Pemantau pemilu dari EU Untuk Aceh belum ada satu Kejelasan

*WAA News – Senin **2/03/2009*** *BANDA ACEH *- Sabtu 28 Feb 2009 Pihak Partai Aceh (PA) telah bertemu dengan Parlemen EU di Banda Aceh. Isi pembicaraannya adalah menyangkut dengan situasi Aceh di akhir-akhir ini yang sedang memanas. Kita memberitau kepada mereka tentang situasi yang sebenarnya dan kita minta mereka supaya mengirim pemantau pemilu ke Aceh. Mereka lebih mengetahui bagaimana beratnya keadaan ini yang akan mengakibatkan langsung kepada pelaksanaan pemilu di Aceh. Sekalipun begitu, mereka mengatakan bahwa, EU tidak bisa mengrim pemantau ke Aceh kalau tidak ada undangan dari pemerintah Indonesia (RI). Perkara pemantau asing belum ada satu ketegasan di sebabkan tidak ada undangan dari Pemeintah Indonesia (RI. Undangan pemantau asing itu adalah kewajiban pemerintah RI. Tugas kita untuk meyakinkan EU agar bisa mengirim International observers untuk Aceh akan terus kita lakukan bersama. Demokrasi akan berjalan di Aceh jika ada pemantau asing, kalau tidak, demokrasi hanya akan menjadi patung dan tidak bermakna. Masyarakat Aceh akan sangat kecewa jika pemantau asing untuk pemilu di Aceh tidak dikirim tulis Adnan Beuransah Juru bicara partai Aceh (PA) kepada WAA [Tarmizi Age] Tarmizi Age/Mukarram *World Acehnese Association* *( WAA )* * *Ban sigom donja *keu Aceh* *!* ** *Sekretariat:* Molleparken 20,9690 Fjerritslev,Denmark, Mobile:0045 24897172 mukarramwaa@yahoo.com www.waa-aceh.org

Posted via web from papuapost’s posterous

Exit mobile version