• About Us
    • Tentang Kami
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • About West Papua
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Agen NKRI
  • Sejarah OPM
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Blog
    • Petunjuk Browsing
    • Ungkapan Penting
    • Human Rights
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Career
    • Links
    • Undangan
    • Forum
    • Interactives
  • Contact
Wednesday, July 9, 2025
  • Login
PAPUApost.com
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
728*90
Home Focus Post Terorisme Terror Negara

Bisnis Miras TNI-Polri di Boven Digoel Telan Korban

by wpra
June 6, 2008
in Terror Negara, Uncategorized
0 0
Donate
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Tumblr

Oleh : Tengget Digoel

Tanah Merah Digoel, Bodipost – Masih ingatkah anda akan aksi pembasmian rakyat Papua melalui Biomiliterisme (Peracunan makanan dan minuman) yang digelar Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia (TNI-Polri) di hampir seantero Papua beberapa waktu lalu? Kejahatan yang sukses mengantar ratusan orang Papua ke liang kubur dan ratusan lainnya mengalami gangguan kesehatan serius itu ternyata belum sepenuhnya dihentikan karena rupanya daya pembasmi dan dampak hukumnya dinilai lebih efektif ketimbang menggunakan senapan mesin. Di Boven Digoel, sebuah wilayah yang rakyat pribuminya pernah menjadi sasaran Operasi Biomiliterisme, sejak tiga bulan terakhir ini beredar sebuah minuman beralkohol dengan nama Aleksander.

Minuman Aleksander dibuat oleh TNI-Polri dan beberapa orang pengusaha non Papua melalui sebuah usaha yang bersifat patungan. Pabrik mereka didirikan secara tersembunyi di Assikie (area HPH Korindo Group). Menurut sebuah sumber BodiPost, bahan dasar minuman Aleksander adalah Air Hujan, Miras Jenis Robinson (RB), Alkohol 100%, Cairan zat tertentu (namanya belum diketahui) dan Teh Celup sebagai pewarna. Cara membuatnya, semua bahan dasar tadi disatukan dalam sebuah baskom atau loyang kemudian diaduk sehingga bahan dasarnya tercampur secara baik dengan rasa dan aroma yang bisa membangkitkan selera para pemabuk.

Masih menurut sumber tadi, label Miras Aleksander dibuat di Jakarta hanya untuk menipu pembeli seolah-olah pabriknya ada di Jakarta. “Para pembeli biasa tertipu, mereka pikir Aleksander dibuat di Jakarta oleh sebuah pabrik tertentu dan dipasarkan di seluruh Indonesia, padahal pabriknya ada di Assikie, dikelola secara bebas oleh TNI-Polri dan Miras jenis ini hanya dikhususkan untuk masyarakat Papua yang ada di kabupaten Boven Digoel,” ujarnya menjelaskan.

Selama tiga bulan terakhir, peredaran minuman Aleksander sangat marak di wilayah ini, terutama di Ibu Kota Tanah Merah dan sangat meresahkan penduduk setempat karena kadang-kadang penjualnya memaksa dan mengintimidasi penduduk agar membeli Miras jenis ini. Di hampir seluruh pelosok kota Tanah Merah, ribuan liter minuman Aleksander dipasarkan secara gelap oleh Intelijen TNI-Polri dari berbagai kesatuan dan benar-benar telah menelan korban jiwa.

Dari penelusuran BodiPost, semua korbannya tidak ada satupun yang non Papua. Semuanya orang Papua, pribumi Boven Digoel. Korban-korban ini langsung meninggal dunia setelah mengkonsumsi Aleksander. Mereka adalah (1) Geradus Omba, asal suku Wambon, warga Kampung Persatuan, Tanah Merah; (2) Fransiskus Kabagaimu, asal suku Yahray (Mappi), warga Kampung Sokanggo, Tanah Merah; (3) Ferdinandus Metemko, asal suku Muyu, warga Kampung Sokanggo, Tanah Merah; (4) Abraham Waken, asal suku Muyu, Kampung Sokanggo, Tanah Merah. Para korban ini meninggal dunia setelah mengkonsumsi minuman Aleksander yang dijual oleh Intelijen TNI-Polri.

Sedangkan ratusan korban lainnya tidak meninggal dunia tetapi mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius. Pada umumnya mereka mengalami gangguan pernafasan, gangguan pencernaan, sakit kepala berkepanjangan, gangguan ingatan, disfungsi seksual, gangguan pengelihatan (gejala kebutaan), sakit tulang, nyeri pada lutut (gejala lumpuh) dan berkurangnya nafsu makan. Mereka mengalami gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi Alexander dan beberapa jenis Miras lainnya seperti RB dan Cap Tikus.

Mahalnya biaya pengobatan akibat penghisapan Pemerintah Kabupaten atas rakyat setempat lewat sektor kesehatan dan infrastruktur kesehatan yang tidak memadai seperti dijanjikan para pejabat dalam kampanye-kampanye politik mereka turut menambah beban bagi para korban maupun keluarga keluarga mereka yang harus putar-otak mencari biaya pengobatan dan pemulihan kesehatan.

