• About Us
    • Tentang Kami
  • Tentang Negara
    • Fungsi Negara
    • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
    • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • About West Papua
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Anggota DMP West Irian 1969
    • Daftar Nama Peserta Pepera 1969
    • Agen NKRI
  • Sejarah OPM
    • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
    • Sejarah Perjuangan Papua Merdeka
    • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
  • Blog
    • Petunjuk Browsing
    • Ungkapan Penting
    • Human Rights
    • Arsip Lama
    • Ungkapan Penting
  • Career
    • Links
    • Undangan
    • Forum
    • Interactives
  • Contact
Friday, June 13, 2025
  • Login
PAPUApost.com
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
  • Home
    • About Us
      • Anggota DMP West Irian 1969
      • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
        • PMNews dalam Kampanye Papua Merdeka
      • Sejarah Organisasi Papua Merdeka
      • Sejarah OPM
      • Petunjuk Browsing
      • Contact
    • Tentang Negara
      • Fungsi Negara
      • Unsur-unsur Terbentuknya Negara
      • Republic of West Papua
      • Pemerintah Berdaulat dan Negara Federal
  • Media Post
    • All
    • Columns & Analysis
    • Editorial & Column
    • Editorial & Columns
    • Gambar
    • Interviews
    • Opini & Analisis
    • Opinions
    • Pesan Khusus
    • Post Press
    • Publikasi
    • Video
    • Wawancara
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Tanah Air ku Papua, Mengapa Kami terus Dibunuh?

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Presiden Wenda: Konstitusi ULMWP menghormati deklarasi kemerdekaan OPM tahun 1971

    Trending Tags

    • Climate Change
    • Election Results
    • Flat Earth
    • Golden Globes
    • MotoGP 2017
    • Mr. Robot
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Opinions
  • War on Terror
    • Terror Negara
    • War on Terror
    • Bio-Terror
    • Terror Jihad
  • Post Roundups
    • Fiji
    • Papua New Guinea
    • West Papua
    • Kanaky
    • Solomon Islands
    • Vanuatu
    • Asiaoceania
  • Focus Post
    • All
    • Alam Bicara
    • Human Rights
    • Masyarakat Adat
    • Neo-colonialism
    • Perempuan Papua
    • Terorisme
    • War on Terror
    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    ‘Kalau ada keadilan di Papua, tak perlu digelar pengadilan rakyat di London’

    OAP yang ikut PEMILU NKRI adalah Pembunuh OAP itu sendiri

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Mako Tabuni, Buchtar Tabuni, dan Victor Kogoya saat member keterangan pers

    Indonesian Police Arrest Again 33 People of West Papua Solidarity Fundraising for the Vanuatu Natural Disaster

    Delapan negara mengkritik pelanggaran HAM Indonesia di Sidang UPR

    SEBUAH RESOLUSI MU-PBB BISA DICABUT DAN HASIL REFERENDUM BISA DIBATALKAN, SERTA MEMBUAT KEPUTUSAN DARURAT

    Australia committed to military cooperation with Indonesia

    BREAKING NEWS! Buchtar Tabuni ditangkap Polisi Indonesia

    Hati-Hati Dengan Dialog Jakarta – Papua Difasilitasi Komnas HAM Indonesia

    • Alam Bicara
    • Masyarakat Adat
    • War on Terror
    • Neo-colonialism
    • NKRI Bangkrut
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
  • Merdeka Post
    • All
    • Demo & Aksi
    • Gerilya
    • Papua Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    Brigjend Seth J. Rumkorem, Membelot dari TNI AD dan Proklamirkan Papua Barat Merdeka

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

    Nasional TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    Pos Satgas Pamtas di Maybrat ditembaki, 1 prajurit TNI meninggal, 1 terluka

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    TPNPB bertanggung jawab atas penembakan dua prajurit TNI di Maybrat

    Peserta Kongres I (United Liberation Movement for West Papua) menyambut para deklarator /pendiri ULMWP di Gedung GOR STT-GIDI, Sentani, Senin (20/11) kemarin.

