03 Juli 2008 04:38:55
KEEROM-Adanya isu atau nformasi bahwa di wilayah perbatasan RI-PNG (Keerom-PNG) tidak aman, alias seringkali terjadi gangguan keamanan yang sangat meresahkan masyarakat, rupanya ditepis oleh Danyon 408/SBH, Lekol Inf. Achmad Basar.
Menurutnya, informasi tersebut tidak-lah benar, melainkan wilayah perbatasan tetap dalam keadaan aman. Masyarakat saling menjaga kebersamaan dan meningkatkan toleransi serta adanya dukungan dan partisipasi penuh dari masayarakat kepada pihak keamanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya itu.
“Siapa bilang wilayah perbatasan tidak aman. Justru sangat aman, dan masyarakat dengan tenang melaksanakan kegiatan rutin sehari-harinya itu,” tandas Danyon 408/SBH, Lekol Inf. Achmad Basar, kepada Cenderawasih Pos, di Halaman Mapolres Keerom, Selasa, (1/7).
Terciptanya rasa kenyamanan dan keamanan di wilayah bersangkutan tidak lain berbagai penggalangan dan pendekatan yang dilakukan pihaknya bersama Jajaran Polres Keerom selama ini.
Pendekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, di seluruh wilayah Keerom, serta berbagai kegiatan penting lainnya yang mana didalamnya melibatkan masyarakat, termasuk pelayanan kemasyarakatan yang dilaksanakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Keerom, Polres Keerom, kalangan agama, seperti pengobatan massal yang dilaksanakan di Kampung Wembi, Distrik Arso Timur baru-baru ini.
“Tidak ada TPM/OPM di wilayah perbatasan sana, tidak ada pengibaran bitang kejora. Yang ada hanya kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti pengobatan massal di Kampung Wembi dan lainnya di wilayah perbatasan tersebut,” katanya.
Ditambahkannya, untuk menjaga wilayah perbatasan agar tetap aman, pihaknya selain menggalang kegiatan dan pendekatan kekeluargaan di masyarakat, tapi juga pihaknya selalu melaksanakan pengecekan rutin di semua wilayah Keerom, dan itu berjalan dalam suasana aman terkendali.
Terkait dengan itu, dirinya mengajak semua komponen masyarakat di wilayah Keero, supaya tetap menciptakan suasana aman, nyaman, tentram di lingkungannya masing-masing.
Dan jika mendapatkan hal-hal yang sifatnya mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwajib untuk diambil penanganan lebih lanjut.(nls).
