Di Mulia, Tukang Ojek Dibunuh OTK

JAYAPURA-Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (26/2) kemarin.

Jika sebelumnya seorang anggota Brimob Polda Papua, Briptu Sahrul Mahulau (23) tewas ditembak OTK, maka Jumat (26/2) kemarin seorang tukang ojek bernama Muganif Pulance (32) yang sering beroperasi di Kota Mulia juga tewas.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia 300 meter dari pusat kota lama sekitar pukul 10.30 WIT. Saat ditemukan, korban ditutupi alang-alang dan di bagian lehernya nyaris putus, diduga karena dikampak oleh para pelakunya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Alex Korwa saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya menerima adanya penemuan mayat sekitar pukul 09.00 WIT, setelah itu langsung bergerak menuju TKP dan menemukan sosok mayat yang ditutupi alang-alang bersama kendaraan sepeda motor milik korban DS 2538 AO.

“Mendapatkan laporan itu kami langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui motifnya,” ungkap Kapolres.

Untuk saksi-saksi kejadian ini, pihaknya belum melakukan pemeriksaan, sebab saat bergerak menuju TKP tidak satupun orang ada di sekitar TKP, sehingga belum ada saksi yang diperiksa.

Namun demikian, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga bisa menemukan titik terang siapa pelakunya.

Sementara itu, Pabung Puncak Jaya, Kapten Inf. Junaedi mengungkapkannya, penemuan mayat ini berawal dari seorang purnawirawan TNI yang melihat mayat ditutupi dengan alang-alang tepatnya di gang (jalan setapak) masuk ke arah Gereja Agape bersama motor DS 2538 AO.

Dugaan pembunuhan itu, menurut Pabung Puncak Jaya dilakukan dengan menggunakan kampak hingga mengenai bagian rahang tembus ke belakang. Sebelumnya, korban diduga membawa penumpang ke Kampung Wuyukwi dan diduga pada saat pulang itu korban kemudian dibunuh.

Setelah dievakuasi dari TKP, korban kemudian diotopsi di RSUD Mulia dan selanjutnya diterbangkan ke Jayapura dan kemudian diterbangkan ke kampung halamannya. “Jenazah dibawa ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Susi Air bersama istri dan anaknya,” tandasnya. (nal/fud)
(scorpions)
===============
Selasa, 16/02/2010 19:26 WIB
Anggota Polda Papua Tewas
Polisi Telusuri Indikasi Keterlibatan OPM
Didit Tri Kertapati – detikNews

Jakarta – Kepolisian terus menelusuri indikasi keterlibatan Organisai Papua Merdeka (OPM) dalam aksi penembakan yang menyebabkan seorang anggota Brimob Polda Papua tewas. Akibat peristiwa itu peningkatan kewaspadaan menjadi prioritas Kepolisian di wilayah Papua.

“Dari peristiwa kemarin, peningkatan kewaspadaan menjadi prioritas, nanti ke depan tidak ada lagi under estimate. Keluar petugas sendirian, karena di tempat umum mereka melakukan hal tersebut,” kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2010).

Edward mengatakan ada indikasi pelaku adalah anggota OPM. Namun saat ini belum ada kesimpulan hingga proses pemeriksaan saksi dan penyelidikan selesai.

“Dugaan sementara seperti itu,” imbuhnya.

Menurut Edward ada beberapa akar permasalahan di Papua yang menyebabkan sering terjadinya konflik. Antara lain adalah adanya sekelompok orang yang menginginkan Papua melepaskan diri dari NKRI dan soal pemekaran daerah.

“Polisi tidak bisa sampai ke akar masalah tersebut. Kita berharap dari pemerintah secara komprehensif bisa mengatasinya. Kita sudah memberi rekomendasi kepada pemerintah, tapi kalau masalah pemekaran ada yang setuju ada yang tidak. Kalau masalah keluar NKRI jelas tidak bisa karena itu sudah harga mati,” jelasnya.

(mpr/nwk Cepos)

Exit mobile version