    Gelar Kongres I, Momentum Penting ULMWP Tentukan Pemimpin

    Indonesia’s Largest Fleet Of Taxis Teams Up To Beat Ride-hailing Apps

    Menteri Sekretaris KabinetL Bukan KTT II, ULMWP Siap Gelar Kongres

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
    • Gerilya
    • Demo & Aksi
    • Sejarah
    • Merdeka Post
No Result
View All Result
PAPUApost.com
No Result
View All Result
728*90
Home Media Post Opini & Analisis

Ellya A Tebay : Politik Ekspansi Indonesia Pemusnah Papua (2)

by wpra
May 27, 2008
in Opini & Analisis
0 0
Donate
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Tumblr

Seiring pemekaran, moralitas, norma, adat istiadat sudah mulai luntur dan hilang alias tidak menunjukkan wajah Papuanya. Mungkin yang tersisa hanya kulit yang hitam dan rambut kritingnya saja. Tetapi ketika kita masuk dalam dimensi kehidupan mereka yang lebih dalam, maka yang akan kita temukan adalah kunci terselubung dari seluk-beluk kejahatan selama ini, dari orang-orang yang kita anggap saudara dan kita percaya berpotensi membangun Papua.

Setiap orang yang hidup di tanah Papua sekarang sedang berada di posisi mana. Jalur kiri atau kanan, kalau berada di posisi tengah adalah jalur yang paling berbahaya. Bila diibaratkan kita berada ditenggah jalan maka akan terjepit oleh kendaraan yang sedang berjalan di jalur kiri dan kanan. Tempat yang paling berbahaya adalah di tengah jalan. Berhati-hatilah, mau berada dipihak NKRI atau Papua?. Kau dan aku berada dijalur mana?, karena Revolusi adalah mati bagi keadilan, kejujuran dan kebenaran yang sejati.

Ekspansi wilayah dan masa ini juga dilakukan melalui penyebaran agama, minuman, perempuan, uang, harta. Orang Papua jadi kedar tetapi tetap makan babi, melakukan aktifitas sebagai orang Papua. tetapi esensi misi ekspansi pemusnah sudah diserahkan pada orang papua. Itu melekat pada orang Papua menjadi aktifitas keseharian. itu jelas akan di ikuti dan diwariskan pada keturunannya. Perlu di ingat bahwa bukan exploitasi alam Papua saja yang mereka lakukan tetapi exploitasi manusia papuapun terjadi dengan memanfaatkan kelemahan dan kepentingan orang Papua sendiri sehingga lama kelamaan menjadi adat kebiasaan orang Papua. Maka secara sadar dan tidak sadar orang Papua akan saling bunuh sendiri.

Pemekaran, Hasil Politik Konspirasi

Untuk lebih gampang memahami, apa itu konspirasi maka pengertian Konspirasi merupakan persekongkolan rahasia atau komplotan kejahatan. Dimana rencana pemekaran Propinsi, Kabupaten dan lainnya adalah permainan rahasia kejahatan terselubung elite Jakarta dan Lokal untuk meloloskan kepentingan borjuasi Internasional, Nasional dan Lokal.

Salah satu fakta yang saya lihat sendiri adalah saat tatap muka pejabat Kabupaten Nabire dengan anggota DPD-RI dan MRP perwakilan Paniai di Quest House Nabire hari selasa 19/12/06, yang di moderatori oleh Sekda Nabire. Pokok pembicaraannya tentang pemekaran propinsi IJT dan pemekaran kabupaten Dogiyai. Saat itu pula anggota DPD-RI dan MRP menyampaikan bahwa, “ kita akan memperjuangkan pemekaran kabupaten Dogiyai saja kalau propinsi tidak menutup kemungkinan kami akan coba, dengan nada keraguannya, karena propinsi IJB saja masih belum selesai dan sedang mengalami berbagai kendala ”.

Selanjutnya ruang diskusi di bagi dalam dua termin. Termin pertama tentang pemekaran kebupaten Dogiyai. Pada termin ini mederator langsung menanyakan kepada beberapa orang, yang kata moderator, perwakilan dari toko adat, toko masyarakat, toko pemuda dengan menyebutkan nama mereka masing-masing, katanya “ apakah setuju pemekaran”, lalu dari belakang manyahutnya dengan nada spontan, katanya “ setuju, setuju”. Dengan demikian moderator mengatakan kepada peserta dan kedua anggota perwakilan bahwa “rakyat setuju, maka termin pemekaran kabupaten Dogiyai ini kami tutup”.

