Keberadaan Anggrek Papua Terancam

Jayapura (PAPOS)- Kebun Bibit Hortikultura Provinsi Papua kini mengembangkan tanaman hias Anggrek, yang jenis dan penyebarannya cukup signifikan di daerah hutan Papua.

Menurut Pimpinan Kebun Bibit Hortikultura Provinsi Papua, Yunus Rumbino di Jayapura, Senin (20/4), Anggrek merupakan tanaman hias yang dibudidayakan di tempat tersebut karena keberadaannya di alam mulai terancam seiring dengan semakin maraknya perambahan hutan yang disertai penebangan pohon secara berlebihan.

“Pohon-pohon merupakan tempat hidup Anggrek yang sangat vital. Jika jumlah pohon berkurang, maka berkurang pula Anggrek yang tumbuh,” ujar Yunus.

Anggrek dapat dijumpai di daerah tropis maupun subtropis. Di daerah beriklim subtropis yang bersuhu dingin, Anggrek tumbuh di atas tanah. Sedangkan di daerah tropis, Anggrek tumbuh di batang-batang pohon yang tinggi.

Selain menyediakan habitat alamiah Anggrek di kebun pembibitan dan memperbanyak anakan dari tanaman tersebut sehingga tidak terancam punah, kegiatan budi daya juga dilakukan dengan hibridisasi atau kawin silang antara sesama Anggrek Papua dan dengan Anggrek luar Papua.

Hasil hibridisasi ini menghasilkan Anggrek baru dengan bentuk yang lebih variatif baik dari segi bentuk kelopak maupun warnanya sehingga memperkaya jenis tanaman yang berasaal dari keluarga Orchidaceae ini.

Sementara itu, agar pembudi dayaan Anggrek semakin luas di masyarakat, Kebun Bibit Hortikultura juga melakukan pembinaan kepada sejumlah petani di Jayapura.

Petani-petani tersebut kini sebagian besar telah membuka usaha pembibitan dan penjualan tanaman hias secara mandiri. “Dari hasil mengikuti penyuluhan dan pelatihan dari kami, bahkan mereka sekarang lebih kreatif dan melakukan banyak inovasi,” kata Yunus.

Selain membudi dayakan Anggrek, Kebun Bibit Hortikultura Provinsi Papua mengembangkan pula berbagai jenis tanaman hias lain, seperti aglonema, beragam palem-paleman dan Keris Papua yang merupakan tanaman lokal khas Papua.

Di kebun ini, terdapat juga budi daya tanaman buah, sayur dan obat-obatan sesuai dengan misi kegiatan hortikultura yaitu pemanfaatan sekaligus memperindah halaman rumah dengan tanaman-tanaman tersebut. (bela/ant)

Ditulis oleh Javaris/Ant/Papos
Rabu, 22 April 2009 00:00

Exit mobile version