Delapan Senjata Api Polda Papua Dirampas

JAYAPURA–MI: Sebanyak delapan senjata api milik aparat Kepolisian Daerah (Polda) Papua hilang akibat dirampas oleh kelompok tidak dikenal dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Perampasan senjata api tersebut terjadi di Kabupaten Puncak Jaya dan Jayapura, ketika personel Polda Papua sedang melaksanakan tugas pengamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Agus Rianto di Jayapura, Selasa (9/3), mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah kasus perampasan senjata milik aparat Polri.

“Polisi belum mengetahui kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangkaian aksi penyerangan terhadap aparat Polri yang mengakibatkan senjata api turut raib dirampas oleh sekelompok massa. Polisi masih mengintensifkan pencarian,” ujarnya.

Agus menjelaskan, dalam tahun ini saja tiga pucuk senjata api milik Polda Papua raib. Dua senjata api di antaranya dirampas di Jayapura dan satu lagi di Kabupaten Puncak Jaya.

“Kasus hilangnya senjata api paling banyak terjadi di Puncak Jaya selama dua tahun terakhir. Sebanyak enam pucuk senjata api yang dirampas oleh sekelompok massa dalam tiga aksi penyerangan di antaranya penyerangan di Pos polisi Tingginambut, pengamanan BBM (bahan bakar minyak), dan Bandara Mulia,” katanya. (FO/OL-01)

Exit mobile version