Oleh : Marselino Tekege | Rabu, 06 Agustus 2014 - 20.20 WIB | Dibaca : 30 kali
PAPUAN, Jogjakarta --- Di Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta, ruang untuk menyampaikan pendapat dimuka umum benar-benar dibungkam oleh pemerintah Indonesia melalui Organisasi Masyarakat Sipil (Ormas) dan aparat kepolisian.
Hal ini terlihat jelas karena beberapa kali Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ingin melakukan demo damai, selalu dihadang oleh Ormas setempat dan pihak aparat kepolisian
“Demo AMP untuk menuntut Kemerdekaan Papua Barat di Jogjakarta dihadang lagi oleh Ormas dan Polisi,” kata Otis Tabuni, salah satu mahasiswa, kepada suarapapua.com, Rabu (06/8/2014) dari Jogjakarta .
SELENGKAPNYA di SUARAPAPUA.com