Pemekaran Kabupaten Muyu

Pemekaran Kabupaten Muyu

“Awal Dari Pemusnaan Suku Bangsa Muyu”

Oleh : Firmansyah. S

Dengan adanya Daerah Muyu dimekarkan menjadi Kabupaten Muyu, apakah ini solusi untuk mensejahterakn Suku Bangsa Muyu dari berbagai Masalah…?, sekiranya justru ini suatu “Bom Waktu” yang dibuat dan diberikan oleh Pemerintah NKRI dan oknum-oknum yang ingin menghancurkan dan memusnakan Suku Bangsa Muyu dari muka Bumi ini. Namun orang Muyu sendiri menginginkan juga untuk menghancurkan dan memusnahkan Suku Bangsanya, maka mereka dengan semangat memperjuangkan pemekaran kabupaten Muyu, jikalau pemekaran ini terbentuk, maka disinilah “Awal Penghancuran dan Pemusnaan Suku Bangsa MUYU ”.

Dengan adanya Kabupaten Muyu ini, akan menjadi lahan Bisnis besar-besaran bagi, TNI/Polri, Kapitalis, Orang Pendatang, dan berbagai kaki Gurita, mereka akan menguasai seluruh aspek ekonomi dan segalah kekayaan Suku Bangsa Muyu. Ini fakta di dinia mana saja, dan pada khususnya di Papua seluruhnya terjadi pengalihan “HAK”. Jangan heran dan kaget jika kedepan Suku Bangsa Muyu ”Tersingkir” dan “Menyungkur” keluar dari tempat yang sebenarnya Hak Sulungnya,” jika terjadi demikian, maka demikian pula akhir dari “Riwayat Hidup Suku Bangsa Muyu” di muka Bumi ini, dan inilah yang diinginkan oleh para pejuang sejati pemekaran kabupaten Muyu dan kaum Kolonialis.

Pejuang sejati yaitu, pejuang yang ingin menyelamatkan orang dari, Intimidasi, Teror, Penindasan, Pemerkosaan, dan Pembunuhan, tanpa memikirkan kepentingan individu. Bukan memperjuangkan hak individu dan mencinptakan “Maut” bagi orang lain yang pada akhirnya akan “Mati”, maka kaum Intelektual dan Elite Politik Suku Bangsa Muyu haruslah berpikir Kritis dalam menciptakan sesuatu hal yang baru, harus berpikir pakai “Otak” bukan pakai “Pantat” karena pantat itu bukan bagian dari indera berpikir tapi itu bagian untuk mengeluarkan kotoran yang bauhnya “Busuk”. Maka akan demikian pula jika mereka yang mempunyai indera berpikirnya memakai “Pantat” .

Orang Suku Bangsa Muyu suatu ketika jangan menyesal dan merasa rugi jikalau Hak Sulung Suku Bangsa Muyu dirampas dan dikuras habis oleh Kaum Penjajah. Jikalau Suku Bangsa Muyu merasa bahwa Tanah tempat tinggal itu adalah Warisan Nenek Moyang’ dan disitulah tempat dimana Suku Bangsa Muyu itu di Nubuatkan, maka hargailah Leluhur Mu dan ingatlah Tujuh keturunan Suku Bangsa Muyu Kedepan. Dan juga jangan merasa aneh perubahan yang akan terjadi setelah pemekaran kabupaten Muyu, karena Nuansanya akan jauh berbeda kejahatannya dibanding sebelum terjadinya pemekaran kabupaten Muyu.

Harus diingat bahwa, Suku Bangsa Muyu adalah Suku yang mempunyai karakteristik yang berjiwa Militan, sejak diciptakan oleh “Sang Pencipta” yang kemudian diberi tempatnya untuk hidup di Bumi ini. Sifat Militan ini telah terpatri disetiap individu Manusia Suku Bangsa Muyu, sehingga ketidak cocokan dalam segalah keputusan pasti ada, walaupun telah disepakati namun belum bisa juga terselesaikan selama masih ada kontra pikiran, ini fakta dan akan terjadi terus-menerus setiap generasi ke generasi tak akan perna ada kata habis, justru hanya konflik yang akan tetap berkepanjangan di Tanah Suku Bangsa Muyu.

Exit mobile version