Dilanjutkan dengan termin kedua tentang pemekaran Propinsi. Termin ini dibuka ruang dialog dengan bebas kata moderator maka banyak tangan yang terangkat termasuk saya, tetapi apa yang terjadi, tangan yang terangkatpun tidak semua yang di tunjuk untuk menyampaikan aspirasi tetapi ada beberapa orang saja yang di tunjuk oleh moderator dengan menyebutkan nama dan perwakilannya dari mana saja, Nampaknya yang di tunjuk moderator sudah tahu siapa mereka . Akhirnya kami yang lain tidak di beri kesempatan bicara dan mengemukakan pendapat dan termin inipun berakhir. Dilanjutkan dengan penyerahan berkas tentang pemekaran Propinsi dan pemekaran Kabupaten. Sebagai akhir kata kedua ibu dari anggota DPD-RI dan MRP mereka dengan sepakat mengatakan kalau kabupaten Dogiyai mereka akan berjuang tetapi untuk pemekaran IJT mereka katakan kita berdoa saja supaya inipun lolos. Maka moderator mengakhirinya dengan ucapan terimakasih dan ucapan tolong untuk diperjuangkan di pusat maupun di Propinsi.

Penyebutan nama-nama dan perwakilan dari mana saja, menampakkan dengan jelas bahwa mereka adalah persekongkolan rahasia atau komplotan kejahatan merealisasikan pemekaran, dan sekda sebagai moderator menanyakan apakah setuju pemekaran Dogiyai, dari belakang ada beberapa dari perwakilan mengatakan dengan teriakan spontan “ setuju, setuju” tanpa mengulur waktu dan menanyakan yang lainnya dan membuka ruang diskusi secara bebas. Moderator mengatakan kepada peserta dan kedua anggota perwakilan dan wakil Bupati bahwa rakyat setuju maka termin pemekaran kabupaten Dogiyai ini kami tutup”. Ini sudah jelas-jelas bukan jajak pendapat yang demokratis aspirasi murni rakayat tetapi sistem cut suara, maka dalam kapasitas sebagai Moderator, terselubung kapasitas dia sebagai penganut aliran Premanisme yang memaksakan kehendak orang lain. Kelihatan jelas dengan tindakan dan sikap yang ia ambil saat itu adalah menyembunyikan perselingkuhan dalam kegelapan yang telah mereka lakukan yaitu persekongkolan rahasia.

Pemekaran, Hasil Perselingkuan/Perzinahan.

Pemekaran itu hasil perselingkuhan borjuasi pusat dan daerah. Dari pihak yang secara mental, moral telah mengalami degradasi oleh nafsu serakah. Mereka adalah orang–orang haram yang hidup dan kerjanya ditengah kegelapan malam yang pekat, bagai kelelawar pelahap dan pencuri buah-buahan di lingkungan sekitar, tetangga, teman, bahkan punya saudaranya sendiri.

Anak yang lahir akibat keterlibatan hubungan gelap/perzinahan akan di sebut anak haram karena lahir dari bapak dan ibu yang haram dan tidak bertanggung jawab. Sikap tidak bertanggung jawab karena degradasi moral dan mental serta nafsu serakah dari orang yang melahirkan maka anak itu akan mengalami nasib yang malang menderita karena tidak ada kepedulian dan perhatian, perawatan dari yang melahirkannya. Maka yang menanggung aib adalah anak itu dengan cercahan dari orang sekitanya yang mengatakan kamu anak haram, kamu anak haram, dasar kamu tidak punya orang tua, pantasan kamu ko gitu-gitu aja dan sebagainya. Sebenarnya yang haram itu siapa si?. Saya dengan tegas katakan bahwa, sebenarnya anak itu tidak haram, yang haram adalah orang tuanya yang sedang mencuri dengan berbagai propaganda tawaran, degradasi moral, mental, nafsu serakah serta ketidakbertanggungjawaban, itulah haram maka orang tuanya adalah haram. Maka penyebutan anak haram itu salah tempat seharusnya gelar nama itu buat para persekongkolan rahasia atau para komplotan kejahatan nafsu bejat yaitu ibu bapaknya, tidak lain adalah yang mengaku sebagai representatif dari rakyat yaitu pemerintah pusat dan daerah yang meloloskan kepentingan keuntungan ekonomi bagi borjuasi internasional, nasional dan lokal.

