- Demas Tokoro Ketua Pokja Adat MRP (19/9/2020).
- Arkelaus Asso Mantan Wakil Bupati Yalimo (15/10/2020).
- Yairus Gwijangge Bupati Ndugama (14/11/2020).
- Wakasad LetJend TNI Herman Asaribab 14/12/2020
- Dr. Hengki Kayame, Mantan Bupati Kabupaten Paniai, Meninggal Bulan Maret 2021.
- Robby Omaleng, Ketua DPRD Kabupaten Mimika Meninggal Setelah Divaksinasi Pada Bulan April 2021.
- Repinus Telenggen, Mantan Bupati Kabupaten Puncak Meninggal Secara Tiba-tiba Pada Awal Bulan Mei 2021.
- Klemen Tinal, Wakil Gubernur Provinsi Papua Meninggal 21 Mei 2021 Meninggal Serangan Jantung…
- Drs. Alimuddin Sabe, Mantan Wakil Bupati Sarmi (meninggal dgn serangan jantung).
- Sendius Wonda, SH, M.Si. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Papua.
- Obaja Waker, Asisten I Kabupaten Puncak Papua.
- Celsius Watae, Bupati Keerom Meninggal di Hotel Secara Tiba-tiba.
- Wemban Kogoya, Kepala Dinas Kesehatan Kabipaten Tolikara.
- Abraham Oktavianus Aturure, Mantan Gubernur Provinsi Papua Barat.
- Rowani Wanimbo, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tolikara.
- Thomas Tigi, Bupati Dogiyai Meninggal Dalam Tahanan di Jayapura Secara Tiba-tiba.
- Herman Auwe Mantan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai.
Dalam Tiga Tahun Terakhir Ini, Hitung-hitung Puluhan Pemimpin Papua Telah Meninggal Dunia. Tidak Terhitung Kematian Bangsa Papua Yang Meninggal Karena Ditembak Oleh TNI/POLRI Diseluruh Pelosok Papua. Sampai Kapan Air Mata Akan Berakhir
Maka Satu Hal Yang Kami Sarankan Kepada Para Pemimpin Papua Yang Ada di 44 Kabupaten Kota Yang Berasal Dari Kedua Provinsi “Perlu Evaluasi” Bersama MRP, DPRP Serta Libatkan Pihak Gereja Dari Berbagai Denominasi Yang Ada Di Tanah Papua. Demi Keselamatan Bangsa Papua Di Tahun Mendatang. Karena Peristiwa Kematian Ini Terjadi Dengan Cara Misterius.
Selanjutnya, Kami Juga Sarankan Bahwa Para Pemimpin Atau “Orang Papua Yang Sakit” Janganlah Dibawah Ke Jakarta, Kalau Bisa Bawah saja Berobat Di Luar Negeri Seperti “Singapur atau di Negara Tetangga Lainnya” Karena Percuma Orang Papua Berobat Di Jakarta Malah Dibawah Jenazah Terus Pulangkan Di setiap Tahun. Merupakan Peristiwa Yang Sesungguhnya Terjadi Di Papua. Maka Sekali Lagi Kami Sampaikan Ini Sebagai Suatu Sarang Kami Bagi Para Pemimpin Papua Yang Kami Sayangi. Semoga Saran Dan Pesan Ini Bermanfaat Bagi Kita Semua.
Kiranya TUHAN Yesus Memberkati Kita Sekalian..
Sumber: WestPapuaNews