Browse: Home / 2016 / November / Uskup-uskup Katolik Minta Maaf Akan Genosida di Rwanda
wpra November 21, 2016
voaindonesia - PIhak Gereja Katolik di Rwanda hari Minggu meminta maaf akan perannya dalam genosida tahun 1994, dan menyesali aksi mereka yang terlibat dalam pembantaian itu.
Gereja Katolik di Rwanda hari Minggu meminta maaf akan peran gereja itu dalam genosida tahun 1994, dan menyesali aksi mereka yang terlibat dalam pembantaian itu.
“Kami meminta maaf atas segala kesalahan gereja. Kami meminta maaf atas nama seluruh umat Kristiani atas segala bentuk kesalahan yang kami lakukan. Kami menyesal karena para anggota gereja melanggar sumpah setia mereka atas perintah-perintah Tuhan,” kata pernyataan Konferensi Uskup Katolik, yang dibacakan di paroki-paroki di seluruh negeri.
Pernyataan itu mengakui bahwa para anggota gereja merencanakan, membantu dan mengeksekusi genosida, dimana lebih dari 800,000 etnis Tutsi dan Hutu moderat dibunuh oleh ekstremis Hutu.
Banyak korban tewas di tangah pastor, biarawan dan biarawati, menurut penuturan saksi mata. Dan pemerintah Rwanda mengatakan banyak korban tewas di gereja-gereja dimana mereka mencari perlindungan.
Pernyataan uskup-uskup itu dianggap sebagai perkembangan positif dalam upaya rekonsiliasi di Rwanda. [vm]
Comments
comments
¶ Senasib (51) ‡ Genosida (22), Rwanda
» 〉 More and Related News
- Potret Luka Perempuan Timor Leste dalam ‘Memoria’, @ December 18, 2016
- Rakyat Aborigin Australia Ingin Miliki Negara Sendiri, @ December 18, 2016
- Sepuluh orang ditangkap, diduga rencanakan makar, @ December 03, 2016
- Uskup-uskup Katolik Minta Maaf Akan Genosida di Rwanda, @ November 21, 2016
- Bendera Aceh berkibar di tengah demo Ahok, @ November 05, 2016
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, @ October 01, 2019
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, @ October 01, 2019
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, @ August 17, 2019
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, @ August 17, 2019
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, @ August 13, 2019
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, August 13, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
» 〉 Related by Category/ Terms
- Pola hidup OAP Telah Tercemar oleh Gaya dan tradisi Orang Pendatang, @ November 21, 2016
- Laporan PBB: ISIS Lakukan Genosida pada Yazidi, @ November 21, 2016
- Bangsa Papua Sedang Melawan Slow Motion Genocide, @ November 21, 2016
- Sekjen PBB Terima Laporan Genosida di Papua, @ November 21, 2016
- Gereja Katolik Minta PBB Investigasi Pelanggaran HAM Papua, @ November 21, 2016
» 〉 Related News, Web, Images, Videos, Books from Google
Berita terkait dari Google.com berdasarkan kata-kata dalam juduil berita.