Sulistyo Pudjo HJAYAPURA — Kelompok TPN/OPM kembali beraksi di Kabupaten Puncak Jaya. Tidak segan-segan dalam sehari, kelompok separatis sipil bersenjata ini melakukan aksinya di tiga tempat yang berbeda.
Tiga peristiwa beruntun yang terjadi Kamis (28/11),masing-masing, pembakaran mobil bersama sopirnya yang menewaskan sopir bernama David (39) di Kampung Urunikime, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya.
Kemudian seorang Tukang Ojek bernama Mustakim, warga Jalan Gapura Hom Hom dibacok dan mengalami luka bacok di kepala dan dua jari tangan kiri putus.
Sebelumnya dilaporkan, anggota Koramil Ilu bernama Sersan Wendi menderita luka serius pada bagian kepala, setelah diduga ditembak Kelompok TPN/OPM di Pasar Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (28/11) sekitar pukul 10.00 WIT. Korban dari Ilu dievakuasi ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk menjalani operasi mengeluarkan peluru yang tertinggal di kepala korban.
Kabid Humas Polda Papua Sulistyo Pudjo H, S.I.K., ketika dikonfirmasi semalam membenarkan pihaknya telah menerima laporan ketiga kejadian yang diduga dilakukan kelompok TPN/OPM tersebut.
Ketiga kejadian itu antara lain, pemalangan dan pembakaran mobil Strada Nopol N 8680 AT warna silver bersama sopirnya. Akibatnya, korban (sopir) ditemukan tewas di dalam mobil dengan jasad terbakar tanpa kaki.
Ditanya pelaku dari kelompok TPN/OPM pimpinan Goliat Tabuni, dikatakan Kabid, pihaknya belum mengetahui motif dari pelaku, dari serangkaian peristiwa tersebut. Tapi pihaknya tengah melakukan penyidikan guna mengungkap siapa dan kelompok mana pelakunya.
Kronologis kejadian, pada Rabu (27/11) terdapat 10 kendaraan Strada kembali dari Mulia menuju Ilu membawa bahan makanan. Selanjutnya, 8 kendaraan lanjut menuju Ilu, 2 kendaraan berhenti di Ilu. Pada pukul 14.55 WIT 2 kendaraan strada membawa barang berangkat dari Ilu menuju Mulia, tapi dihadang TPN/OPM berjumlah 6 orang dan mobil itu dibakar sehingga sopir David tewas.
Sementara itu, kata Kabid, kendaraan kedua yang dikemudikan Riko balik kanan ke Ilu. Pukul 13.30 WIT jenazah dievakuasi ke Puskesmas Ilu.
Sebelumnya dilaporkan, anggota Koramil Ilu bernama Sersan Wendi menderita luka serius pada bagian kepala, setelah diduga ditembak Kelompok TPN/OPM di Pasar Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (28/11) sekitar pukul 10.00 WIT. Korban dari Ilu dievakuasi ke RS Marthen Indey, Jayapura, untuk menjalani operasi mengeluarkan peluru yang tertinggal di kepala korban.
Kasus lainnya Kata Kabid, Kamis (28/11) sekitar pukul 07.00 WIT seorang Tukang Ojek bernama Mustakim, warga Jalan Gapura Hom Hom yang mengantar penumpang menggunakan sepeda motor ke Kali Wouma, tiba di TKP korban dibacok sehingga mengalami luka bacok di kepala dan dua jari tangan kiri putus. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Wamena.
Sementara itu, Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Lismer Lumban Siantar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, seorang anggota Babinsa Koramil Illu atas nama Sersan Wandi Ahmad ditembak orang tak dikenal, ketika sedang melaksanakan tugas di sekitar Pasar Illu,”ujarnya.
Kronologis kejadian, kata dia, anggota Koramil itu sedang melaksanakan tugasnya di Pasar Illu, yakni memantau aktivitas pasar. Lalu, tiba-tiba seseorang diduga dengan menggunakan senjata apai laras pendek mendekatinya dan menembak dibagian wajah. “Seseorang tanpa diduga menembak anggota kami dari samping kiri, hingga wajahnya tembus,”ucapnya. (mdc/jir/l03)
Jum'at, 29 November 2013 02:17, Binpa