Penderita AIDS Terbanyak Ibu Rumah Tangga

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, Papua, pada akhir 2009 didominasi Ibu Rumah Tangga (IRT) Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayapura Purnomo, SE, di Sentani, Sabtu [20/3].

JUMLAH IRT yang terkena penyakit HIV/AIDS sampai pada akhir Desember 2009 mencapai 109 kasus, dibandingkan Pekerja Seks Komersial (PSK).”Sekarang IRT yang lebih banyak terinfeksi, dibandingkan dengan PSK yang hanya berjumlah 82 orang,” katanya.

Hal ini, lanjutnya disebabkan tertular dari suami yang sering berhubungan seks bebas dengan perempuan yang terinfeksi HIV/AIDS. Ia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura sampai pada akhir 2009 mencapai 423 kasus, yang tersebar di 14 distrik.

Menurutnya, penderita HIV/AIDS sekarang, tidak hanya dialami orang yang bermukin di perkotaan, tetapi juga masyarakat di daerah pedalaman, terbukti dari semua distrik yang ada rata-rata terdapat penderita penyakit yang mematikan itu.

“Kasus HIV/AIDS diibaratkan seperti gunung es yang setiap saat jumlah penderitanya bisa meledak”, katanya.

Ia mengatakan, penyakit tersebut terus meningkat, maka pihaknya menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, untuk mengadakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di setpa Puskesmas.

Alat ini perlu untuk pemeriksaan secara intensif terhadap mereka yang rentan HIV/AIDS guna meminimalisasi penularan, karena penyakit tersebut tidak mudah untuk diketahui dan disembuhkan.

Ia mengatakan, “screening” merupakan upaya pencegahan yang lebih bermanfaat agar virus HIV/AIDS di Jayapura tidak meluas. Selain itu, katanya, bagi yang ingin memeriksakan diri secara suka relah, tidak dibebankan biaya (gratis).

Untuk mengurangi penderita HIV/AIDS, KPA Kabupaten Jayapura terus menjalin kerjasama dengan pihak terkait guna mensosialisasikan resiko penyakit tersebut.Khusus kepada IRT, dia mengatakan harus memeriksakan diri setiap bulan, apalagi pada saat sedang mengandung, dan diharapkan tidak boleh merasa malu.

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura sampai pada akhir 2009 tercatat 423 kasus, dengan rincian PSK 82 kasus, Pekerja Seks Jalanan (PSJ) 3 kasus, IRT 109 kasus, swasta 42 kasus, PNS 28 kasus, buruh/petani 40 kasus, pelajar/mahasiswa 29 kasus, TNI 8 kasus, polri 6 kasus, kalangan agama 4 kasus, lain-lain 72 kasus.[**]

Ditulis oleh Ant/Papos
Senin, 22 Maret 2010 00:00

Exit mobile version