Tiga Kali Letusan Senjata di Batas RI-PNG

Jayapura, 20/7 (Jubi) – Letusan senjata sebanyak tiga kali yang diduga berasal dari Orang Tak Dikenal (OTK) terdengar di Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura tepatnya batas RI-Papua New Guinea (PNG).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar (Pol) SulistyoPudjo mengatakan, letusan senjata itu terjadi, Sabtu (19/7) sekitar pukul 11.00 WIT.

“Kala itu terdengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali dari arah Gunung Pawa, 500 meter dari tempat pencucian mobil dan motor Satgas Pamtas. Pelakunya diduga OTK,” kata Sulistyo Pudjo, Minggu (20/7).

Menurutnya, setelah mendengar letusan senjata itu, dua tim dari 751/R dan 623/BWU melakukan pengejaran ke arah suara tembakan tersebut itu. Namun tak menemukan satupun orang di lokasi.

Sampai sekarang aparat keamanan masih menyisir di sekitar lokasi, termasuk pasukan 751/R yang ada disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya. Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Baik orang maupun benda.

Untuk sementara pasukan yang berada di perbatasan RI-PNG sedang siaga dan keadaan di perbatasan dalam keadaan aman,” katanya.

Dalam sepekan terakhir, dua kasus penembakan terjadi di wilayan Pegunungan Papua. Kejadian pertama adalah penembakan terhadap warga sipil di Kalomen, Puncak Jaya. Satu korban meninggal dunia dan dua lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulia, Puncak Jaya.

Kejadian serupa kembali terulang di Tiom, Lanny Jaya, Kamis (17/7). Korban adalah seorang tukang ojek asal Probolinggo Jawa Timur, Nasito (45) yang merupakan warga Kampung Yokobag. Ia ditembak penumpangnya yang diduga bagian kelompok kriminal bersenjata di wilayah itu hingga tewas di tempat.

Kepala Kepolisian (Kapolda) Papua, Brigadir Jenderal (Pol) Yotje Mende menyatakan akan menindak tegas para oknum pelaku kriminal bersenjata di Papua.

“Tindakan oknum-oknum tersebut merusak tatanan bangsa dan negara. Prinsip saya, kita akan selalu berpegang teguh pada negara kesatuan kita. Siapapun yang ganggu keamanan akan ditindak tegas,’’

kata Yotje Mende akhir pekan kemarin.

Menurutnya, guna menindaklanjuti dua penembakan di Puncak Jaya dan Lanny Jaya, sudah ada tim gabungan Polisi dan TNI yang diturunkan untuk menyelidiki kedua kasus tersebut. Tim dipimpin Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Komisari Besar (Pol) Dwi

Exit mobile version