Sopir Sumber Makmur Dibunuh – *Leher Dijerat, Diduga Korban Perampokan

Mati lagi, Lag-Lagi Misterius???
11UTM1

JAYAPURA-Lagi, kasus penemuan mayat korban pembunuhan hebohkan warga Kota Jayapura. Jika sebelumnya, Senin (7/7) korbannya,
Roberth Winarto, pemilik Roberth Salon di Abe, yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan di Skow, Koya Timur Kota Jayapura, maka
tadi malam giliran seorang karyawan CV Sumber Makmur, ditemukan tewas mengenaskan.

Korban bernama Syahrul (36) ini, ditemukan di dalam mobil Zuzuki Baleno warna putih bernomor polisi DS 1441 A yang diparkir di
halaman Bank Danamon Jayapura sekitar pukul 21.30 tadi malam.

Saat ditemukan posisi korban tepat duduk di kursi kemudi (stir mobil) dengan jeretan luka di leher dan di celana korban nampak
keluar cairan serta hidung korban mengeluarkan darah, namun kondisi mobil yang dikemudi korban tidak nampak adanya
ke

rusakan.

Pantauan Cenderawasih Pos di lokasi penemuan mayat tadi malam, nampak warga yang berkerumun menyaksikan di balik pagar Bank
Danamon Jayapura, ketika pihak Polresta Jayapura yang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berselang beberapa menit kemudian keluarga korban datang ke TKP untuk melihat apakah itu keluarganya yang dicari. Dan alangkah
terkejutnya mereka ternyata korban adalah Syahrul yang sehaarian dicarinya.

Melihat Syahrul sudah tidak bernyawa, beberapa orang diantara keluarga korban tidak bisa lagi menahan tangisnya. Mereka pun
langsung menangis/meratapi kepergiaan korban. Bahkan Cenderawasih Pos, ketika mendekat untuk menanyakan informasi tentang korban
pun ditolak dan menyatakan, ’Jangan tanya-tanya dulu, kami sedang berduka’.

Bahkan ada juga keluarga korban menelpon keluarga lainnya untuk mengabarkan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Motif kematian korban mamang masih simpang siur. Berkembang informasi di TKP bahwa korban dibunuh dengan cara dicekik/dijerat
lehernya menggunakan seutas tali.

Pada kesempatan itu beberapa saksi mata diantaranya petugas Security Bank Danamon yang tidak mau dikorankan namannya menyebutkan
bahwa mobil korban sudah diarkir pada parkiran tersebut sejak siang harinya.

Namun karena tidak ada firasat kecurigaan apapun, sehingga kendaraan tersebut dibiarkan parkir di halaman parkir itu, dan baru
diketahui korban sudah meninggal sekitar pukul 21.30 WIT. Itupun diketahuinya setelah pihak Polresta Jayapura datang mengetuk
mobil korban, namun tidak ada respon dari korban, sehingga pintu mobil dibuka dan ditemukan korban sudah menjadi mayat.

Setelah beberapa kurang lebih satu jam olah TKP, korban selanjutnya dibawah ke RSUD dok II Jayapura untuk diotopsi, guna
memastikan kematian korban.
“Mobil itu siangnya sudah parkir, sampai malam harinya sehingga pihak Polisi datang tanya itu mobil siapa, tapi kami tidak tahu,
karena mungkin penasaran itu mobil siapa, Polisi kemudian mengetuk mobil itu, tapi tidak ada jawaban, akhirnya pintu mobil dibuka,
dan ditemukan korban sudah meninggal dunia,” terang salah seorang warga yang tidak mau dikorankan namanya Cenderawasih Pos, Kamis,
(10/7), tadi malam.

Sementara itu, salah seorang Karyawan CV. Sumber Makmur, Herad Kalengkongan, kepada penyidik dan kepada Cenderawasih Pos,
menuturkan, korban merupakan seorang sopir CV. Sumber Makmur, yang pada saat itu sekitar Pukul 09.30 WIT, disuruh perusahaan untuk
mengambil uang perusahaan di Bank BRI Jayapura, Bank Danamon Jayapura, Bank Mandiri Jayapura dan Bank BII Jayapura, dengan nilai
uang sekitar Rp 200 juta.

Nah setelah itu, tunggu punya tunggu, korban tidak lagi kembali ke kantor membawa uang tersebut. Kaarena itu sekitar pukul 11.30
WIT, korban sempat dihubungi melalui Hand Phone (HP), namun tidak diaktifkan.

Selanjutnya korban kemudian dicari pihak perusahaan dan keluarganya serta kerabatnya. Dan keluarganya pun menghubungi HP nya,
namun juga tidak bisa dihubungi. Hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa pada malam harinya.
Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Jayapura, AKP. Y. Takamully, SH, ketika dikonfirmasih terkait dengan penemuan mayat
tersebut, belum bersedia memberikan keterangan. Ia hanya menyarankan Cenderawasih Pos bersabar dulu karena pihaknya masih
berkonsentrasi dengan kasus tersebut.
Setelah dilakukan Olah TKP korban dibawah ke RSUD DOK selanjutnya mobil korban digiring ke Mapolresta Jayapura guna melakukan
penyidikan lebih lanjut.
Sesampainya di Halaman Mapolresta Jayapura tim penyidik langsung memeriksa sidik jari di beberapa titik seperti pintu belakang
mobil, dan sampai berita ini diturunkan hasil dari sidik jari belum diketahui. (nls/lmn)

Exit mobile version