Empat Karyawan PT.Freepot Tewas

JAYAPURA [PAPAlat berat berupaya mengangkat Truk Tambang Caterpillar 785 yang melindas mobil Toyota LWB yang mengangkut 9 penumpang OS] – Empat karyawan PT. Freeport Indonesia dikabarkan tewas dalam kecelakaan di areal tambang Grasberg Tembagapura Kabupaten Mimika, Sabtu (27/9/2014). Kecelakaan itu terjadi setelah truk tambang caterpillar 785 melindas mobil toyota LWB yang ditumpangi sembilan karyawan.

Empat karyawan yang tewas itu masing-masing Luther Patanggi, Simon Seba, Richardo Tomasela, dan Nursio. Dalam kecelakaan itu juga menyebabkan lima karyawan lainnya mengalami luka-luka. Bahkan dua karyawan diantaranya kini kritis akibat luka serius.

Dua korban meninggal atas nama Luther Patanggi dan Simon Seba hingga kini masih disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Kelapa Dua dan Jalan Baru, Kelurahan Kwamki Timika. Sedang dua korban meninggal lainnya atas nama Richardo Tomasela dan Nursio telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan pada Minggu (28/9/2014) siang.

Informasi yang dihimpun media ini Sabtu (27/9/2014) siang menyebutkan, kecelakaan terjadi pukul 07.20 WIT ketika truk tambang caterpillar 785 dengan nomor lambung 220 melindas mobil Toyota LWB dengan nomor lambung LV 2740.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan kejadian ini berlangsung di persilangan jalan tambang, ketika Haul Truk yang mengangkut muatan material tambang hendak menuju Crusher Jayapura bertemu dengan mobil Toyota LWB yang mengangkut 9 orang kru departemen utility.

Menurut Kabid Humas, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan dalam insiden tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Mimika dibantu tim Reserse Polres Mimika.

Akibat kejadian itu, PT Freeport Indonesia untuk sementara menghentikan aktivitas di tambang terbuka Grasberg.

Juru bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti mengatakan penghentian aktivitas di tambang terbuka Grasberg ini dilakukan sebagai upaya konsolidasi dan proses investigasi terkait insiden haul truk Caterpillar 785 yang melindas Toyota LWB LV 2740.

Daisy menuturkan pihaknya sudah melaporkan insiden kecelakaan kerja tersebut kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Keselamatan kerja merupakan prioritas utama PT Freeport Indonesia. Oleh karena itu untuk sementara kami menghentikan aktivitas guna konsolidasi dan proses investigasi,” papar Daisy dalam pernyataan resmi PT Freeport Indonesia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mimika, Virgo Solossa seperti dilansir kompas.com mengatakan sudah mendapat laporan terkait insiden kecelakaan tambang di Grasberg.

Virgo menjelaskan DPC SPSI yang membawahi sejumlah serikat pekerja di areal kerja PT Freeport Indonesia akan mendampingi serikat pekerja dan pihak keluarga untuk memastikan perusahaan membayarkan hak-hak pekerja.

“Kami baru mendengar konfirmasi insiden tersebut. Apakah ada kelalaian pekerja dalam insiden tersebut, itu tergantung dari hasil investigasi. Namun, karena ini sudah terjadi, kami ingin memastikan perusahaan bisa memberikan yang terbaik bagi pekerja yang menjadi korban,” ungkap Virgo yang dihubungi melalui telepon selulernya. [cr-80]

Korban meninggal

1. Luther Patanggi

2. Simon Seba

3. Richardo Tomasela

4. Nursio.

Korban luka-luka

1. Komarudin Poleng (kritis)

2. Andreas Rahenwin (kritis)

3. Thomas Pieter Siloy

4. Billy Angresu

5. Irianto

Sumber: Senin, 29 September 2014 00:57, PAPUApos.com

Exit mobile version