Beberapa suster dan mantri asli Papua yang tidak lagi mampu membungkus kejahatan TNI-Polri mengatakan bahwa para korban yang menderita sakit ini (nama-nama mereka masih didata) diperkirakan kondisi mereka tidak akan stabil seperti sebelum terserang racun yang sengaja disebar lewat minuman Aleksander, RB dan Cap Tikus.

Sampai berita ini ditulis, minuman Aleksander masih dijual secara bebas tetapi karena dampaknya yang fatal, para pembeli beralih membidik Miras jenis lain seperti RB dan Cap Tikus. RB dan Cap Tikus diketahui tidak bisa langsung menyebabkan kematian seperti Aleksander. Kedua jenis minuman ini dipasok dari Merauke, Timika dan dari luar Papua oleh TNI-Polri dan pedagang gelap lainnya yang dibeking TNI-Polri. Beberapa saksi mata menyebutkan, untuk memudahkan penyelundupan dan menghindari pemeriksaan di depan publik, Miras selundupan ini selalu diangkut bersama logistik Militer TNI-Polri melalui jalur darat, laut maupun udara sehingga tidak ada satupun petugas yang boleh memeriksa.

Salah satu pedagang gelap yang dibeking TNI-Polri secara berlapis adalah istri bupati Yusak Yaluwo, Ny. Ester Lambey Yaluwo. Ketua Dharma Wanita kabupaten Boven Digoel yang sering dijuluki “Mama Boven Digoel” ini merupakan pemasok terbesar RB dan Cap Tikus yang langsung didatangkan dari Manado. Ia secara diam-diam telah meraup keuntungan yang besar dari bisnis gelap yang bersifat merusak ini.

Dilihat dari peluang bisnis, wilayah pemasaran dan konsumen yang ada, rupanya wanita Manado ini akan terus dengan leluasa mengembangkan bisnisnya untuk meraup keuntungan yang tidak sedikit dari hancurnya mental generasi muda, konflik keluarga, gangguan kesehatan yang serius dan kematian rakyat setempat akibat mengkonsumsi RB dan Cap Tikus yang dipasok secara langsung dari tanah leluhurnya dan dipasarkan secara bebas di tanah leluhur suaminya.

Sejumlah kalangan berprediksi bahwa bisnis Miras yang ditekuninya mempunyai prospek yang sangat cerah. Bisnisnya dipastikan akan meroket dengan omzet yang meningkat dari hari ke hari diiringi dengan jumlah korban yang pasti terus berjatuhan karena dirinya mendapat dukungan modal, jalur bisnis gelap, keamanan, jaminan hukum dan propaganda media massa untuk putar-balik fakta. Dukungan ini diperoleh dari suaminya sebagai orang nomor satu di kabupaten Boven Digoel, sebuah kabupaten yang mempunyai reputasi jelek karena manajemen pemerintahannya amburadul, korup, rasis dan anti rakyat pribumi.***

wpra

wpra

ADVERTISEMENT

Recommended

TRPB – Siaran Pers: West Papua Siaga I Sejak 4 April 2009

16 years ago

Kerusuhan Manokwari di Hari Lahir GKI Di Tanah Papua

9 years ago

Popular News

  • Mengkritisi penyimpangan sejarah yang terjadi akibat rencana pembentukan lembaga Wali Nanggroe di Aceh

    Mengkritisi penyimpangan sejarah yang terjadi akibat rencana pembentukan lembaga Wali Nanggroe di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Category

  • Alam Bicara
  • Asiaoceania
  • Bio-Terror
  • Buku & Situs
  • Columns & Analysis
  • Demo & Aksi
  • Editorial & Column
  • Editorial & Columns
  • Featured Post
  • Fiji
  • Focus Post
  • Gambar
  • Gerilya
  • Human Rights
  • Interviews
  • Kanaky
  • Masyarakat Adat
  • Media Post
  • Merdeka Post
  • Neo-colonialism
  • NKRI Bangkrut
  • Opini & Analisis
  • Opinions
  • Otonomisasi
  • Otsus Gagal
  • Papua New Guinea
  • Papua Post
  • Penghianat
  • Perempuan Papua
  • Pesan Khusus
  • Politik & Diplomasi
  • Post Press
  • Post Roundups
  • Publikasi
  • Rilis Pers
  • Sejarah
  • Senasib
  • Solomon Islands
  • Surat
  • Terorisme
  • Terror Jihad
  • Terror Negara
  • Uncategorized
  • Vanuatu
  • Video
  • War on Terror
  • Wawancara
  • West Papua

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Follow Me

  • 23.9k Followers

About Us

PAPUApost.com

PAPUApost.com sepenuhnya dijalankan atas keinginan pribadi selama 20 tahun (1999-2020), setelah itu dikelola setengah-setengah oleh pendiri, Kotek@@Webmaster. Kami mengundang Anda menyumbang tenaga, doa, waktu, dan dana.

  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube
  • Blogger
  • WordPress

© 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Senasib
    • Post Roundups
    • Post Roundups
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
    • NKRI Bangkrut
  • Media Post
    • Alam Bicara
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Masyarakat Adat
  • War on Terror
    • TNI Terror
  • Merdeka Post
    • Demo & Aksi
    • Focus Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
  • Media Post
    • Otonomisasi
    • Alam Bicara
    • Interviews
    • Perempuan Papua
    • Gerilya

© 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?