Perbatasan Wutung Memanas Lagi

JAYAPURA – Perbatasan Wutung yang menghubungkan wilayah Indonesia dan Papua New Guniea (PNG) kembali memanas setelah adanya rentetan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di sekitar Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (19/7) pagi pukul 10.00 WIT.

Beruntung aksi penembakan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu tidak ada korban jiwa. Meskipun tidak ada korban jiwa, aparat TNI Polri bergegas langsung melakukan pengejaran dan pencarian terhadap kelompok tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono saat dikonfirmasi membenarkan adanya tembakan di sekitar Perbatasan Wutung yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. “Tembakan itu terjadi di daerah gunung sebanyak 1 kali dan selang 30 menit kemudian terdengar lagi bunyi tembakan selama tiga kali dari hutan,” jelas Pudjo, Sabtu (19/7).

Menurut Pudjo, aksi penembakan itu disebabkan adanya pembakaran dua Camp milik Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Meki Gombo oleh Tentara PNG, yang ditengarai membuat kesal kelompok tersebut dengan mengeluarkan tembakan.

“Mulanya sekitar pukul 10.00 WIT terlihat dari menara pemantau oleh aggota Pos Polisi ada kepulan asap hitam di wilayah hukum PNG. Kemudian setelah dilakukan pengecekan di kampung Wutung ternyata asap tersebut berasal dari 2 camp milik Meki Gombo (pok KKB ) yang dibakar oleh Army PNG,”

ungkap Pudjo.

Pudjo berpandangan motif penembakan itu, guna menciptakan rasa takut dimasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia maupun PNG resah dan takut melaksanakan kegiatan sehari-hari, termasuk proses belajar mengajar.

“Kelompok tersebut selalu berusaha membuat keresahan dengan cara menakut nakuti masyarakat dan hendak mengambil keuntungan di perbatasan, yang mengakibatkan rakyat baik indonesia atau PNG sangat resah sehingga mereka tidak mampu melaksanakan giat sehari-hari, seperti berkebun, berdagang, bersekolah dan lain-lain. Maka giat kelompok ini harus dikutuk dan dijadikan musuh bersama,”

kata Pudjo. (Loy/don/l03)

Senin, 21 Juli 2014 10:59, BinPa

 

Exit mobile version