Jayapura, 5/4 (Jubi) – Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di perbatasan RI-PNG di wilayah Skow, Kota Jayapura, dikabarkan menurunkan Bendera Merah Putih dan menggantikannya dengan bendera Bintang Kejora (BK), Sabtu (5/4). KSB yang diperkirakan berjumlah sekitar 40 orang itu juga menembaki tower perbatasan dan membakar papan reklame di sekitar pos TNI Skow.
Juru Bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Infantri Arh Riskan Hidayathulo membenarkan adanya aksi tersebut. Ia mengatakan, kelompok itu diperkirakan membawa sebanyak enam pucuk senjata api.
“Ya kelompok separatis membakar Papan reklame dan menurunkan merah putih, lalu menaikkan bendera Bintang Kejora. Mereka kabur ke wilayah PNG,” kata Hidayathulo kepada wartawan via selulernya, Sabtu (5/4).
Menurutnya, salah seorang anggota Unit Intel Kodim 1701 Jayapura, Serma Tugiono, terkenan serpihan kaca tower yang ditembak. Serma Tugiono sudah dibawa ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk diobati.
“Anggota TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok itu. Bendera Bintang Kejora yang dinaikan ke tower sudah diturunkan,” ujarnya.
Dari pantaian Jubi, bendera Bintang Kejora diturunkan oleh aparat keamanan Indonesia sekitar pukul 15.00 WP.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pujo Sulistyo mengatakan, kelompok sipil bersenjata itu berupaya menggangu perekonomian di sekitar perbatasan.
“Mereka merusak dan membakar tempat cucian mobil, lalu mengibarkan Bendera Bintang Kejora,” kata Pudjo.
Menurutnya, setelah mengetahui adanya aksi tersebut Kapolres Kota Jayapura Alfred Papare beserta anggotanya mendatangi lokasi kejadian dan sempat mengamati aksi kelompok itu dari kejauhan.
“Kelompok bersenjata menembaki tower perbatasan, hingga kacanya pecah. Serpihan kaca tower melukai tangan dan kaki Kapolres serta pelipis Serma Tugino. Setelah beraksi, para pelaku kabur menuju wilayah PNG. Tapi situasi sudah bisa dikendalikan,”
ujarnya. (Jubi/Indrayadi)
Penulis : Indrayadi TH on April 5, 2014 at 19:47:46 WP Editor : Oyos Saroso HN, JUBI