Jayapura, Pernyataan Gubernur Papua Barnabas Suebu yang mengatakan bahwa data-data Amnesty International tidak akurat dibantah lembaga tersebut. Bahkan melalui email yang dikirimkan kepada Kompas.com. Amnesty International merasa tak pernah memberikan data apapun kepada Gubernur Suebu.
Amnesty International menyoroti komnetar Suebu mengenai data-data kasus pelanggaran HAM. Gubernur Papua itu sebelumnya mengatakan bahwa data yang ditunjukkan kepadanya oleh Amnesty International mengenai dokumentasi kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua tidak akurat. Ia juga menyatakan bahwa ia telah diperlihatkan sebuah daftar yang berisi nama-nama korban pelanggaran hak asasi manusia, namun tidak satupun dari nama-nama tersebut ia kenali. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ia telah berkunjung ke Sekretariat Amnesty International di London.
“Amnesty International ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak pernah mengetahui adanya pertemuan antara Amnesty International dan Gubernur Suebu, baik di UK maupun di Indonesia,” tulis Donna Jean Guest, Deputy Director Asia Pacific Program Amnesty International yang berpusat di London.
Amnesty International menyatakan tidak pernah menerima komunikasi apapun dari Gubernur Suebu yang berkenaan dengan ketidakakuratan data kami tentang pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan kami tidak pernah memberikan kepadanya sebuah daftar yang berisi nama-nama korban
sebagaimana dinyatakan di atas.
“Kami tentu saja menyambut baik kesempatan untuk membuka komunikasi dengan Gubernur Suebu untuk membahas mengenai situasi hak asasi manusia di Papua, demikian pula mengenai informasi publik yang terdapat di dalam setiap laporan atau pernyataan kami,” lanjut pernyataan itu.
(sumber: kompas)