Pemangku Alam-Adat Papua: Musibah Alam SUDAH Disampaikan kepada SBY, Megawati, Sultan HB X dan Gus Dur pada 2008

Menjelang akhir tahun 2008, Pemangku Alam-Adat Papua telah menyampaikan Surat secara langsung kepada:
1. Paduka Yang MUlia Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,
2. Paduka Yang Mulia, Ketua Majels Syuro PBNU, KH Abdurrahman Wahid,
3. Paduka Yang Mulia, Raja Jawa, Sultan Hamengkubuwono X, dan
4. Anak Mantan Presiden R.I. I, Megawati Sukarnoputri.

Masing-masing surat langsung disampaikan ke tangan Sekretaris mereka, langsung di tempat mereka masing-masing.

Adapun isi surat itu adalah bahwa:
1. Megawati TIDAK AKAN MENJADI PRESIDEN NKRI lagi, kecuali ada tiga pesan dari Alm. Soekarno yang kami terima langsung dari beliau dan telah disampaikan kepadanya, yang harus dia penuhi;
2. Musibah alam akan terus berlanjut, terutama di Pulau Jawa, Sumatera dan ketiga Sulawesi di tempat-tempat tertentu yang telah kami sebutkan. Ada alasan adat yang sudah kuat kami sampaikan.
3. Musibah-musibah dimaksud akan terjadi dalam bentuk:
a. Kebakaran, tetapi terutama kebakaran mall, plaza, toko, dan pasar, bukan kebakaran rumah tinggal,
b. Gempa bumi dengan pengorbanan besar;
c. Tanah longsor menyusul hujan lebat yang besar-besaran;
d. Akhirnya Istana Presiden NKRI akan digenangi air, jadi pada AKHIRNYA, bukan sekarang.

Itu bukan suara kami manusia, tetapi SUARA ALAM dan ADAT PAPUA, dan kami hanya menyalurkan suara itu.

Oleh karena itu, setiap orang Papua yang menganggap remeh alam dan adat Papua, Anda juga akan tertimpa musibah. Silahkan jalankan pembangunan dengan alasan apapun juga, tetapi pada saat alam dan adat Papua berpaling muka, Anda pasti tidak akan mampu.

Dengan otoritas Alam dan Adat Papua kami bicara,

AWAS WWW.

Exit mobile version