Anak itu adalah korban dari pelimpahan aib yang seharusnya ditanggung orang tua yang tidak bertanggung jawab. Seakan-akan anak itu kenah tula penghukuman. Padahal dia adalah buah hasil prselingkuhan dan perzinahan kedua orang tua haram itu. Jadi, anak-anak yang terlahir akibat pemekaran, nasib malang apa yang akan menimpah mereka?. Aib apa yang akan di tanggungnya?. Lantaran kata-kata caci-maki seperti apakah yang akan mereka terima?. Jadi apakah ini semua kesalahan rakyat papua bila mereka menderita dan terisolasi dari hak hidupdan kehidupan yang layak di tengah hiruk-pikuknya kehidupan modernitas ini ?

wpra

wpra

ADVERTISEMENT

Recommended

DPRP Didesak Gelar Sidang Istimewa

15 years ago

KM Risma Jaya Kandas Di Asmat

16 years ago

Popular News

  • Mengkritisi penyimpangan sejarah yang terjadi akibat rencana pembentukan lembaga Wali Nanggroe di Aceh

    Mengkritisi penyimpangan sejarah yang terjadi akibat rencana pembentukan lembaga Wali Nanggroe di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chief General Mathias Wenda: Free West Papua is a path to Free Melanesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oridek Ap: We have lost an elder, Bapak Hermanus Bonggoibo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RENUNGAN NATAL OLEH KOORDINATOR AKADEMISI ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pejuang Papua Merdeka yang Suka Memposting Kegiatan Mereka di Sosmed?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Category

  • Alam Bicara
  • Asiaoceania
  • Bio-Terror
  • Buku & Situs
  • Columns & Analysis
  • Demo & Aksi
  • Editorial & Column
  • Editorial & Columns
  • Featured Post
  • Fiji
  • Focus Post
  • Gambar
  • Gerilya
  • Human Rights
  • Interviews
  • Kanaky
  • Masyarakat Adat
  • Media Post
  • Merdeka Post
  • Neo-colonialism
  • NKRI Bangkrut
  • Opini & Analisis
  • Opinions
  • Otonomisasi
  • Otsus Gagal
  • Papua New Guinea
  • Papua Post
  • Penghianat
  • Perempuan Papua
  • Pesan Khusus
  • Politik & Diplomasi
  • Post Press
  • Post Roundups
  • Publikasi
  • Rilis Pers
  • Sejarah
  • Senasib
  • Solomon Islands
  • Surat
  • Terorisme
  • Terror Jihad
  • Terror Negara
  • Uncategorized
  • Vanuatu
  • Video
  • War on Terror
  • Wawancara
  • West Papua

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Follow Me

  • 23.9k Followers

About Us

PAPUApost.com

PAPUApost.com sepenuhnya dijalankan atas keinginan pribadi selama 20 tahun (1999-2020), setelah itu dikelola setengah-setengah oleh pendiri, Kotek@@Webmaster. Kami mengundang Anda menyumbang tenaga, doa, waktu, dan dana.

  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube
  • Blogger
  • WordPress

© 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Senasib
    • Post Roundups
    • Post Roundups
    • Otsus Gagal
    • Featured Post
    • NKRI Bangkrut
  • Media Post
    • Alam Bicara
    • Opinions
    • Columns & Analysis
    • Masyarakat Adat
  • War on Terror
    • TNI Terror
  • Merdeka Post
    • Demo & Aksi
    • Focus Post
    • Politik & Diplomasi
    • Sejarah
  • Media Post
    • Otonomisasi
    • Alam Bicara
    • Interviews
    • Perempuan Papua
    • Gerilya

© 2024 PMNews - Presented since 1999 by West Papua Army.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?