JAYAPURA—Kelompok sipil bersenjata pimpinan John Yogi Cs yang selama ini beroperasi di wilayah Paniai kini menyeberang dan bergabung bersama kelompok sipil bersenjata wilayah Mimika pimpinan Teny Kwalik Cs, putra kandung ‘Panglima TPN/OPM di wilayah Timika almarhun ‘Jenderal’ Kelly Kwalik.
“Mereka ada di Timika. Mereka tak ada lagi di Paniai, tapi sudah bergabung dengan kelompok Ayub Waker dan Teny Kwalik,” ujar Kasat Brimob Kombes (Pol) Drs. Sugeng Supriyanto didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, SIK ketika dikonfirmasi di Mapolda Papua, Jayapura, Sabtu (11/5). Sebagaimana diketahui, aksi penembakan dan kekerasan yang diduga dilakukan kelompok sipil bersenjata telah puluhan kali meletus di areal PT. Freeport Indonesia (PTFI), yang menewaskan puluhan karyawan PTFI, termasuk WNA, TNI/Polri.
Karena itu, Kasat Brimob menjelaskan, pihaknya mengirim 800 pasukan pengamanan sebanyak 140 dari Brimobda Sumatera Utara dan 140 dari Brimobda Jawa Barat serta sisanya dari Brimobda Papua pada 5-6 Mei lalu, untuk menjaga keamanan khususnya di areal PT. Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika termasuk juga mengantisipasi kelompok-kelompok yang dikenal berseberangan dengan pemerintah yang selama ini terus-menerus melakukan gangguan keamanan seperti John Yogi dan kawan-kawan yang kini telah bergabung bersama kelompok OPM wilayah Mimika Tenny Kwalik Cs.
“Mereka menggantikan pasukan Brimobda dari NTT, Brimobda Bali dan Satuan Gegana Brimob Kelapa Dua yang selama empat bulan terakhir ini bertugas menjaga keamanan di salah-satu obyek vital di PTFI,”
katanya.
Apakah ada anggota yang melakukan tindakan pidana selama bertugas pengamanan di areal PTFI, kata dia, Brimobda NTT dan Brimobda Bali sebagaimana evaluasi Kapolda Irjen (Pol) Drs. M. Tito Karnavian, MA, PhD tak ada kejadian yang menonjol dan berjalan dengan baik dan disiplin. “Andaikan juga ada kasus diperiksa,” tuturnya.(mdc/don/l03)
Selasa, 14 Mei 2013 05:58, Binpa