Enam Brimob Dievakuasi

KORBAN : Anggota Brimob setiba di RS Bhayangkara mendapat perawatan medis setelah diterbangkan dari Mulia Kabupaten Puncak Jaya

JAYAPURA (PAPOS) – Enam aggota Brimob, yang ditembak sekelompok TPN/OPM

di Kampung Lombuk kawasan Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya, dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Kamis (16/4) kemarin sekitar pukul 13.00 WIT.

Dari hasil rujukan Rumah Sakit Mulia itu, 2 anggota Brimob mengalami luka berat yakni Bripda Khairudin Hamid dan Bripda Basri Haineka. Bripda Khairudin Hamid

mengalami luka tembak di bagian kaki kanan dan bagian pinggang kanan, sedangkan Bripda Basri Haineka mengalami luka di bagian kaki kanan.

Sementara 4 anggota Brimob lainnya mengalami luka-luka ringan yakni Bripda Khomarul Huda, Bripda Adam Hanock, Bripda Ronald Patigaja. Ke-empat anggota ini hanya mengalami luka ringan, karena saat diserang mereka langsung loncat ke atas mobil.

Suasana haru, sedih dan ucapan syukur kepada Sang Pencipta, berbaur mewarnai penyambutan ketika 6 anggota Brimob tiba di RS Bhayangkara, dimana keluarga, teman, kerabat menjenguk dan melihat langsung keadaan korban.

Saat diserang anggota Brimob yang menumpang dua mobil itu, posisi sekolompok posisi TPN/OPM diketinggian sekitar 50-100 meter di atas gunung, mobil di depan ditumpangi 7 orang anggota Brimob.

Bripda Musa Sewar Aninam (meninggal, Red) kena tembak dibagian kepala, sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan, almarhum meninggal dunia di atas pesawat saat dievakuasi dari Mulia ke Jayapura.

Mengetahui mobil di depan ditembak anggota Brimod yang menumpang mobil ke dua di bagian belakang langsung melakukan perlawanan terjadilah kontak senjata dengan menembak di atas gunung.

Atas kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Pol Bagus Ekodanto langsung terbang menuju lokasi untuk melakukan olah TKP, Rabu (15/4) lalu. Menurut PLT Kabid Humas Polda Papua AKBP Nurhabri, pihaknya siap melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan.

Exit mobile version