Gempa Talaud, 1.220 Rumah Rusak

[MANADO] Bencana gempa bumi di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan sebanyak 1.220 bangunan rumah, terumasuk rumah ibadah rusak. Sebanyak 597 rumah rusak berat, 326 rusak sedang, dan 297 rusak ringan.

“Akibat gempa, 64 orang luka-luka ringan. Tim sudah turun bersama dari pemerintah pusat. Hingga sat ini, sekitar 6.000 warga yang terkena bencana ini, karena rumah mereka rusak. Pemerintah akan memberikan bantuan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sulut Roy Roring kepada SP di Manado, Jumat (13/2).

Kabupaten Talaud, yang jaraknya sekitar 300 mil dari Kota Manado, sebagian besar masyarakat tinggal di pulau-pulau. Bupati Talaud Elly Lasut menjelaskan, satu orang dinyatakan meninggal, yakni Yasmin Unas (65). Korban adalah pasien Rumah Sakit Mala, yang syok saat diungsikan di Kantor Bupati Talaud.

Kerugian akibat gempa bumi, penghitungan sementara sekitar Rp 170 miliar. Itu terjadi di tujuh kecamatan, dari 16 kecamatan di Talaud. Gempa ini memang sangat besar, yaitu 7,4 skala ricther, yang memang terbesar dalam 10 tahun belakangan ini. Kondisi masyarakat, sudah kembali dari pengungsian. Namun, masih takut tinggal di rumah mereka yang retak-retak dan rusak berat, katanya.

Kepala Dinas Sosial Sulut Rekky Tumanduk mengatakan, saat ini sudah diberikan bantuan 2,5 ton beras, 100 selimut, 1.500 dus mi instan, dan 60 tenda. Mereka yang rumahnya rusak belum kembali dan masih trauma kalau malam tetap berada di lokasi pengungsian. Bantuan akan terus diberikan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. [136]

Exit mobile version